Terminal di Yogyakarta Tetap Buka Layani Pemudik Lokal

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 29 April 2021
Terminal di Yogyakarta Tetap Buka Layani Pemudik Lokal

Terminal Jombor, Yogyakarta. Foto: MP/Teresa Ika

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Pusat memberlakukan larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021. Namun, sejumlah terminal bus di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tetap akan beroperasi pada libur Lebaran.

Koordinator Satuan Pengelola Terminal Giwangan Yogyakarta, Bekti Zunanta menjelaskan, Terminal Giwangan akan tetap beroperasi karena melayani kedatangan dan keberangkatan bus reguler dalam kota dan bus antar kota dalam provinsi.

Baca Juga

Sebelum Larangan Mudik, Ribuan Penumpang Booking Tiket Kereta Api

Pasalnya, Pemda DIY tidak melarang pemudik lokal antar kabupaten dan kota di dalam provinsi DIY.

"Terminal tetap buka. Karena Terminal Giwangan tidak hanya melayani bus jarak jauh antar kota antar provinsi (AKAP) saja tetapi ada juga bus reguler dalam kota," kata Bekti di Yogyakarta, Kamis (29/4).

Untuk mengawasi bus AKAP masuk ke dalam terminal, pihaknya akan menyiapkan petugas penjaga. Petugas akan menghalau setiap bus AKAP atau bus luar DIY.

"Termasuk bus Yogyakarta-Solo. Meskipun jarak relatif pendek, tetapi armada bus tersebut juga tidak diperbolehkan beroperasi selama masa larangan mudik," katanya.

Terminal Giwangan, Yogyakarta. Foto: ANTARA

Ia berharap, seluruh armada bus jarak jauh bisa memahami ketentuan yang sudah ditetapkan pemerintah karena semata-mata ditujukan sebagai upaya menekan laju penularan COVID-19.

Hingga saat ini, lanjut Bekti, Terminal Giwangan berusaha semaksimal mungkin untuk menerapkan protokol kesehatan bagi penumpang yang datang maupun akan diberangkatkan.

Protokol kesehatan tersebut di antaranya pengecekan suhu, memastikan penumpang memakai masker, hingga pembatasan jumlah penumpang dalam satu bus.

"Kondisi penumpang di Terminal Giwangan memang cenderung belum kembali normal," katanya.

Selain penerapan protokol kesehatan, kegiatan ramcek acak untuk bus yang akan diberangkatkan dari Terminal Giwangan pun tetap dilakukan meski jumlah bus yang masuk tidak terlalu banyak.

"Keselamatan penumpang dan keselamatan perjalanan bus tetap menjadi perhatian kami. Kegiatan ramcek tetap dilakukan secara acak. Satu regu melakukan sedikitnya ramcek untuk 10 bus," kata Bekti.

Bus yang dinyatakan tidak laik melanjutkan perjalanan, dipastikan akan diminta menunda keberangkatan dan melakukan perbaikan yang diperlukan. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga

Polda Metro Jaya Amankan 115 Kendaraan Angkut Pemudik

#Yogyakarta #Mudik
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Program ini menjadi bagian dari dukungan Kemenhub bagi masyarakat di wilayah kepulauan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Bagikan