Threads Kehilangan Lebih dari 80% Pengguna Harian

Andrew FrancoisAndrew Francois - Sabtu, 05 Agustus 2023
Threads Kehilangan Lebih dari 80% Pengguna Harian

Threads hanya sensasi sesaat. (Foto: Apple)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SEBULAN setelah diluncurkan oleh Meta, aplikasi Threads, yang dianggap sebagai pesaing Twitter dan Instagram, terus kehilangan pengguna aktif harian.

Dua firma analisis data, Similarweb dan Sensor Tower, melaporkan bahwa penggunaan aplikasi ini menurun secara signifikan dalam beberapa minggu terakhir.

Menurut data dari Similarweb, jumlah pengguna aktif harian Threads berkurang drastis dari 49 juta pada dua hari setelah diluncurkan menjadi sekira 9,6 juta pada 1 Agustus.

Waktu yang dihabiskan pengguna di aplikasi ini juga menurun, dari 14 menit per hari pada 6 Juli menjadi hanya 2,3 menit pada 1 Agustus.

Baca juga:

Threads Dirilis Hari Ini, Begini Cara Unduhnya

Pengguna Threads hanya 8 juta pada akhir bulan lalu. (Foto: Threads)

Data dari Sensor Tower juga menunjukkan penurunan jumlah pengguna aktif harian Threads sebesar 82% dari bulan Juli. Saat peluncuran, aplikasi ini mencapai 44 juta DAU (Daily Active Users), tetapi jumlah tersebut turun menjadi sekitar 8 juta pada akhir bulan.

Keterlibatan pengguna juga menurun drastis, dari 19 menit menjadi hanya 2,9 menit sehari. CEO Meta, Mark Zuckerberg, sebelumnya menyatakan bahwa mereka melihat banyak orang kembali setiap hari ke Threads lebih dari yang diharapkan.

Namun, meski Threads awalnya mendapatkan popularitas dengan cepat, tantangan sekarang adalah membuat mantan pengguna kembali setelah platform tersebut memperoleh lebih banyak fitur.

Baca juga:

Threads Sukses Meluncur, Twitter Ancam Tuntut Meta

Threads banyak unduhan, minim pengguna. (Foto: Unsplash/Bruce Mars)

Threads masih menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh di Android dan iOS, tetapi penurunan tajam dalam penggunaannya menimbulkan pertanyaan tentang masa depannya.

Meski Meta telah menambahkan fitur yang diinginkan pengguna, seperti halaman Feed berdasarkan orang atau akun yang diikuti ditampilkan secara kronologis, ada tantangan dalam mempertahankan minat pengguna di tengah persaingan dengan platform pesaing yang lebih mapan.

Apakah Threads akan berhasil mempertahankan posisinya sebagai alternatif menyenangkan untuk Twitter atau akan mengalami nasib yang sama dengan pesaing yang gagal sebelumnya seperti Google+? Masih menjadi pertanyaan besar yang perlu dijawab oleh Meta. (waf)

Baca juga:

Aplikasi Threads Capai 100 Juta Pengguna

#Media Sosial #Threads #Twitter #Mark Zuckerberg
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Indonesia
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo sebelumnya mengemukakan rencana untuk memanggil penyedia platform media sosial seperti Meta dan TikTok guna membahas penanganan konten-konten provokatif di media sosial.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Lifestyle
Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Polisi Prancis kini menyelidiki kematian streamer 46 tahun itu.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
 Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Dunia
Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Ini bukanlah satu-satunya solusi, tapi ini akan membuat perbedaan.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
  Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Indonesia
Legislator PKB Usulkan Pembatasan Akun Ganda Media Sosial dalam RUU Penyiaran
Akun ganda sering kali disalahgunakan untuk tujuan negatif, dari penyebaran hoaks hingga penipuan.
Dwi Astarini - Rabu, 16 Juli 2025
Legislator PKB Usulkan Pembatasan Akun Ganda Media Sosial dalam RUU Penyiaran
Indonesia
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
DPR ingin pengaturan penyiaran platform digital dapat dijadikan satu terlebih dahulu dengan penyiaran konvensional ke dalam RUU Penyiaran sebab menyasar substansi yang sama.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
Indonesia
Mengenal PoliceTube, Platform Milik Polri yang Mirip dengan YouTube dan TikTok
PoliceTube merupakan platform milik Polri, yang mirip dengan YouTube dan TikTok. Platform ini akan diluncurkan pada 1 Juli 2025.
Soffi Amira - Jumat, 27 Juni 2025
Mengenal PoliceTube, Platform Milik Polri yang Mirip dengan YouTube dan TikTok
Dunia
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Sebanyak 16 miliar data bocor. Pengguna Apple, Facebook, dan Google diminta untuk mengganti kata sandinya.
Soffi Amira - Kamis, 26 Juni 2025
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Indonesia
AS Perketat Visa Pelajar, Wajib Cantumkan Akun Media Sosial di Formulir
AS memperketat visa pelajar dari Indonesia. Jadi, pemohon visa wajib menyantumkan akun media sosial di formulir aplikasi.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
AS Perketat Visa Pelajar, Wajib Cantumkan Akun Media Sosial di Formulir
Bagikan