Terpeleset Main di Sungai, 2 Bocah Tewas Tenggelam
Warga mengevakuasi 2 korban tewas tenggelam di Kali Pepe Banyuanyar Solo, Sabtu (31/5). (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - DUA bocah asal Solo tewas tenggelam di aliran anak Sungai Bengawan Solo, Kali Pepe, di Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (31/5). Kedua bocah tersebut diketahui anak laki-laki berinisial TG, 9, anak perempuan berinisial RN, 7.
Kapolsek Banjarsari Kompol Parjono mengatakan, sebelum tewas tenggelam, kedua bocah tersebut bermain di tepi sungai. Namun, kedua korban terpeleset dan tenggelam ke sungai dengan kedalaman dua meter sekira pukul 14.00 WIB. “Kami dapat laporan ada dua bocah tewas tenggelam langsung mendatangi lokasi kejadian,” ujar Parjono.
Dia mengatakan korban diketahui bocah perempuan kelas 2 SD, dan satunya korban laki-laki kelas 4 SD. Evakuasi dilakukan tim gabungan bersama warga dan membawa jenazah korban ke Puskesmas Banyuanyar. “Kedua korban dinyatakan tewas tenggelam dan jenazah diserahkan pada keluarga untuk dimakamkan,” katanya.
Dia mengatakan kondisi arus di Kali Pepe tidak begitu deras saat kejadian. Kedalaman sungai sekira 2 meter. "Korban ditemukan di sekitar lokasi tenggelam. Jaraknya sekitar 2-3 meter," pungkasnya.
Baca juga:
Bentuk 4 Regu, Drone Bawah Air Diterjunkan Cari Korban Kapal Feri Tenggelam Dekat IKN
Camat Banjarsari Beni Supartono Putro meminta orangtua yang tinggal di sepanjang sungai aliran Bengawan Solo agar mengawasi anaknya. Hal itu dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang. “Ada dua korban dalam kejadian tersebut. Bocah laki-laki dan perempuan," kata Beni.
Kejadian bermula saat dua anak tersebut bermain di tepi sungai. Namun, mereka tiba-tiba terpeleset lalu tercebur dan tenggelam ke Kali Pepe.
“Warga dan tim SAR gabungan yang mengetahui kejadian tersebut mencoba melakukan pencarian dengan cara menyusuri sungai di sekitar lokasi tenggelamnya korban. Sekira pukul 14.20 WIB, kedua korban ditemukan,” tutupnya.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ada Penambangan di Gunung Slamet. Pemprov Ajukan Jadi Kawasan Taman Nasional
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Gunung Merapi Status Siaga Level III, 7 Pendaki Ilegal Diamankan Polisi
Runner yang Meninggal dalam Ajang Siksorogo Lawu Ultra 2025 Dimakamkan, Wakil Bupati Karanganyar Sebut Kehilangan Putra Terbaik
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah