BI Rate Turun Lagi Ketiga Kalinya Tahun Ini Jadi 5,25 Persen, IHSG Ditutup Menguat
Logo Bank Indonesia di pintu gerbang Kantor Pusat BI di Jalan Thamrin Jakarta. (ANTARA/BI Dokumentasi/pri)
MerahPutih.com - Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) sebanyak 25 basis point (bps) menjadi 5,25 persen.
Keputusan Bank Sentral memangkas BI Rate itu langsung direspons pasar dengan menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam penutupan sore ini.
Dilansir dari BEI, Rabu (16/7), IHSG ditutup pada level 7.192,02 atau naik 51,55 poin (+0,72 persen), sementara indeks LQ45 justru terkoreksi 0,14 poin (-0,02 persen) ke posisi 779,30.
Baca juga:
Trump Tetapkan Tarif 19 Persen, Suku Bunga Bank Indonesia Didesak Turun
BI menyatakan masih membuka peluang untuk kembali memangkas suku bunga acuan di bawah 5,25 persen hingga akhir tahun nanti.
“Ke depan, Bank Indonesia akan mencermati ruang penurunan suku bunga lebih lanjut,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo, kepada media di Jakarta, Rabu (16/7).
Menurut dia, ruang penurunan BI-Rate akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti prakiraan inflasi yang semakin rendah pada 2025 dan 2026, rupiah yang stabil, dan terus perlunya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca juga:
BI Beri Sinyal Suku Bunga Acuan Turun Lagi untuk Ketiga Kalinya Tahun Ini
“Mengenai timing dan besarnya (berapa bps penurunan BI-Rate), tentu saja akan kami sesuaikan dengan dinamika perekonomian global dan domestik,” tandas orang nomor satu di BI itu, dikutip Antara.
Untuk diketahui, Bank Sentral telah memangkas BI Rate sebanyak tiga kali sejak awal tahun ini. Pemangkasan BI Rate masing-masing sebesar 25 bps yang terjadi pada Januari, Mei, dan Juli 2025 sehingga kini berada pada level 5,25 persen. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Ramai Bantahan Jumlah Dana Pemda Mengendap, Menkeu Purbaya Lempar Tanggung Jawab ke BI
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI
BI Rate Sudah Turun Tapi Bunga Kredit Bank Lambat Turun
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
Utang Luar Negeri Pemerintah Meningkat 6,7 Persen, Begini Peruntukannya
Cadangan Devisa RI Turun Rp 33 T, BI Jamin Masih Aman Buat Bayar Utang Luar Negeri 6 Bulan
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Suku Bunga Acuan Kembali Dipangkas 25 Basis Poin, Ekonomi Masih Melemah
Enam Bank Himbara Dapat Kucuran Dana Rp 200 Triliun, Menkeu Minta Jangan Dibelikan SRBI atau SBN