Termasuk Cucu Ma'ruf Amin, Ini Daftar Calon Kepala Daerah Gelombang IV PDIP

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 28 Agustus 2020
Termasuk Cucu Ma'ruf Amin, Ini Daftar Calon Kepala Daerah Gelombang IV PDIP

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (ANTARA/Syaiful Hakim)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - DPP PDI Perjuangan (PDIP) resmi mengumumkan 4 pasangan calon gubernur-wakil gubernur, dan 58 pasangan calon kepala daerah (cakada) tingkat kabupaten/kota, lewat pengumuman gelombang IV yang dilaksanakan secara virtual, di Jakarta, Jumat (28/8).

Sebelumnya, PDIP sudah mengumumkan Gelombang I pada 19 Februari, lalu Gelombang II pada 17 Juli, dan Gelombang III pada 11 Agustus 2020 lalu.

Baca Juga:

PDIP Prioritaskan Kader di Pilwalkot Surabaya, Hasto: Akan Diduetkan dengan Sosok Eksternal

Pengumuman kali ini dibacakan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani dan disaksikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Sekjen Hasto Kristiyanto, serta Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto. Sejumlah Ketua DPP dan struktur pusat partai lainnya juga hadir seperti Eriko Sotarduga, Juliari Batubara, Djarot Saiful Hidayat, Wiryanti Sukamdani, dan Ribka Tjiptaning.

"Syukur alhamdulillah bahwa pada kesempatan ini kita akan masuk pada pengumuman rekomendasi calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah gelombang ke IV, yang akan dilakukan pada hari ini Jumat 28 Agustus 2020. Sekarang saya akan membacakan terkait rekomendasi yang akan diberikan kepada calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah," kata Puan di awal pernyataannya sebelum pengumuman itu.

"Semoga yang diumumkan ini tidak menyia-nyiakan rekomendasi ini dan terus berjuang keras bersama rakyat. Merdeka," sambung Puan.

Ilustrasi pertemuan kader PDIP. (Foto: Antara)
Ilustrasi pertemuan kader PDIP. (Foto: Antara)

Dari sejumlah nama yang diumumkan oleh Puan, termasuk di antaranya adalah Ahmad Adly Fairuz, cucu Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, yang maju sebagai calon Wakil Bupati Karawang berpasangan dengan Dr. Yessy Karya Lianti, MARS.

Sementara empat pasangan gubernur-wakil gubernur yang diumumkan termasuk untuk Provinsi Jambi, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Kalimantan Utara, dan Provinsi Sulawesi Tengah. Berikut data lengkapnya.

Baca Juga:

PDIP Usulkan Pembangunan Patung Bung Karno

Daftar Rekomendasi Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah Dari PDIP di Pilkada 2020, Gelombang IV

Provinsi:

1. Provinsi Jambi: Cek Endra dan Ratu Munawaroh

2. Provinsi Kepulauan Riau: DR. H.M. Soerya Respationo, SH., MH dan Iman Sutiawan, S.E

3. Provinsi Kalimantan Utara Drs. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum dan DR. Yansen, TP, M.Si

4. Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Mohamad Hidayat Lamakarate, M.Si dan Dr. Ir. Bartholomeus Tandigala, SH., CES.

Kabupaten/Kota:

