Tetap Sehat Menjelang Liburan Akhir Tahun

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 24 November 2022
Tetap Sehat Menjelang Liburan Akhir Tahun

Mulailah rutin berolahraga. (Foto: Unsplash/Emma Simpson)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

HARI Kesehatan Nasional jatuh setiap 12 November. Ini menjadi momentum penting untuk bersama-sama menjaga kesehatan demi kualitas hidup yang lebih baik ke depannya. Alodokter pun mengimbau dan mengajak masyarakat untuk lebih peka terhadap pentingnya menjaga kesehatan, baik tubuh maupun pikiran.

Pemerintah bersama Kementerian Kesehatan pada Hari Kesehatan Nasional tahun ini mengusung tema "Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku". Dengan melibatkan pihak terkait, pemerintah mengajak masyarakat untuk kembali bangkit dari kondisi pascapandemi. Sebelumnya, pandemi memengaruhi kualitas hidup rakyat Indonesia dua tahun terakhir ini.

Alodokter juga mengajak generasi muda lebih sehat hingga tercapainya Generasi Emas 2045. Menurut data yang dipaparkan, selama periode 2020-2045, Indonesia akan meraih bonus demografi, yaitu 70 persen penduduk Indonesia berusia produktif (15-64 tahun), dengan 30 persen lainnya merupakan penduduk berusia nonproduktif (usia di bawah 14 tahun dan di atas 65 tahun).

"Di masa peralihan menuju endemi ini, kita tetap perlu bersikap bijak dan waspada terhadap berbagai kemungkinan yang bisa terjadi di masa depan. Hendaknya jangan sampai gegabah dan terlalu terburu-buru dalam bersikap, sehingga melupakan pentingnya pola hidup bersih dan sehat, yang diiringi dengan protokol kesehatan," kata Medical Content Marketing Senior Manager, dr. Abi Noya, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Rabu (23/11).

Alodokter memberikan lima langkah yang dapat dilakukan agar masyarakat tetap sehat dan produktif.

Baca juga:

Tips Pola Hidup Sehat ala Mikha Tambayong

Tetap Sehat Menjelang Liburan Akhir Tahun
Memanfaatkan platform telemedisin Alodokter. (Foto: Alodokter)


1. Bijak Mengatur Asupan Nutrisi

Pada zaman sekarang ini, kita perlu memilah asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh sebaik mungkin. Kemenkes RI menganjurkan untuk membatasi asupan gula tidak lebih dari empat sendok makan atau 50 gram/orang/hari, garam satu sendok teh atau lima gram/orang/hari, dan lemak lima sendok makan atau 67 gram/orang/hari.

Dengan demikian, berbagai risiko kesehatan seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi bisa dicegah. Tentunya, disarankan juga untuk tetap memenuhi asupan nutrisi sehat secara seimbang dan minum air putih, setidaknya 8-10 gelas per hari.

2. Rutin Berolahraga

Meski terdengar umum, masih banyak orang yang menyepelekannya, bahkan enggan melakukannya. Padahal, selain menerapkan pola makan bergizi, berolahraga dengan rutin sangatlah penting untuk dilakukan.

Lebih dari sekadar membuat tubuh aktif dan bugar, berolahraga juga dapat menjaga kelancaran aliran darah, mencegah berbagai risiko penyakit, bahkan mengurangi stres. Tidak harus berolahraga berat, rutin beraktivitas fisik ringan-sedang seperti berjalan santai, jogging, atau bersepeda, setidaknya 30 menit per hari atau setara dengan 150 menit per minggu saja, sudah cukup untuk mendukung kesehatan dan produktivitas tubuh.

Baca juga:

Tips Memasak tanpa Minyak Goreng, Lebih sehat

Tetap Sehat Menjelang Liburan Akhir Tahun
Tidur tujuh sampai sembilan jam. (Foto: Unsplash/Lux Graves)

3. Mengelola Stres dengan Baik

Stres yang berlebihan bisa memicu pelepasan hormon kortisol yang dapat mengganggu produksi limfosit, yakni bagian dari sel darah putih yang berperan penting dalam imunitas. Maka penting pula bagi kita untuk menemukan cara mengelola stres dengan baik.

Misalnya dengan melakukan latihan pernapasan, bermeditasi, mengatur skala prioritas, dan berbagi keluh kesah dengan orang yang bisa dipercaya. Bila perlu, dengan tenaga profesional, seperti psikolog atau psikiater.

Selain itu, bisa juga memanfaatkan layanan telemedisin untuk berkonsultasi langsung via chat bersama psikolog dan psikiater, seperti yang tersedia di Alodokter.

4. Istirahat yang Cukup

Salah satu langkah yang tidak kalah penting untuk menjaga kesehatan dan produktivitas adalah mencukupi istirahat. Istirahat yang cukup dapat memberi tubuh waktu untuk mengembalikan tenaga, menyegarkan pikiran, memperkuat daya ingat, meningkatkan kemampuan berkonsentrasi, serta mendukung kinerja sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, cukupilah istirahat dengan tidur minimal tujuh sampai sembilan jam tiap malamnya. (and)

Baca juga:

Tips Masak Makanan Sehat Ala Cheft Norman

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan