Terorisme Nyata, Dekat dan Berbahaya, Moeldoko: Hentikan Opini Konspirasi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 01 April 2021
Terorisme Nyata, Dekat dan Berbahaya, Moeldoko: Hentikan Opini Konspirasi

Pengamanan ketat masih diberlakukan di depan gedung utama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (1/4/2021) (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Kepala Staf Presiden, Moeldoko menyatakan ancaman terorisme adalah nyata, dekat, dan berbahaya.

"Hentikan opini-opini konspirasi yang tidak berdasar, tidak bertanggung jawab dan justru memperkeruh situasi," kata Moeldoko dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (1/4).

Baca Juga:

Polisi Datangi Rumah Wanita Terduga Teroris Penyerang Mabes Polri

Hal itu diungkapkan Moeldoko menyikapi rentetan aksi teror yang belakangan terjadi. Mulai bom bunuh diri di Makassar hingga penyerangan Mabes Polri.

Mantan Panglima TNI ini mengatakan terorisme adalah musuh bersama rakyat Indonesia. Dia pun mengimbau seluruh rakyat Indonesia tetap waspada dan tenang serta saling menjaga satu sama lain.

Masyarakat juga diminta membantu aparat penegak hukum bila memiliki informasi maupun keterangan terkait aksi terorisme.

Polri menembak mati satu terduga teroris berjenis kelamin perempuan yang diduga hendak menyerang markas besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Rabu (31/3/2021). ANTARA/HO-Humas Polri/am.

Pemerintah telah memiliki perangkat hukum dan strategi lengkap untuk membongkar sel teror hingga ke akar-akarnya. "Termasuk melalui pendekatan hard approach," kata Moeldoko.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada serta menjaga persatuan pasca terjadinya aksi terorisme yang terjadi di Mabes Polri, Rabu (1/3) kemarin.

Dia juga meminta agar seluruh masyarakat menjaga persatuan dan melawan aksi terorisme.

Baca Juga:

Beredar Identitas Perempuan Diduga Pelaku Teror di Mabes Polri

Dia juga sudah memerintahkan kepada Kapolri, Kepala TNI, Hingga Kepala BIN untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Saya juga telah perintahkan pada kapolri, kepala TNI, Kepala BIN meningkatkan kewaspadaan, saya tegaskan sekali lagi tidak ada terorisme di tanah air," ungkapnya. (Knu)

#Teroris #Terorisme #Jenderal Moeldoko
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Isu makar kembali menjadi sorotan publik setelah Presiden RI Prabowo Subianto menyebut adanya indikasi tindakan hal tersebut dan terorisme
ImanK - Senin, 01 September 2025
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Seorang pegawai Kementerian Agama ditangkap Densus 88 atas dugaan keterlibatan jaringan terorisme.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Memastikan kementeriannya mendukung langkah Densus 88 menangkap ASN yang diduga terlibat terorisme.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Indonesia
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
MZ ditangkap di sebuah warung kopi di Kota Banda Aceh, sedangkan ZA, ditangkap di sebuah tempat penjualan mobil bekas di kawasan Batoh, Kota Banda Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
BNPT juga menekankan perannya dalam mewujudkan keamanan nasional yang esensial bagi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Indonesia
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menekankan pentingnya kerapian data agar program pemerintah menjangkau pihak yang benar-benar membutuhkan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Dunia
Serangan AS ke Iran Berpotensi Bangkitkan Sel Terorisme, Indonesia Mesti Waspada
Serangan AS ke Iran berpotensi membangkitkan sel terorisme. Indonesia pun mesti mewaspadai hal tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 27 Juni 2025
Serangan AS ke Iran Berpotensi Bangkitkan Sel Terorisme, Indonesia Mesti Waspada
Bagikan