Threads vs Twitter, Ini Perbedaannya

Andrew FrancoisAndrew Francois - Kamis, 06 Juli 2023
Threads vs Twitter, Ini Perbedaannya

Threads tawarkan fitur Twitter dengan beberapa kelebihan. (Foto: Apple)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

APLIKASI saingan Twitter yang hari ini baru rilis Threads telah mencapai 10 juta pengguna dalam kurun waktu 7 jam setelah dirilis. Aplikasi buatan Mark Zuckerberg oleh Meta itu digadang-gadang akan menjegal dominasi Twitter sebagai media sosial berbasis teks.

Ide pembuatan Meta ini menurut TechCrunch sejatinya muncul setelah banyaknya protes terhadap kebijakan kontroversial Twitter, terutama setelah diakuisisi oleh taipan AS Elon Musk. Secara kasat mata, Threads punya konsep layanan jejaring sosial yang sangat mirip dengan Twitter.

Namun, ada beberapa perbedaan yang dapat membuat Threads memiliki identitasnya sendiri.

Meta telah mengonfirmasi bahwa Threads akan memberi pengguna batas unggahan teks hingga 500 karakter. Saat ini, Twitter membatasi pengguna yang belum diverifikasi untuk mencicit maksimal 280 karakter. Selain itu, akun Instagram yang terverifikasi dapat menyimpan centang biru mereka di Threads.

Baca juga:

Threads Dirilis Hari Ini, Begini Cara Unduhnya

Threads terintegrasi dengan Instagram. (Foto: Apple)

Berbeda dari Threads, Twitter 'menjual' fitur centang biru kepada pengguna mereka dengan harga langganan sebesar USD 8 (Rp 120 ribu) per bulan. Pembayaran itu sekaligus akan membantu pengguna meningkatkan batas karakter dalam cicitan mereka hingga 25.000. Sejauh ini, Threads belum menyediakan opsi itu.

Threads begitu terintegrasi dengan Instagram. Bahkan, pengguna yang ingin memiliki akun Threads harus memiliki akun Instagram. Saat membuka akun Threads, pengguna akan diberi opsi untuk mengimpor informasi bio dan pengikut mereka dari Instagram.

Strategi itu secara bisnis baik untuk Meta, karena dengan demikian mereka akan memilki basis pengguna yang besar dengan cepat, dan pengguna juga dimudahkan karena tidak harus mengikuti teman dan keluarga mereka satu per satu.

Bagi pengguna Twitter yang belum diverifikasi (centang biru, emas, dsb.), hanya dapat mengunggah video berdurasi maksimal 2 menit 20 detik. Sementara di Threads, pengguna yang belum diverifikasi bisa mengunggah video dengan durasi maksimal hingga lima menit.

Baca juga:

Threads Saingan Twitter Buatan Meta Muncul Sekejap di Google Play

Fitur Threads belum sebanyak Twitter. (Foto: Threads)

Threads baru seumur jagung, masih banyak yang bisa dikembangkan. Sejatinya, Twitter masih lebih unggul soal fitur, dan itu tidak mengherankan karena aplikasi mereka sudah dikembangkan selama bertahun-tahun agar disukai dan menjadi rumah bagi pikiran, keresahan, dan curhatan pengguna mereka.

Salah satu fitur andalan Twitter yang sangat disayangkan bila Threads tidak memilikinya adalah fitur 'Trending'. Threads belum memiliki itu. Beranda Twitter memungkinkan pengguna melihat topik dan tren apa yang sedang hangat. Saat ini, satu-satunya cara menjelajahi Threads hanya dengan menggulir laman beranda saja.

Namun, Meta sebagai induk Threads memiliki salah satu protokol jejaring sosial terbaik di muka bumi ini. Setidaknya dibandingkan Twitter. Artinya, Threads bisa jadi opsi yang lebih aman bagi pengguna belia. Bonus bagi pengguna Threads, Meta yang baik hati meluncurkan aplikasi itu tanpa iklan.

Hal itu dilakukan untuk membuat sebanyak mungkin orang tertarik dan mau mendaftar menjadi pengguna Threads. (waf)

Baca juga:

Aplikasi Threads Buatan Meta untuk Saingi Twitter Rilis Pekan Ini

#Threads #Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Indonesia
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo sebelumnya mengemukakan rencana untuk memanggil penyedia platform media sosial seperti Meta dan TikTok guna membahas penanganan konten-konten provokatif di media sosial.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Lifestyle
Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Polisi Prancis kini menyelidiki kematian streamer 46 tahun itu.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
 Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Dunia
Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Ini bukanlah satu-satunya solusi, tapi ini akan membuat perbedaan.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
  Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Indonesia
Legislator PKB Usulkan Pembatasan Akun Ganda Media Sosial dalam RUU Penyiaran
Akun ganda sering kali disalahgunakan untuk tujuan negatif, dari penyebaran hoaks hingga penipuan.
Dwi Astarini - Rabu, 16 Juli 2025
Legislator PKB Usulkan Pembatasan Akun Ganda Media Sosial dalam RUU Penyiaran
Indonesia
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
DPR ingin pengaturan penyiaran platform digital dapat dijadikan satu terlebih dahulu dengan penyiaran konvensional ke dalam RUU Penyiaran sebab menyasar substansi yang sama.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
Indonesia
Mengenal PoliceTube, Platform Milik Polri yang Mirip dengan YouTube dan TikTok
PoliceTube merupakan platform milik Polri, yang mirip dengan YouTube dan TikTok. Platform ini akan diluncurkan pada 1 Juli 2025.
Soffi Amira - Jumat, 27 Juni 2025
Mengenal PoliceTube, Platform Milik Polri yang Mirip dengan YouTube dan TikTok
Dunia
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Sebanyak 16 miliar data bocor. Pengguna Apple, Facebook, dan Google diminta untuk mengganti kata sandinya.
Soffi Amira - Kamis, 26 Juni 2025
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Indonesia
AS Perketat Visa Pelajar, Wajib Cantumkan Akun Media Sosial di Formulir
AS memperketat visa pelajar dari Indonesia. Jadi, pemohon visa wajib menyantumkan akun media sosial di formulir aplikasi.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
AS Perketat Visa Pelajar, Wajib Cantumkan Akun Media Sosial di Formulir
Bagikan