Terobosan BP2MI untuk Pekerja Migran Diapresiasi DPR RI

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 21 April 2022
Terobosan BP2MI untuk Pekerja Migran Diapresiasi DPR RI

Pekerja Migran Indonesia ketika tiba melalui Bandara Juanda, Sabtu (22/1/2022). (Foto: Pendam V/Brawijaya)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kinerja Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mendapat apresiasi dari anggota DPR karena dinilai mampu melindungi hak-hak pekerja migran Indonesia (PMI).

"Kerja BP2MI berjalan baik membantu PMI," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena dalam keterangannya, Kamis.

Baca Juga:

Sambangi Wisma Atlet, BP2MI Pastikan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Migran Indonesia

BP2MI melakukan sejumlah terobosan termasuk pemberantasan mafia penempatan tenaga kerja secara ilegal, mampu membangun sistem pengawasan yang terintegrasi melalui command center.

Ia mengatakan BP2MI mampu bertransformasi di era kepemimpinan saat ini. Buktinya BP2MI berhasil membangun sistem pengawasan dan perlindungan berbasis data.

"Kami apresiasi terobosan dan langkah BP2MI dalam melindungi PMI di luar negeri termasuk program command center," ujarnya pula.

Terpisah, Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengatakan bangsa ini telah diperlihatkan kinerja yang baik dari BP2MI. Meskipun diberikan anggaran yang sedikit oleh negara, namun tidak menghalangi lembaga itu dalam membuat inovasi dan terobosan.

"Saya kira kita semua diperlihatkan kinerja positif yang dilakukan BP2MI saat ini. Dengan anggaran yang sedikit, namun tugas pokok dan fungsinya mampu dilaksanakan dengan baik," ujarnya pula.

Menurut dia, BP2MI muncul ke permukaan dan menjadi lembaga yang dapat diandalkan melindungi dan mengawasi PMI. Tidak hanya itu, masalah klasik yakni penempatan PMI secara ilegal turut menjadi perhatian Kepala BP2MI Benny Rhamdani.

"Itu komitmen yang sangat baik menurut saya. BP2MI juga telah berhasil memberikan pelayanan dalam pemulangan PMI dengan fasilitas yang sangat baik," katanya lagi.

Baca Juga:

Penggerebekan Dugaan TKI Ilegal oleh BP2MI di Dua Apartemen Dinilai Salah Kaprah

Politisi PDI Perjuangan itu menekankan kepada BP2MI supaya tidak berpuas diri dengan seluruh capaian gemilang tersebut. Sebab tantangan selalu hadir terhadap pengawasan dan pelayanan hak-hak PMI.

"Salah satu tantangan yang juga berhasil ditangani BP2MI dengan menghadirkan command center yang terintergrasi sistem yang menjadi big data PMI kita. Itu langkah positif untuk mengetahui saudara kita yang bekerja di luar negeri mulai dari asal, tempat bekerja, jenis perusahaan, bosnya juga penyalurnya," katanya pula.

Berbekal sistem tersebut, kata dia, maka Pemerintah melalui BP2MI mampu meningkatkan pengawasan dan antisipasi persoalan terkait PMI.

"Maka kendali kita untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, sehingga BP2MI akan semakin mudah menanganinya. PR ke depan, ini kan sudah terdeteksi dengan baik untuk PMI yang bekerja formal dan yang tidak formal pun harus mendapatkan perhatian serupa," ujarnya.

Misalnya mengenai PMI di Malaysia yang sekitar dua pertiga bekerja di luar pekerjaan formal. "Nah ke depan itu semua harus turut masuk dalam command center BP2MI," katanya lagi.

Ia juga mengapresiasi sikap tegas Kepala BP2MI Benny Rhamdani yang tidak memberikan ampun bagi jajarannya yang melenceng dari ideologi bangsa. "Saya kira siapa pun pemimpin harus bersikap demikian, intoleransi dan anti-Pancasila harus ditindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku," kata dia menegaskan. (*)

Baca Juga:

Virus COVID-19 B117 Muncul di Jabar, Ganjar: TKI Pulang Kampung Harus Diwaspadai

#Pekerja Migran
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri
Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) harus berperan aktif dalam memberikan bekal pengetahuan ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri
Indonesia
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Mukhtarudin baru saja dilantik jadi Menteri P2MI. Ia menggantikan posisi Abdul Kadir Karding. Lalu, bagaimana sepak terjang kariernya?
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Indonesia
Polisi Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman 10 WNI ke Kamboja, Direkrut Melalui Iklan di Facebook
Satu diantara mereka ditetapkan sebagai tersangka karena mengajak korban lainnya untuk ikut ke Kamboja
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman 10 WNI ke Kamboja, Direkrut Melalui Iklan di Facebook
Indonesia
Gubernur Pramono Dorong Warga Jakarta Jadi Pekerja Migran, Siap Berikan Pelatihan Bahasa Asing
Dorongan ini untuk menekan angka penganggur di DKI.
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Gubernur Pramono Dorong Warga Jakarta Jadi Pekerja Migran, Siap Berikan Pelatihan Bahasa Asing
Indonesia
Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia
Sekolah alternatif itu bisa dimanfaatkan untuk anak-anak dari pekerja migran Indonesia.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia
Indonesia
Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Meninggal Akibat Pengeroyokan di Malaysia
Insiden tersebut mengakibatkan seorang WNI dengan inisial S ditemukan tidak sadarkan diri di tempat kejadian. Ia kemudian langsung dilarikan ke Hospital Kuala Lumpur untuk mendapatkan perawatan medis
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Meninggal Akibat Pengeroyokan di Malaysia
Indonesia
Benarkah WNI Tidak Bisa Kerja di Jepang di 2026? Ini Tanggapan KBRI Tokyo
Kedutaan Besar RI (KBRI) Tokyo menyatakan, informasi yang menyebutkan tahun 2026 akan menjadi tahun terakhir masuknya pekerja Warga Negara Indonesia (WNI) ke Jepang adalah tidak benar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Benarkah WNI Tidak Bisa Kerja di Jepang di 2026? Ini Tanggapan KBRI Tokyo
Indonesia
Prihatin! Pekerja Migran Indonesia Meninggal Diduga Dikeroyok di Malaysia
Wamen Christina mengatakan, dirinya masih akan terlebih dahulu menunggu kejelasan tentang kejadian tersebut sebelum mengambil langkah-langkah penanganan lebih lanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Prihatin! Pekerja Migran Indonesia Meninggal Diduga Dikeroyok di Malaysia
Indonesia
Kemenaker Ditagih Siapkan 100 Ribu Tenaga Kerja Buat Ditempatkan di Luar Negeri
Pemenuhan kebutuhan tenaga kerja di luar negeri sebagai peluang, bukan dibatasi untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri saja.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Kemenaker Ditagih Siapkan 100 Ribu Tenaga Kerja Buat Ditempatkan di Luar Negeri
Indonesia
1,4 Juta Lowongan Kerja Bagi Warga Indonesia di Luar Negeri, Ini Berbagai Sektornya
Perintah pusat mengajak pemerintah daerah untuk bersama-sama menyiapkan SDM yang kompeten dan siap diberangkatkan ke luar negeri.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 20 Juni 2025
1,4 Juta Lowongan Kerja Bagi Warga Indonesia di Luar Negeri, Ini Berbagai Sektornya
Bagikan