Headline

Terdampak Kerusuhan 22 Mei, Esok Pasar Tanah Abang Kembali Dibuka

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 23 Mei 2019
 Terdampak Kerusuhan 22 Mei, Esok Pasar Tanah Abang Kembali Dibuka

Haji Lulung bersama Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat akan dibuka kembali besok Jumat (24/5). Arief memastikan bahwa pasar terbesar se-Asia Tenggara itu sudah aman bagi para pembeli.

Pasar tersebut dibuka kembali setelah sempat ditutup selama dua hari akibat adanya kerusuhan 22 Mei saat demo penolakan hasil Pemilu 2019.

Hal itu ditegaskan Arief setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan perwakilan beberapa tokoh masyarakat seperti Abraham Lunggana agau Haji Lulung, dan juga perwakilan pedagang Tanah Abang.

Suasana Pasar Tanah Abang selama kerusuhan 22 Mei
Sisa-sisa bekas kerusuhan di kawasan Pasar Tanah Abang yang terjadi sejak Rabu 22 Mei kemarin. (ANT)

"Ekonomi di Jakarta ini aman, jadi kita mendorong untuk aman untuk memastikan kalau besok Pasar Tanah Abang seluruhnya buka, sesuai dengan apa yang sering rutinitas tiap hari," ujar Arief saat mengecek kondisi Pasar Tanah Abang, Kamis (23/5) malam.

Padahal sebelumnya PD Pasar Jaya berencana menutup Pasar Tanah Abang hingga Sabtu (25/5) mendatang sesuai dengan koordinasi dengan pihak kepolisian.

Arief mengungkapkan penutupan kembali Pasar Tanah Abang bisa saja terjadi jika kerusuhan kembali pecah di kawasan Tanah Abang sesuai instruksi pihak kepolisian.

Aksi bakar-bakar di underpass Pasar Tanah Abang oleh para perusuh
Massa melakukan perlawanan ke arah Brimob di Kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu (22/5/2019) dini hari. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/

PD Pasar Jaya memperkirakan kegiatan perekonomian di Pasar Tanah Abang, merugi mencapai Rp 200 Miliar akibat kerusuhan yang terjadi setelah pengumuman hasil Pemilu 2019.

BACA JUGA: Imbas Kerusuhan, Pasar Tanah Abang Tutup Sampai 25 Mei

Masih Kisruh, Pasar Tanah Abang Tutup Total

Sementara itu, tokoh masyarakat Tanah Abang yang juga caleg DPR terpilih Abraham Lunggana alias Haji Lulung menuturkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan warga setempat untuk menjaga wilayah Tanah Abang.

"Tadi dihadiri Pak Kapolres dan beliau menekankan bahwa sudah tidak ada apa-apa lagi. Silahkan seluruh pertokoan di Jakarta khususnya di tanah abang bisa juga buka InsyaAllah tidak ada apa apa lagi," kata Lulung.(Asp)

#Pasar Tanah Abang #Demo Rusuh #Haji Lulung #Aksi Unjuk Rasa
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Pola penegakan hukum yang represif dinilai melukai prinsip demokrasi hingga memperlebar jurang ketidakpercayaan antara rakyat dan negara.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 5 menit lalu
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 1 menit lalu
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia menilai sejak Dudy diangkan menjadi Menhub, kinerja kementerian mengalami kemunduran.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Indonesia
42 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Jabar terkait Demonstrasi Berujung Rusuh di Bandung
Di mana 16 di antaranya ditetapkan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Siber (Ditreskrimsiber) lantaran menyebarkan konten provokatif, hasutan, serta berita bohong di media sosial.
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
42 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Jabar terkait Demonstrasi Berujung Rusuh di Bandung
Indonesia
Setelah Penangkapan para Perusuh, Polda Metro Bantah Rumor Incar para Pendemo untuk Dipidana
Proses penyidikan terhadap para tersangka kerusuhan dilakukan secara profesional dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Setelah Penangkapan para Perusuh, Polda Metro Bantah Rumor Incar para Pendemo untuk Dipidana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Berita Foto
Aksi Unjuk Rasa Tuntut Sahkan RUU Perampasan Aset di Depan Gedung DPR
Aksi sejumlah massa menggelar unjuk rasa menutut sahkan RUU Perampasan Aset di depan Gerbang Utama Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 15 September 2025
Aksi Unjuk Rasa Tuntut Sahkan RUU Perampasan Aset di Depan Gedung DPR
Indonesia
Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru
Generasi rentan terdiri dari pengemudi ojek daring, kurir e-commerce, freelancer digital, hingga content creator kecil.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru
Dunia
Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara
tentara dikerahkan ke seluruh negeri pada awal pekan ini setelah aksi kekerasan meningkat. Perintah larangan dan jam malam juga diberlakukan pada Selasa malam.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 September 2025
Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara
Indonesia
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
KBRI Dhaka turut berkoordinasi dengan otoritas Nepal untuk membantu WNI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
Bagikan