'The Wave' Instalasi Seni Terkeren di Bumi

Leonard Leonard - Selasa, 26 Mei 2020
'The Wave' Instalasi Seni Terkeren di Bumi

The Wave yang dapat pula dilihat di YouTube. (Foto: interviewcast)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BANYAK orang mungkin tidak dapat mengunjungi museum secara langsung saat ini. Beruntunglah ada yang peduli membawa seni ke tempat umum untuk dinikmati semua orang.

Pada bulan Mei, D'strict, sebuah perusahaan desain digital, meluncurkan proyek terbarunya, The Wave, di Seoul, Korea Selatan.

Baca juga:

Robot Anjing Si Penjaga Jarak Sosial Asal Singapura

1
Project terbaru ini dinamai The Wave. (Foto: boredpanda)

Dilansir laman T+L, rumah desain itu mendefinisikan karyanya sebagai ilusi anamorphic yang diciptakan dengan menggunakan layar iklan luar ruang definisi terbesar dan tertinggi di Korea Selatan. Ilusi itu bekerja dengan mendistorsi proyeksi sehingga ketika penonton melihatnya dari sudut yang tepat akan tampak hidup dengan efek kedalaman.

Layar yang digunakan berukuran 80,1 x 20,1 meter. Kemudian memiliki resolusi 7.840 x 1.952 piksel, yang hampir dua kali lipat resolusi ultra-tinggi dari ukuran normal, yang berarti gelombang ini terlihat hampir identik dengan yang asli.

Sama seperti namanya, instalasi menunjukkan gelombang besar di struktur, menabrak layar berulang-ulang. Memiliki ukuran yang sangat besar dan renyah sehingga membuat orang-orang di bawah proyeksi merasa seolah-olah gelombang itu bisa menimpa mereka kapan saja.

Baca juga:

Menikmati Van Gogh dengan Drive-In

2
Terlihat hanpir identik dengan aslinya (Foto: urdesignmag)

Instalasi seni kontemporer ini memiliki media lainnya yang sempurna yang berada di K-Pop Square, di Coex Convention and Exhibition Center di kota Gangnam, Seoul selatan.

Menurut Evening Standard, instalasi itu membutuhkan waktu hampir dua bulan untuk dibangun dan harus mendapat perhatian khusus karena terdapat dua layar LED yang perlu disatukan. Namun, dengan tepi melengkung dan lebih dari 30 ribu modul tampilan LED yang terpisah, menjadikan tugas ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi.

Pada akhirnya semua itu sepadan. Tidak hanya penonton yang dapat melihatnya dalam kehidupan nyata saat dipajang selama 18 jam sehari. Semua orang di rumah juga dapat melihatnya di YouTube. Berhati-hatilah dengan tampilan video yang begitu memukau sehingga kamu bisa kehilangan waktu seharian menontonnya berulang-ulang. (lgi)

Baca juga:

Ide Pertanian Vertikal ini Cocok untuk Area Perkotaan

#Seni Rupa #Karya Seni Unik
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Fun
Antara Alam dan Modernitas: Konsep Unik VIP Lounge Art Jakarta 2025
Area ini seakan menjadi oasis yang mengajak tamu berhenti sejenak, meresapi keindahan seni dan desain yang berpadu harmonis.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Antara Alam dan Modernitas: Konsep Unik VIP Lounge Art Jakarta 2025
Fun
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Seni rupa dapat menjadi jembatan para seniman lokal dengan panggung seni internasional.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Lifestyle
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Seri fotogram ini akan dipamerkan dalam sebuah pameran khusus di Art Basel Paris pada Oktober 2025.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Fun
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Art Jakarta 2025 menghadirkan 75 galeri ternama dari 16 negara, baik dari kawasan Asia maupun luar Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Fun
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
ArtMoments Jakarta 2025 menampilkan 57 galeri serta lebih dari 600 seniman, baik dari Indonesia maupun mancanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
Lifestyle
Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal
Lewat observasi nan jeli, dan diselingi humor, Emte membawa pembaca ke ‘dunia kesendirian’ yang nyatanya tidaklah membuat merasa kesepian.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal
Lifestyle
Pameran ‘PARALLELS’ di Ubud Art Ground Tampilkan Warisan Seni dalam Perspektif Kontemporer
Mempersembahkan karya-karya yang mempertemukan seniman asal Bali dan Tiongkok dalam sebuah percakapan visual lintas budaya.
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Pameran ‘PARALLELS’ di Ubud Art Ground Tampilkan Warisan Seni dalam Perspektif Kontemporer
Berita Foto
Menilik Pameran Seni Rupa Bertajuk Beyond Imagination di Gedung JDC Jakarta
Pengunjung melihat pameran karya seni rupa bertajuk Beyond Imagination di Gedung Jakarta Design Center (JDC), Slipi, Jakarta Barat, Selasa (13/5/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 13 Mei 2025
Menilik Pameran Seni Rupa Bertajuk Beyond Imagination di Gedung JDC Jakarta
ShowBiz
One Satrio Rayakan Tahun Kedua dengan Urban Oasis
Acara spesial yang berlangsung pada 12-15 Desember 2024 ini merupakan bagian dari One Satrio GrandiVersary.
Dwi Astarini - Sabtu, 14 Desember 2024
One Satrio Rayakan Tahun Kedua dengan Urban Oasis
Bagikan