The Fed Pertahankan Suku Bunga Acuan

Gubernur Bank Sentral AS (Federal Reserve) Janet Yellen (Foto Reuters/Jonathan Ernst)
MerahPutih Internasional - Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (biasa disingkat dengan the Fed) memutuskan tetap mempertahankan suku bunga acuan. Keputusan tersebut disampaikan Rabu (15/6) waktu setempat.
Gubernur The Fed Janet Yellen mengakui, pihaknya masih akan melihat tanda-tanda perbaikan ekonomi terlebih dahulu sebelum memutuskan menaikkan suku bunga acuan.
"Kami perlu memastikan bahwa ada momentum yang cukup," kata Yellen dalam konferensi pers, Kamis (16/6) seperti dilansir Reuters.
Penurunan tajam data-data tenaga kerja AS di bulan Mei 2016 menjadi pertimbangan The Fed tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuannya.
Pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan masih akan melambat dan akan mengganggu laju pengetatan kebijakan moneter di tahun-tahun mendatang. Ekonomi AS diperkirakan hanya akan tumbuh 2 persen tahun ini dan pada tahun 2017 akan lebih rendah 0,1 persen dari perkiraan sebelumnya.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
DPR-Pemerintah Sepakati Asumsi RAPBN 2026, Suku Bunga dan Rupiah Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi?

Suku Bunga Bank Indonesia Sudah Diturunkan Berkali-kali, Bunga Kredit Perbankan Masih Tinggi

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

BI Rate Turun Lagi Ketiga Kalinya Tahun Ini Jadi 5,25 Persen, IHSG Ditutup Menguat

Suku Bunga Bank Indonesia Bakal Dipangkas Lagi Imbas Tarif Trump

BI Beri Sinyal Suku Bunga Acuan Turun Lagi untuk Ketiga Kalinya Tahun Ini

Pelemahan Rupiah Ditahan Keputusan BI Pertahankan Suku Bunga

Jaga Stabilitas Rupiah, BI Rate Turun 25 Poin Jadi 5,5%

Rupiah Tunjukkan Pelemahan di Tengah Tekanan Perang Dagang dan Suku Bunga The Fed

Kurangi Tekanan Pada Rupiah, BI Diyakini Tahan Suku Bunga
