Thailand dan Vietnam Bekerja Sama untuk Melestarikan Bangau Sarus yang Terancam Punah


Negara yang saling bertetangga ini bekerja sama karena terdapat tempat yang cocok sebagai habitat. (Pexels/Quang Nguyen Vinh)
KAKI panjang, sebagian kepala-lehernya yang berwarna merah-biru, dan bulu di badannya yang cenderung abu-abu menjadi ciri khas Bangau Sarus. Campuran warna itu yang membuat burung ini berbeda dari bangau kebanyakan lainnya. Sayangnya, keberadaannya terancam punah.
Organisasi pelestarian hewan di Thailand, Zoological Park Organization (ZPO) bermitra dengan Asosiasi Kebun Binatang Vietnam untuk meningkatkan populasi Bangau Sarus Timur di Vietnam. Negara yang saling bertetangga ini bekerja sama karena terdapat tempat yang cocok sebagai habitat.
Baca Juga:
8 Rekomendasi Tempat Menginap untuk Merayakan Hari Persahabatan Internasional

Kesepakatan kedua negara tersebut ditandai dengan proses tanda tangan melalui Nota Kesepahaman (MoU). Kesepakatan ini melibatkan kerja sama dari Komite Rakyat Provinsi Dong Thap di Vietnam dan International Crane Foundation di Thailand.
ZPO telah memperkenalkan kembali Bangau Sarus Timur ke Thailand sejak 2009, dengan berkembang biak dan melepaskannya ke lahan basah alami di Provinsi Buri Ram.
"Kami berusaha untuk membawa mereka kembali dari ambang kepunahan ke habitat aslinya sehingga mereka terus terbang di angkasa," kata Direktur Jenderal ZPO Attapon Srihayun.
Attapon turut menambahkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mendukung upaya pelestarian Bangau Sarus, termasuk para ilmuwan dan staf di Departemen Taman Nasional, Margasatwa dan Tumbuhan, Universitas Mahidol, serta pihak swasta, lembaga lokal, dan masyarakat di Buri Ram.
Baca Juga:

Hal ini karena populasi Bangau Sarus Timur di Vietnam sedang terancam punah, akibat perburuan liar yang masih terjadi di sana. Oleh karena itu, kesepakatan tanda tangan yang dilakukan oleh Thailand dan Vietnam bertujuan untuk mengembalikan jumlahnya di Taman Nasional Tram Chim, Vietnam.
Kemitraan ini akan melibatkan pengembangbiakan dan pemindahan Bangau Sarus remaja yang dipelihara di penangkaran dari Kebun Binatang yang terletak di Thailand Nakhon Ratchasima untuk dilepasliarkan di Vietnam, serta melatih staf yang akan mengurus Bangau Sarus Timur di Vietnam.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan fasilitas penangkaran Bangau Sarus Timur dan sistem pelepasliaran dan pemantauan. Pada Desember 2022, Kebun Binatang Nakhon Ratchasima telah melepas liarkan bangau ke sebuah waduk sebagai tempat tinggal alami Bangau Sarus Timur. (mro)
Baca Juga:
Mata Air Legendaris Cikendi di Kota Bandung, Masuk Situs Cagar Budaya
Bagikan
Berita Terkait
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya

Kabar Gembira! Semua Motor Yamaha Gratis Masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025
