Pemudik yang Kembali ke Jakarta Pusat Bakal Dites COVID-19

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 16 Mei 2021
Pemudik yang Kembali ke Jakarta Pusat Bakal Dites COVID-19

Petugas Kepolisian memeriksa dokumen pengendara yang melintas di "check point" penyekatan arus mudik Gerbang Tol Cikupa, Tangerang, Banten, Kamis (6/5/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Puncak arus balik libur Lebaran diprediksi berlangsung Minggu (16/5) ini. Sebanyak, 1,5 juta warga kembali ke ibu kota.

Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma memastikan, seluruh warga yang kembali ke wilayahnya, bakal dites COVID-19.

Baca Juga

Warga Jakpus Pasang Spanduk Tolak Kembalinya Pemudik Tidak Lakukan Tes COVID-19

“Seluruh warga yang datang akan dipantau, diperiksa kesehatannya, bergejala atau tidak, dan akan dilakukan tes rapid antigen,” ujar Dhany kepada wartawan, Minggu (16/5).

Tugas ini dijalankan oleh Gugus Tugas COVID-19 di tingkat RT/RW, Kelurahan, Kecamatan, Bhabinkamtibmas, hingga Babinsa.

“Saya minta kelurahan untuk memastikan bahwa ketua RT bisa menggunakan aplikasi Data Warga yang sudah disiapkan oleh Dinas Dukcapil,” kata Dhany.

Dhany meminta semua jajaran sudah mulai melakukan langkah antisipatif. Para Lurah mulai bergerak lakukan pemantauan langsung warga yang pulang mudik.

“Cari cara yang efektif dan paling sesuai dengan karakteristik wilayahnya,” lanjutnya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi memastikan, seluruh pintu kedatangan warga di Jakarta Pusat bakal dijaga ketat.

“Kami dalam hal antisipasi di pintu-pintu masuk Jakarta Pusat, khususnya pada Stasiun Gambir dan Stasiun Senen,” ungkap Hengky.

Hengky Haryadi menambahkan, relawan tingkat RT yang dibentuk dan dikukuhkan nantinya akan diaktifkan kembali. Mereka akan menginformasikan warga yang baru kembali pasca mudik.

Petugas gabungan berjaga saat penyekatan larangan mudik lebaran 2021 di perbatasan pos pemeriksaan sekitar Pasar Jumat, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (12/5/2021). ANTARA FOTO/ Reno Esnir/nz

Sementara itu, Kakorlantas Polri, Irjen Istiono menyebut pihaknya telah menyiapkan 109 pos check point dari Sumatera dan Jawa yang menuju ke Jakarta untuk memeriksa surat bebas COVID-19 itu.

Jika pemudik yang akan masuk ke Jakarta tidak membawa surat itu, maka pihak kepolisian dan instansi terkait akan melakukan pengetesan swab antigen di pos tersebut.

Istiono menerangkan bila hasil tes corona positif maka pemudik tidak diizinkan melakukan perjalanan. Mereka akan dirujuk ke rumah sakit terdekat yang telah ditunjuk.

Pemudik yang datang dari Sumatera menjadi perhatian khusus. Musababnya, jumlah kasus corona di wilayah tersebut sedang tinggi. Sehingga, perlu pengecekan secara ketat agar mereka yang keluar dari Sumatera dipastikan bebas corona.

“Untuk wilayah Sumatera (Aceh sampai Lampung) merupakan wilayah atensi COVID-19 oleh karenanya sebelum melakukan penyeberangan harus dilengkapi surat bebas COVID-19,” kata Istiono.

Istiono meminta seluruh jajarannya untuk melakukan pengawasan serta berkoordinasi dengan instansi terkait. Pengambilan keputusan di lapangan harus dilakukan secara cepat dan tepat.

“Terus dikakukan pengawasan dan pengendalian terus menerus serta koordinasi dengan instansi terkait untuk antisipasi dinamika di lapangan yang setiap saat bisa berubah,” tegas Istiono.

Berdasarkan data Kemenhub ada 1,5 juta pemudik yang diperkirakan akan kembali ke Jabodetabek. Maka itu, perlu antisipasi agar tidak terjadi kemacetan di jalan raya.

“Ini yang perlu dikelola perjalanan balik ke Jabodetabek, oleh karenanya kita antisipasi mobilisasi kendaraan roda empat dan roda dua di jalur tol dan arteri,” kata Istiono. (Knu)

Baca Juga

Pemudik Balik Jakarta Dicek di 12 Pos Pemeriksaan Surat Bebas COVID-19

#COVID-19 #Arus Balik Mudik
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan