Kesehatan

Terlalu Sering Belanja Online Masuk Golongan Gangguan Kesehatan Mental

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 10 Oktober 2021
Terlalu Sering Belanja Online Masuk Golongan Gangguan Kesehatan Mental

Belanja memang jadi kegiatan menyenangkan. (Foto: Unsplash/Jacek Dylag)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HAYO, siapa yang isi keranjang e-commercenya sudah penuh di Harbolnas 10.10? Belanja daring memang seru dan mengasyikkan, tapi jangan sampai kamu mengalami kecanduan belanja, ya. Kecanduan ini sering dikaitkan dengan kecemasan, depresi, dan berbagai emosi negatif.

Terlalu sering belanja juga tidak karena bisa menimbulkan masalah, termasuk hubungan rumah tangga atau kondisi finansial. Mengutip laman Alodokter, kecanduan belanja juga disebut sebagai compulsive buying disorder (CBD) atau gangguan belanja kompulsif karena tidak tahan untuk membeli barang.

Kemungkinan seseorang yang mengalami kecanduan belanja, tidak menyadari hal tersebut terjadi pada dirinya. Ada pun tanda-tanda yang termasuk dalam kecanduan belanja, seperti hanya bertujuan untuk meredakan stres, terobsesi membeli barang tiap minggu, selalu menghabiskan banyak waktu untuk melihat-lihat barang, dan merasa gembira berlebihan setelah membeli sesuatu.

Baca juga:

Kisah Masuknya Budaya Belanja 'Online' ke Indonesia

Sering Belanja Ternyata bisa Tergolong Gangguan Kesehatan Mental
Ketahui mana kebutuhan, mana keinginan. (Foto: Unsplash/Charles Deluvio)


Selain itu, seseorang juga terkadang menghabiskan dana melampaui batas nominal kartu kredit untuk membeli barang yang sebenarnya hanya ‘lapar mata’ saja. Alhasil mereka pun jadi merasa bersalah dan mengalami kesulitan di masa mendatang akibat boros belanja.

Tanda lainnya yang dominan dimiliki orang kecanduan belanja adalah lebih suka berbelanja sendiri daripada bersama teman maupun keluarga, agar tidak merasa malu saat membeli barang.

Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Penanganan kecanduan belanja dapat dilakukan sesuai dengan tingkat keparahan dan sumber masalahnya. Kerabat, pasangan, atau teman dekat perlu membantu mengambil alih kendali atas pengeluaran dana kamu. Hal ini terpaksa dilakukan karena jika tidak, kamu akan kalap dan menghabiskan uang.

Baca juga:

Ini Tips dan Cara Mengakali Mahalnya Ongkos Kirim Belanja Online

belanja
Cobalah untuk konsultasi ke psikiater. (Foto: Unsplash/Priscilla Du Preez)


Yang kedua, jalani konseling dan terapi psikologis agar dapat belajar mengontrol dorongan dan mengenali pemicu kecanduan belanja. Para pecandu juga dapat belajar tentang mengatur keuangan dan belajar mengadopsi gaya belanja yang sehat.

Cobalah mulai memperhatikan mana kebutuhan dan mana keinginan. Jangan biarkan kebiasaan belanja yang seharusnya menyenangkan, malah jadi berisiko.

Jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala-gejala kecanduan belanja, jangan sungkan untuk berkonsultasi ke psikolog atau psikiater demi mendapatkan penanganan yang tepat. (and)

Baca juga:

10 Alasan Kenapa Online Shop Lebih Baik Dibanding Belanja di Toko

#Kesehatan Mental #HarBolnas #Belanja Online #Hari Belanja Online Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Beri Diskon Persawat Saat Akhir Tahun, Transaksi Harbolnas 2025 Dipatok Rp 35 Triliun
Pemerintah kembali memberikan insentif berupa diskon pajak pertambahan nilai (PPN) tiket pesawat dan transportasi lainnya pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Pemerintah Beri Diskon Persawat Saat Akhir Tahun, Transaksi Harbolnas 2025 Dipatok Rp 35 Triliun
Lifestyle
Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Sejalan dengan urbanisasi, gaya hidup serbacepat, serta perkembangan infrastruktur logistik di Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
  Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Indonesia
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Pemerintah menyiapkan strategi diskon besar untuk menjaga daya beli masyarakat jelang Harbolnas 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Indonesia
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis
Penurunan rata-rata belanja bulanan ini, yang berkisar 13 persen dari Rp543.000 menjadi Rp470.000, mencerminkan fenomena konsumen yang semakin selektif dan berhati-hati
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis
Indonesia
Menko Airlangga Bantah Penurunan Daya Beli, Klaim Belanja Online Terus Naik
Airlangga tidak menyebutkan berapa transaksi yang tercatat pada triwulan I dan triwulan II tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Menko Airlangga Bantah Penurunan Daya Beli, Klaim Belanja Online Terus Naik
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Bagikan