Teten Masduki Gabung PDI Perjuangan, Disematkan Jaket 'Wong Cilik' oleh Hasto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) menyematkan jaket partai ke Teten Masduki (tengah) di di alun-alun Rangkasbitung, Lebak, Banten, Minggu (19/2). ANTARA/Fauzi Lamboka
MerahPutih.com - Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki resmi bergabung dengan PDI Perjuangan. Mantan aktivis 98 itu disematkan jaket PDIP saat menggelar Apel Siaga di Alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (19/2)
"Kita berikan tepuk tangan meriah kepada Bapak Teten Masduki, beliau juga kader PDI Perjuangan. Oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada saat Bapak Presiden Jokowi membahas susunan Kabinet Indonesia Maju, maka sesuai dengan kepemipinannya dan rekam jejaknya, Pak Teten Masduki dipercaya sebagai Menteri Koperasi," ujar Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Baca Juga
FX Rudy Duga Ada Upaya Menjatuhkan Gibran dan Pembusukan PDIP
Hasto memberikan arahan kepada pengurus DPD Banten, DPC Lebak, dan petinggi daerah di tingkat kabupaten/kota lainnya. Pada saat pengarahan, Hasto kembali menyinggung soal masuknya Teten ke PDIP.
Menurut Hasto, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan adanya peningkatan ekonomi rakyat melalui koperasi. Di sisi lain, Hasto menyampaikan Presiden Jokowi memiliki perhatian sangat serius dengan Banten yang terlihat dari masifnya pembangunan tol.
Hasto mempersilakan Teten untuk berbicara di hadapan kader PDIP mengenai upaya keberpihakan Teten kepada "wong cilik" dan pembebasan Marhaen melalui koperasi.
Namun sebelum itu, Hasto menyematkan jaket PDIP kepada mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) itu.
"Sebelum saya akhiri, saya persembahkan jaket Bapak Menteri Koperasi untuk komitmennya kepada 'wong cilik' yang sesuai dengan ideologi PDI Perjuangan. Bapak Teten Masduki mohon untuk menerimanya. Ini simbol 'wong cilik'," ucap Hasto.
Baca Juga
Sementara itu, Teten menyampaikan programnya mengenai ekosistem ekonomi rakyat saat membantu Presiden Jokowi. Menurutnya, ada tiga hal yang sudah diterapkan secara garis besar di pemerintahan.
"Pak Jokowi sudah menetapkan 30 persen dari kredit perbankan harus untuk UMKM. Hari ini sudah 20 persen," kata Teten
Selain itu, Teten sudah mengupayakan kemudahan berusaha. Dia menekankan tidak ada lagi usaha rakyat yang dipersulit.
Ketiga, belanja pemerintah 40 persen atau sekitar Rp 400 triliun dari APBN saat ini diwajibkan untuk membeli produk UMKM dan koperasi.
"Ini akan memperkuat ekonomi kerakyatan," kata Teten.
Sebelumnya, kata Teten, pemerintah sudah memberikan akses agar 12,7 juta hektare lahan diberikan kepada rakyat.
"Hari ini ekonomi kita cukup baik meski di tengah krisis dunia, ekonomi kita tumbuh 5,7 persen tertinggi dari negara G20. Yang membanggakan, ekonomi kita ditopang oleh ekonomi dalam negeri, ekonomi rakyat. Kita sudah menyaksikan bagaimana Bung Karno dulu mengajarkan kita soal kedaulatan ekonomi dan terbukti ekonomi kita bisa tumbuh kuat di tengah krisis dunia," kata Teten.
"Jadi, saya ke sini dengan PDI Perjuangan tepat sekali, ekonomi dunia sedang krisis tetapi kita perkuat ekonomi 'wong cilik', ekonomi rakyat," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan