Wisata

Tertelan Zaman, Kebiasaan Melancong Ini Tidak Dilakukan Lagi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 07 Mei 2018
Tertelan Zaman, Kebiasaan Melancong Ini Tidak Dilakukan Lagi

Melancong kini lebih mudah (Foto: pexels)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEIRING berjalannya waktu zaman semakin maju. Salah satu kemajuan zaman yang paling memberikan dampak adalah berkembangnya teknologi informasi. Dengan adanya teknologi itu semuanya menjadi mudah.

Perkembangan teknologi ini memberikan pengaruh pada para pelancong. Ada perbedaan kebiasaan pelancong zaman now dan zaman dulu. Ya, benar sekali, karena adanya teknologi yang canggih kebiasaan lama pelancong ikut tertelan zaman.

Dibilang sayang juga tidak. Karena mau tidak mau kamu memang harus mengikuti teknologi terkini. Apalagi semuanya menjadi mudah. Bohong kamu tidak mau mengambil cara yang mudah di zaman sekarang ini. Apa saja sih kebiasan melancong yang tertelan zaman? Nih selengkapnya.

1. Membawa Peta Kertas

Kini sudah ada peta berbentuk aplikasi (Foto: pixabay)

Kalau pernah nonton film Dora kamu pasti tahu lancarnya petualangan bocah berambut pendek itu karena menggunakan peta. Dengan adanya peta, Dora dapat mengetahui seluruh wilayah yang ia jelajah. Pelancong zaman dulu pun mengandalkan peta kertas sebagai penunjuk arah mereka.

Sekarang membawa peta tidak perlu repot-repot. Tinggal mengandalkan aplikasi peta pada ponsel pintar. Bahkan aplikasi peta bisa memberkan arahan langsung menuju lokasi yang diinginkan. Tapi tidak ada salahnya lho kalau kamu tetap mau menggunakan peta. Coba deh simpan ponsel pintar kamu saat melancong dan cari tujuan kamu menggunakan peta, pasti seru.

2. Film Emulsi

Ada rasa penasaran dengan hasil jepretan kamera roll yang tidak langsung (Foto: pixabay)

Rasanya benda yang satu ini tidak mungkin digunakan pelancong zaman sekarang. Padahal benda yang satu ini memiliki keseruan tersendiri untuk melancong. Kamu tidak pernah tahu hasil foto kamu seperti apa dengan menggunakan film emulsi. Sehingga kamu akan semakin penasaran dan tidak sabar menunggu hasil dari jepretan foto itu.

Berbeda dengan zaman sekarang, teknologi digital memudahkan mengambil gambar. Menggunakan kamera canggih tidak ada 'kelucuan'. Tidak perlu menunggu lama untuk dicetak. Kamu bisa tahu hasilnya saat itu juga. Bahkan kamu bisa bermodalkan ponsel untuk mengabadikan gambar kece.

3. Buku Telepon

Telepon umum satu-satunya alat komunikasi (Foto: pixabay)

Demi kelancaran melancong, para pelancong dahulu selalu membawa buku telepon. Sebelum ada ponsel pintar, menelpon di wartel maupun telepon umum satu-satunya pilihan. Karena itu buku telepon dan uang receh harus selalu disiapkan. Sekadar untuk keadaaan darurat untuk mengabari kerabat terdekat, buku telepon adalah benda yang wajib ada. Kehadiran ponsel pintar membantu semua orang untuk menyimpan berbagai kontak. Meskipun tidak sebesar buku telepon ribuan kontak dapat di simpan dengan rapi.

4. Mengirim Postcard

Post card tergantikan dengan banyaknya aplikasi chatting (Foto: wikipedia)

Nah, di sini nih letak keintiman pelancong dengan kerabat di rumah. Setelah tiba di tempat tujuan, dulu pelancong tidak pernah lupa memberikan kabar melalui postcard. Kebiasaan ini pun ikut tertelan zaman. Daripada lama menunggu kabar pelancong zaman sekarang memilih menggunakan aplikasi chatting untuk mengabarkan orang tercinta di rumah hingga kerabat saat berlibur. Bahkan dengan adanya aplikasi chatting pelancong dapat memberikan kabar beserta foto terkini.

5. Pamflet Sebagai Sumber Informasi

Iklan destinasi wisata sudah banyak tersebar melalui sosial media (Foto: designsmaz)

Mendapatkan informasi seputar tempat melancong atau paket melancong sekarang sangat mudah. Semuanya tersedia melalui iklan media sosial terutama instagram. Kamu tinggal ketik melalui mesin pencari dan mendapatkan informasi liburan dengan jelas dan lengkap. Meskipun demikian pamflet tetap digunakan sebagai media untuk mempromosikan paket liburan. Tapi sudah jarang ditemukan penggunaan pamflet dan dijadikan sebagai patokan sumber informasi.

Bagaimana Sahabat Merah Putih, rindu kebiasaan melancong zaman dulu? Menarik atau justru ribet? (ikh)

Baca juga artikel menarik lainnya di sini 5 Tips Mencharge Ponsel Kamu dengan Benar

#Wisata #Melancong
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Travel
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Temuan ini berdampak langsung pada strategi destinasi dunia, mulai dari Tokyo hingga Dubai, yang kini semakin memperhatikan fasilitas halal demi menarik wisatawan muslim.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Bagikan