Terduga Teroris di Kampung Inggris Sudah Diintai Polisi Sejak Lama

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Selasa, 14 Maret 2017
Terduga Teroris di Kampung Inggris Sudah Diintai Polisi Sejak Lama

ILUSTRASI, Densus 88 (FOTO Antara).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Menyusul ditangkapnya MB(36), terduga teroris yang tinggal di Kampung Ingggris, Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, polisi meminta agar masyarakat segera melapor jika melihat orang asing, atau tidakdikenal.

Kapolres Kediri AKBP Sumaryono meminta, agar masyarakat juga ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Hal ini juga agar kondisi lingkungan warga bisa tertib.

"Kami imbau warga manakala ada orang asing ataupun tidak dikenal, maka segera lapor ke polisi terdekat," ujar AKBP Sumaryono seperti dilansir Antara, Selasa (14/3).

Ia juga mengungkapkan, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap MB yang diduga sebagai teroris itu di sebuah tempat kursus Bahasa Arab di kawasan Kampung Inggris, dengan nama lembaga Asrama Putra "Umar".

Sebenarnya polisi juga sudah sejak lama mengintai MB. Pada saat polisi melakukan penangkapan, MB pun menyerah, dan langsung digelandang oleh petugas, guna keperluan interogasi.

Petugas Densus 88 Mabes Polri sempat memeriksa kamar tempat MB tinggal di asrama tersebut. Sejumlah barang pribadi milik MB dibawa petugas, sebagai barang bukti.

Pengelola Asrama Putra "Umar", di kawasan Kampung Inggris, Kecamatan Pare, mengaku tidak curiga dengan sikap yang bersangkutan. Ia mengaku, belum mengenal terlalu jauh MB. Ia hanya mengetahui, yang bersangkutan berasal dari Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah.

MB pun baru tinggal sekitar satu bulan ini. Ia datang ke asrama ini ingin kursus Bahasa Arab dengan mengambil program selama dua bulan.

"Alasannya, dulu ingin belajar Bahasa Arab, jadi prosesnya sekitar dua bulan rencana, dan sampai April nanti dia mau pulang. Saat datang pun, dia sendirian," katanya.

Berdasarkan informasi, hari ini, Selasa (14/3), MB akan dibawa ke Jakarta, Mabes Polri guna proses hukum lebih lanjut.

#Polisi #Teroris #Densus 88
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Polisi kini mencari pelaku teror bom di sekolah NJIS Kelapa Gading. Akun kripto pelaku tidak terdaftar di Indonesia.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Indonesia
Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam
Penerbitan perkap ini dilandasi kebutuhan untuk memberikan dasar hukum yang jelas, tegas, dan terukur terhadap setiap tindakan penindakan yang dilakukan anggota Polri di lapangan.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam
Indonesia
Tersinggung Dibilang ODGJ, Emak-Emak Siram Polisi Polres Sragen Pakai Pertalite
Bripka Johan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan jalan setelah matanya terkena siraman bensin.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
 Tersinggung Dibilang ODGJ, Emak-Emak Siram Polisi Polres Sragen Pakai Pertalite
Indonesia
Buronan CEO Investree Adrian Asharyanto Gunadi Dibawa Pulang ke RI Lewat Mekanisme NCB to NCB
CEO Investree Adrian Asharyanto Gunadi (AAG) telah ditetapkan sebagai buronan internasional melalui Red Notice Interpol sejak November 2024.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Buronan CEO Investree Adrian Asharyanto Gunadi Dibawa Pulang ke RI Lewat Mekanisme NCB to NCB
Indonesia
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
Sebelumnya, ada 959 orang yang ditetapkan sebagai tersangka kerusuhan di sejumlah daerah pada akhir Agustus 2025. Dari jumlah tersebut, 295 di antaranya anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
Indonesia
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya kini diganti. Karopenmas Divisi Humas Polri mengatakan, bahwa ini menjadi bagian dari penyegaran organisasi.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi
Indonesia
Macet Parah di Gatot Subroto Jakarta, Polisi Bentuk Satgasus
Kemacetan di Jalan Gatot Subroto ini merupakan imbas dari perbaikan gerbang tol yang dilakukan oleh pihak Jasa Marga dari 24 September sampai 10 Oktober 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Macet Parah di Gatot Subroto Jakarta, Polisi Bentuk Satgasus
Indonesia
Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 29 Orang Calon Pekerja Migran Indonesia di Perairan Tanjung Balai
saat ini seluruh PMI ilegal yang berhasil diselamatkan telah diserahkan kepada instansi terkait untuk pendataan dan penanganan lebih lanjut sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 September 2025
Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 29 Orang Calon Pekerja Migran Indonesia di Perairan Tanjung Balai
Bagikan