Tetap Sehat saat Musim Hujan


Jaga kesehatan saat musim hujan. (Foto: Unsplash/bckfwd)
JAKARTA semalam diguyur hujan lebat dan menyebabkan sejumlah titik kebanjiran. Saat musim hujan tiba pula, banyak orang terjangkit penyakit mulai dari flu, demam, hingga diare. Oleh karena itu, kita perlu lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan selama musim hujan.
Ketika peralihan musim menjelang musim hujan, sistem kekebalan tubuh bisa menjadi lebih lemah, sehingga tubuh rentan terserang penyakit. Kamu dan keluarga sebaiknya mempersiapkan hal terburuk dari jauh-jauh hari agar ketika banjir terjadi, sudah bisa mengantisipasinya.
Kelembapan udara yang tinggi saat musim hujan membuat penyebaran kuman melalui udara, misalnya virus influenza menjadi lebih mudah. Hewan perantara penyakit, seperti nyamuk, juga menjadi lebih mudah berkembang biak.
Untuk menjaga tubuh tetap fit dan bisa beraktivitas dengan nyaman selama musim hujan, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan. Mengutip laman Alodokter, tips yang pertama adalah mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Misalnya kacang-kacangan, sayuran, dan buah seperti apel, anggur, jeruk, mangga, hingga ubi. Kandungan antioksidan yang tinggi dapat membantu membersihkan radikal bebas penurunan fungsi kekebalan tubuh. Sayur dan buah disarankan untuk dikonsumsi setiap hari, paling tidak setengah porsi makan.
Baca juga:

Tips selanjutnya adalah jangan lupa untuk tetap aktif berolahraga. Tidak harus ke tempat gym, olahraga bisa kamu lakukan di rumah dengan alat seadanya, bahkan menggunakan tubuh sendiri. Lakukan olahraga seperti push up, sit up, senam, yoga, atau home workout lainya. Olahraga sebaiknya dilakukan rutin 3-4 kali per minggu selama 30-45 menit setiap kali berolahraga.
Biasakan juga untuk selalu menjaga kebersihan diri agar mengurangi risiko penyakit menular, seperti diare, batuk, dan flu. Cara memelihara kebersihan sangat sederhana, contohnya rajin mencuci tangan dengan sabun, menggunakan tisu atau sapu tangan untuk menutup hidung dan mulut ketika batuk dan bersin, serta membuang sampah pada tempatnya.
Baca juga:

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, saat musim hujan, nyamuk lebih mudah berkembang biak. Lakukanlah gerakan 3M guna mencegah gigitan nyamuk, yaitu menutup tempat penampungan air, menguras baik air dengan rutin, serta mengubur benda-benda yang dapat menampung air seperti kaleng dan ember bekas.
Kamu juga bisa menggunakan lotion saat beraktivitas di luar rumah, dan tidur menggunakan kelambu sebagai perlindungan ekstra. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
