Wisata

Ternyata Begini Karakter Masyarakat Indonesia Saat Berwisata

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 10 Oktober 2018
Ternyata Begini Karakter Masyarakat Indonesia Saat Berwisata

Karakter unik masyarakat Indonesia saat memesan hotel (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ADA temuan unik yang didapat Google Indonesia soal perilaku khas masyarakat Indonesia ketika sedang berwisata. Perilaku tersebut yakni memesan hotel yang cenderung mendekati hari keberangkatan.

Temuan itu didapat dari riset Google di mesin pencari periode Juli 2017 hingga Juli 2018. Riset tersebut mengatakan 24% konsumen Indonesia memesan hotel sehari bahkan kurang dari sehari sebelum berangkat. Jumlah tersebut meningkat menjadi 22% saat musim liburan.

Orang Indonesia suka memesanHotel dadakan (Pixabay/davidlee770924)
Orang Indonesia suka memesan hotel dadakan (Foto: Pixabay/davidlee770924)

Manajer Industri Google Indonesia, Zulfi Rahardian menilai berkembangnya teknologi mempengaruhi hal tersebut. Selain itu platform mobile yang menyediakan layanan pemesan hotel mulai dipercaya serta mudah diakses oleh siapapun.

"Karena platform pemesanan mudah diakses, jadi perencanaan (liburan) pun instan. Booking hotel saat menit-menit terakhir ini karena kemudahan platform mobile," katanya di Jakarta, Selasa (10/10).

Biasanya mencari hotel selama 13 hari sebelum memilih kamar (Pixabay/Free-Photos)
Biasanya mencari hotel selama 13 hari sebelum memilih kamar. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Namun, Wakil Direktur Pemasaran Traveloka, Kurnia Rosyada punya pandangan yang berbeda. Menurutnya, pemesanan yang dadakan karena konsumen Indonesia sering berkunjung ke lokasi tersebut."Mungkin sudah familiar dengan destinasi tersebut," kata Kurnia di tempat yang sama.

Apalagi, perilaku tersebut berubah saat konsumen ingin berwisata ke tempat asing dan jauh seperti ke luar negeri. Biasanya, mereka sudah merencanakan sejak jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan.

Temuan Google lainnya yakni orang Indonesia menghabiskan waktu 13 hari untuk mencari hotel di tempat mereka berlibur sebelum akhirnya memesan kamar. Jumlah tersebut berbeda di setiap negara. Jepang misalnya membutuhkan waktu 22 hari sementara Australia 16 hari. (yani)

#Hotel
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur Pramono Beri Keringanan Pajak Hotel 50 Persen hingga September 2025
Setelah September, pemerintah DKI tetap memberikan keringanan pajak namun dengan besaran yang lebih kecil.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Gubernur Pramono Beri Keringanan Pajak Hotel 50 Persen hingga September 2025
Indonesia
4 Hotel di Puncak Cemari Ciliwung Disegel, 18 Lainnya Masih Diperiksa KLH
Saat ini masih ada 18 hotel bintang tiga di Puncak yang tengah diperiksa KLH atas dugaan pencemaran lingkungan kawasan Puncak.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
4 Hotel di Puncak Cemari Ciliwung Disegel, 18 Lainnya Masih Diperiksa KLH
Indonesia
Hotel dan Restoran Wajib Bayar Royalti Lagu, PHRI Solo Merasa Keberatan
PHRI Solo merasa keberatan jika hotel dan restoran wajib membayar royalti lagu. Hal itu dikarenakan masih banyak pelaku usaha yang belum memahami kewajiban tersebut.
Soffi Amira - Minggu, 10 Agustus 2025
Hotel dan Restoran Wajib Bayar Royalti Lagu, PHRI Solo Merasa Keberatan
Travel
Sambut Perayaan ‘Eka Warsa’, Hotel Tentrem Jakarta Optimistis di Tengah Kelesuan Industri Perhotelan, Committed Dukung UMKM Lokal
Hotel Tentrem Jakarta akan merayakan hari jadi mereka yang pertama pada 14 Juli 2025.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
Sambut Perayaan ‘Eka Warsa’, Hotel Tentrem Jakarta Optimistis di Tengah Kelesuan Industri Perhotelan, Committed Dukung UMKM Lokal
Indonesia
Hotel Bintang 4 - 5 di Jakarta Wajib Tonjolkan Budaya Betawi selama 2 Bulan dalam Setahun
Gubernur DKI Pramono Anung telah meneken Instruksi Gubernur (Ingub) yang mengatur hotel-hotel di Jakarta lebih menampilkan unsur Betawi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
Hotel Bintang 4 - 5 di Jakarta Wajib Tonjolkan Budaya Betawi selama 2 Bulan dalam Setahun
Indonesia
Sah, Jakarta Beri Insentif Potongan Pajak Hotel 50% dan Bisnis F&B 20%
Diskon pajak merupakan kado untuk warga dalam perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta dan Hari Kemerdekaan RI.
Wisnu Cipto - Rabu, 18 Juni 2025
Sah, Jakarta Beri Insentif Potongan Pajak Hotel 50% dan Bisnis F&B 20%
Indonesia
Tok, Pajak Hotel Jakarta Turun! Besarannya Diumumkan Menyusul
Keringanan ini merupakan stimulus untuk pergerakan ekonomi sektor perhotelan di Jakarta.
Wisnu Cipto - Selasa, 17 Juni 2025
Tok, Pajak Hotel Jakarta Turun! Besarannya Diumumkan Menyusul
Berita
Pelonggaran Efisiensi Bakal Berikan Perubahan Sektor Usaha Perhotelan dan Restoran
Mendagri Tito Karnavian memberikan lampu hijau kepada seluruh pemerintah daerah untuk kembali menggelar ragam kegiatan hingga rapat di hotel dan restoran.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 15 Juni 2025
Pelonggaran Efisiensi Bakal Berikan Perubahan Sektor Usaha Perhotelan dan Restoran
Indonesia
Pelonggaran Aturan Rapat di Hotel Jadi Angin Segar untuk Ekonomi Daerah dan Sektor Perhotelan
Pembatasan anggaran untuk hal tertentu, misalnya perjalanan dinas dikurangi, hal-hal yang enggak berkaitan langsung dengan kepentingan publik juga dikurangi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Pelonggaran Aturan Rapat di Hotel Jadi Angin Segar untuk Ekonomi Daerah dan Sektor Perhotelan
Indonesia
PHK Massal Sektor Perhotelan di Depan Mata, Legislator Usul Pemerintah Bentuk Satgasus
Sektor perhotelan merupakan tulang punggung ekonomi, terutama di kawasan bisnis dan wisata
Wisnu Cipto - Selasa, 10 Juni 2025
PHK Massal Sektor Perhotelan di Depan Mata, Legislator Usul Pemerintah Bentuk Satgasus
Bagikan