Tiba di Jakarta, Pemudik Jalani Tes Swab di Polsek Gambir


Pemeriksaan Rapid Tes dan Rapid Antigen di Polsek Metro Gambir. Foto: MP/Kanu
MerahPutih.com - Sejumlah warga yang baru saja pulang mudik langsung menjalani tes swab di Polsek Metro Gambir, Jakarta Pusat. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya penyebaran virus COVID-19.
Kapolsek Metro Gambir, AKBP Kade Budiyarta mengatakan, warga kecamatan Gambir yang baru kembali dari mudik diarahkan oleh Bhabinkamtibmas untuk melakukan swab.
Baca Juga
"Lalu diminta isolasi mandiri sebelum kembali beraktivitas ke tengah masyarakat," kata Budi di Polsek Metro Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (16/5).

Budiyarta melanjutkan, untuk meringankan masyarakat, pelayanan swab antigen ini gratis. Polisi pun mempermudah warga untuk datang ke sana.
"Warga yang tidak memiliki kendaraan dapat meminta dijemput dengan menggunakan kendaraan Rapid Test Mobile yang dimiliki oleh Polsek Metro Gambir," jelas Budi.
Budi mengklaim, antusiasme warga untuk tes swab pasca mudik cukup besar. Di hari pertama saja, ada sembilan warga yang sudah datang sejak pagi untuk swab. Hasilnya, belum ada pemudik yang dinyatakan negatif COVID-19.
"Ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan keluarganya. Kegiatan swab ini sendiri akan dilakukan selama satu minggu ke depan," terang Budi.
Sekedar informasi, puncak arus balik libur Lebaran diprediksi berlangsung Minggu (16/5) ini. Sebanyak, 1,5 juta warga kembali ke ibu kota.
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma memastikan, seluruh warga yang kembali ke wilayahnya, bakal dites COVID-19.
“Seluruh warga yang datang akan dipantau, diperiksa kesehatannya, bergejala atau tidak, dan akan dilakukan tes rapid antigen,” ujar Dhany.
Dhany meminta semua jajaran sudah mulai melakukan langkah antisipatif. Para Lurah mulai bergerak lakukan pemantauan langsung warga yang pulang mudik.
“Cari cara yang efektif dan paling sesuai dengan karakteristik wilayahnya,” lanjutnya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi memastikan, seluruh pintu kedatangan warga di Jakarta Pusat bakal dijaga ketat.
“Kami dalam hal antisipasi di pintu-pintu masuk Jakarta Pusat, khususnya pada Stasiun Gambir dan Stasiun Senen,” ungkap Hengky.
Hengky Haryadi menambahkan, relawan tingkat RT yang dibentuk dan dikukuhkan nantinya akan diaktifkan kembali. Mereka akan menginformasikan warga yang baru kembali pasca mudik.

Di beberapa wilayah Jakarta Pusat, warga membentangkan spanduk penolakan kepada warga yang mudik lebaran kembali ke wilayahnya karena takut menyebarkan COVID-19.
Warga di sana menolak pemudik yang kembali ke Jakarta tanpa ada hasil swab antigen dan isolasi mandiri selama 14 hari. (Knu)
Baca Juga
Warga Jakpus Pasang Spanduk Tolak Kembalinya Pemudik Tidak Lakukan Tes COVID-19
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Final Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam, Polisi Peringatkan Penonton Tak Bawa Benda Berbahaya dan Pancing Keributan

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