Sumatera Utara

1. Labuhanbatu: dr. Erik Adtrada Ritonga, MKM dan Ellya Rosa Siregar, S.Pd., M.M.

2. Tapanuli Selatan: Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, SPT., M.M. dan Rasyid Assaf Dongoran, M.Si

Sumatera Barat

3. Pasaman: H. Benny Utama, S.H., M.M. dan Sabar, AS., S.Ag

4. Kota Solok: Reiner, S.T., M.M. dan Andri Maran DT .PTO Rajo

5. Sijunjung: Ashelfine, S.H., M.H. dan H. Sarikal, S.Sos., M.M.

6. Pasaman Barat: H. Hamsuardi, S.Ag. dan Risnawanto, S.E.

7. Padang Pariaman: Suhatri Bur Datuak Putih, S.E., M.M. dan Drs. Rahmang, M.M.

Riau

8. Siak: Drs. H. Said Arif Fadillah, M.Si. dan Sujarwo, SM

Kepulauan Riau

9. Karimun: H. Aunur Rafiq , S.Sos., M.Si. dan H. Anwar Hasyim, M.Si.

Jambi

10. Kota Sungai Penuh: Drs. Ahmadi Zubir, M.M. dan Hardizal, S.Sos., M.H.

11. Bungo: H. Mashuri, S.E., M.E. dan H. Syafrudin Dwi Apriyanto, S.P.D.

Sumatera Selatan

12. Ogan Ilir: H.M. Ilyas Panji Alam, S.E., S.H., M.M. dan Ir. H. Endang PU, Ishak, S.H., M.Si.

13. Ogan Komering Ulu: Drs. H. Kuryana Azis dan Drs. Johan Anuar, SH., MM

14. Penukal Abab Lematang Ilir: Ir. H. Heri Amalindo, M.M dan Drs. Soemarjono

Bengkulu

15. Bengkulu Utara: Ir. Mian dan Arie Septia Adinata, SE

16. Mukomuko: Sapuan, S.E., M.M., Ak., CA., CPA. dan Wasri

17. Seluma: Edison Simbolon, S.Sos., M.Si. dan Khairi Yulian, S.Sos., M.M.

18. Bengkulu Selatan: H. Budiman, S.Pd., M.M. dan Helmi Paman, S.Sos.

Jawa Barat

19. Karawang: Dr. Yessy Karya Lianti, MARS dan Ahmad Adly Fayruz

20. Indramayu: Nina Agustina dan Lucky Hakim

21. Sukabumi: Dr. H. Abu Bakar Sidik, M.Ag dan Sirojudin

Jawa Tengah

22. Klaten: Hj. Sri Mulyani dan H. Yoga Hardaya, SH,MH

23. Wonogiri: Joko Sutopo dan Setyo Sukarno

24. Kota Magelang: Aji Setiawan, S.Ikom., MM. dan Dra. Windarti Agustina

25. Kendal: H. Tino Indra Wardono dan Mukh Mustamsikin, S.Ag.,M.S.I

Bali

26. Kota Denpasar: I Gusti Ngurah Jaya Negara, S.E. dan I Kadek Agus Arya Wibawa, S.E., M.M.

27. Karangasem: I Gede Dana, S.Pd., M.Si. dan Dr. I Wayan Artha Dipa, S.H., M.H.

28. Badung: I Nyoman Giri Prasta dan Drs. I Ketut Suisa, S.H.

29. Bangli: Sang Nyoman Sedana Arta, S.E. dan I Wayan Diar, SST., Par.

30. Jembrana: I Made Kembang Hartawan, S.E., M.M. dan I Ketut Sugiasa, S.H., M.Si.

31. Tabanan: Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. dan I Made Edi Wirawan, S.E.

Nusa Tenggara Barat

32. Lombok Utara: H. Djohan Sjamsu, SH dan Danny Karter Febrianto Ridwan, ST, MEng

33. Lombok Tengah: H. Lalu Pathul Bahri, S.IP dan Dr. Haji M. Nursiah, S.Sos., M.Si

34. Bima: Dr. H. Irfan dan H. Herman Alfa Edison

35. Dompu: Hj. Eri Aryani Abubakar dan H. Ihtiar, SH

Nusa Tenggara Timur

36. Timor Tengah Utara: Hendrikus Frengky Saunoah, SE dan Amandus Nahas

37. Manggarai: Herybertus Gerardus Laju Nabit, SE., MA dan Heribertus Ngabut, SH

38. Belu: Willybrodus Lay, SH dan Drs. J.T. Ose Luan

39. Ngada: Helmut Waso dan Ir. Yohanes Tay, MM

40. Sabu Raijua: Drs. Orient P. Riwu Kore dan Ir. Thobias Uly, M.Si

41. Sumba Barat: Marthen Ngailu Toni, SP dan Ir. Agustinus Bernadus Bora

42. Malaka: Dr. Stefanus Bria Seran, MPH dan Wandelinus Taolin, SE

Kalimantan Selatan

43. Balangan: H. Abdul Hadi, S.Ag., M.I.Kom. dan H. Supiani, S.Sos., M.Si.

Kalimantan Timur

44. Berau: Hj. Seri Marawiah, S.Pd., M.Pd dan Agus Tantomo

45. Mahakam Ulu: Drs. Y. Juan Jenau dan Indra Jaya, S.T

Kalimantan Utara

46. Nunukan: Hj. Asmin Laura Hafid, SE., MM dan H. Hanafiah, SE , M. Si

Sulawesi Utara

47. Bolaang Mongondow Timur: Dr. Suhendro Boroma dan Drs. Rusdi Gumalangit

Sulawesi Selatan

48. Luwu Utara: Hj. Indah Putri Indriani dan Suaib Mansur, S.T., M.Si.

49. Maros: H. Chaidir Syam, S.Ip., M.H. dan Hj. Suhartina Bohari

Sulawesi Barat

50. Majene: Dr. H. Fahmi Massiara, MH dan H. Lukman Nurman

Gorontalo

51. Gorontalo: H. Tonny S. Junus dan H. Daryatno Gobel, S.IP., M.AP.

Maluku Utara

52. Halmahera Timur: Ir. Moh. Abdu Nazar , M.Si dan Aziz Ajarat, S.PD., M.KES.

Papua

53. Yahukimo: Abock Busup, MA dan Yulianus Heluka, S.H.

54. Pegunungan Bintang: Costan Oktemka, S.Ip. dan Decky Deal, S.IP

55. Waropen: Hendrik Wonatorey, S.Sos dan Korinus Reri, S.P., M.M.

Papua Barat

56. Raja Ampat: H. Abdul Faris Umlati, SE dan Orideko Irino Budram, S.IP., M.Ec.Dev.

57. Fakfak: Samaun Dahlan, S.Sos, M.AP dan Clifford H. Ndandarmana, S.E

58. Teluk Bintuni: Ir. Petrus Kasihiw, M.T dan Matret Kokop, S.H. (Pon)

Baca Juga:

PDIP Setuju Pasangan Calon Pilkada Wajib Uji Usap COVID-19

#PDIP #Pilkada Serentak
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Bagikan