Tiba di Gedung KPK, Bupati Talaud Bantah Terima Suap

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 30 April 2019
Tiba di Gedung KPK, Bupati Talaud Bantah Terima Suap

Bupati Kepulauan Talaud, Sri Wahyumi Maria Manalip tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (30/4) malam. Foto: MP/Ponco

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Bupati Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, Sri Wahyumi Maria Manalip tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (30/4) malam sekira pukul 20.20 WIB.

Pantauan MerahPutih.com, Sri datang ke markas KPK mengenakan kemeja batik berwarna biru. Dia pun menutup rambutnya dengan topi bebulu berwarna merah muda.

MerahPutih.com - Bupati Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, Sri Wahyumi Maria Manalip tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (30/4) malam sekira pukul 20.20 WIB.   Pantauan MerahPutih.com, Sri datang ke markas KPK mengenakan kemeja batik berwarna biru. Dia pun menutup rambutnya dengan topi bebulu berwarna merah muda.  Sri mengaku bingung saat ditangkap tim Satgas lembaga antirasuah dan langsung digelandang ke Gedung Merah Putih KPK. Politisi Hanura ini membantah menerima suap terkait proyek di Kepulauan Talaud.   "Saya bingung karena barang ngga ada saya terima. Tiba-tiba saya dibawa ke sini. Tidak benar saya terima hadiah, Saya tidak terima barang itu," ujar Sri kepada awak media.   Sebelumnya KPK menangkap Sri lewat operasi tangkap tangan (OTT) di Kepulauan Talaud. Penangkapan tersebut diduga berkaitan dengan proyek di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud.   Sri diduga menerima suap dalam bentuk barang mewah. Selain tas, dan jam tangan merek Rolex, KPK menduga Sri menerima hadiah berupa perhiasan berlian dengan nilai ratusan juta rupiah.   "Diduga hadiah yang diberikan berupa tas, jam dan perhiasan berlian dengan nilai sekitar ratusan juta rupiah," ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarief.   OTT terhadap Sri merupakan rangkaian dari operasi senyap yang dilakukan tim penindakan KPK pada Senin (29/4). Sebelum menangkap Sri, KPK telah mengamankan empat orang lainnya di Jakarta.   Rencanaya malam ini lembaga antirasuah akan menggelar jumpa pers terkait OTT Bupati Talaud tersebut. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum dari pihak-pihak yang diamankan tersebut. (Pon)
Bupati Kepulauan Talaud, Sri Wahyumi Maria Manalip tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (30/4) malam sekira pukul 20.20 WIB. Foto: MP/Ponco

Sri mengaku bingung saat ditangkap tim Satgas lembaga antirasuah dan langsung digelandang ke Gedung Merah Putih KPK. Politisi Hanura ini membantah menerima suap terkait proyek di Kepulauan Talaud.

"Saya bingung karena barang ngga ada saya terima. Tiba-tiba saya dibawa ke sini. Tidak benar saya terima hadiah, Saya tidak terima barang itu," ujar Sri kepada awak media.

Sebelumnya KPK menangkap Sri lewat operasi tangkap tangan (OTT) di Kepulauan Talaud. Penangkapan tersebut diduga berkaitan dengan proyek di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud.

Sri diduga menerima suap dalam bentuk barang mewah. Selain tas, dan jam tangan merek Rolex, KPK menduga Sri menerima hadiah berupa perhiasan berlian dengan nilai ratusan juta rupiah.

"Diduga hadiah yang diberikan berupa tas, jam dan perhiasan berlian dengan nilai sekitar ratusan juta rupiah," ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarief.

Bupati Kepulauan Talaud, Sri Wahyumi Maria Manalip tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (30/4) malam
Bupati Kepulauan Talaud, Sri Wahyumi Maria Manalip tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (30/4) malam sekira pukul 20.20 WIB. Foto: MP/Ponco

OTT terhadap Sri merupakan rangkaian dari operasi senyap yang dilakukan tim penindakan KPK pada Senin (29/4). Sebelum menangkap Sri, KPK telah mengamankan empat orang lainnya di Jakarta.

Rencanaya malam ini lembaga antirasuah akan menggelar jumpa pers terkait OTT Bupati Talaud tersebut. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum dari pihak-pihak yang diamankan tersebut. (Pon)

#Komisi Pemberantasan Korupsi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Diketahui, kader Gerindra itu menjadi Bupati Mempawah selama dua periode 2009-2014 dan 2014-2018
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 23 Agustus 2025
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Indonesia
Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye
Kerja sama ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya mereka yang berpotensi terjerumus dalam tindak korupsi.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye
Indonesia
KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan
Tessa belum bisa menyampaikan informasi lengkap mengenai kasus tersebut
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 April 2025
KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan
Indonesia
Unsur Masyarakat Harus Dominasi Pansel KPK
Komposisi panel yang terdiri atas lima orang dari unsur pemerintah dan empat orang dari unsur masyarakat menimbulkan pertanyaan terkait isu independensi KPK.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 12 Mei 2024
Unsur Masyarakat Harus Dominasi Pansel KPK
Indonesia
Otak Pungli di Rutan KPK Masih Bekerja Sebagai Staf di Setwan DKI
Hengki ini bertugas di Kemenkumham yang ditempatkan di rutan KPK
Angga Yudha Pratama - Senin, 26 Februari 2024
Otak Pungli di Rutan KPK Masih Bekerja Sebagai Staf di Setwan DKI
Indonesia
KPK Tahan Politikus PKB Terkait Kasus Korupsi di Kemenakertrans Era Cak Imin
Reyna ditahan terkait kasus dugaan korupsi sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kemenakertrans tahun 2012.
Frengky Aruan - Kamis, 25 Januari 2024
KPK Tahan Politikus PKB Terkait Kasus Korupsi di Kemenakertrans Era Cak Imin
Indonesia
KPK Periksa Eks Mensos Juliari Batubara Terkait Kasus Bansos Beras
Pemeriksaan Eks Bendahara Umum PDI Perjuangan (PDIP) itu akan dilakukan di Lapas Kelas 1 Tangerang.
Andika Pratama - Senin, 18 Desember 2023
KPK Periksa Eks Mensos Juliari Batubara Terkait Kasus Bansos Beras
Indonesia
KPK-BPIP Bersinergi Cegah Korupsi
Nurul Ghufron, menyampaikan pemikiran ini dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila
Andika Pratama - Kamis, 14 Desember 2023
KPK-BPIP Bersinergi Cegah Korupsi
Indonesia
Tutup Hakordia 2023, KPK: Sinergi Pemberantasan Korupsi Harus Terus Berlanjut
Andika Pratama - Rabu, 13 Desember 2023
Tutup Hakordia 2023, KPK: Sinergi Pemberantasan Korupsi Harus Terus Berlanjut
Indonesia
KPK Ungkap 3 Peran Perempuan dalam Pemberantasan Korupsi
Untuk mencegah korupsi, tiga peran domestik perempuan yang bisa dijalankan dalam pemberantasan korupsi
Andika Pratama - Selasa, 12 Desember 2023
KPK Ungkap 3 Peran Perempuan dalam Pemberantasan Korupsi
Bagikan