Terdakwa Kasus Vaksin Palsu Menangis Histeris Dengar Tuntutan JPU

Eddy FloEddy Flo - Senin, 06 Maret 2017
 Terdakwa Kasus Vaksin Palsu Menangis Histeris Dengar Tuntutan JPU

Pasangan pembuat vaksi palsu Rita Agustina dan Hidayat Taufiqurahman (Foto: Facebook)

Ukuran:
14
Audio:

Masih ingat dengan kasus vaksin palsu? Pelaku Rita Agustina bersama sang suami Hidayat Taufiqurahman kini sedang menjalani persidangan. Senin (6/3) Rita Agustina dan suami duduk di kursi terdakwa mendengarkan tuntutan jaksa di Pengadilan Negeri Bekasi, Jawa Barat.

Jaksa penuntut umum (JPU) membacakan tuntutan hukuman terhadap pelaku yang juga produsen vaksin palsu. Andi Adikawira menuntut Rita Agustina dan suami dengan tuntutan 12 tahun penjara dan denda Rp300 juta.

"Terdakwa Rita Agustina dan suaminya Hidayat Taufiqurahman tidak memiliki kemampuan kefarmasian dan izin edar vaksin, sehingga jaksa meminta majelis hakim menjatuhkan hukuman 12 tahun penjara berikut denda Rp300 juta kepada kedua terdakwa," kata Jaksa Penuntut Umum Kejari Bekasi Andi Adikawira.

Mendengar tuntutan JPU, sesaat kemudian Rita Agustina pun menangis histeris dalam ruangan sidang PN Bekasi yang dipimpin hakim ketua Merver Pandiangan, SH itu.

"Astagfirullah, berat sekali tuntutannya, kasian anak saya tidak ada mamanya," kata Rita Agustina dengan suara tangis yang kencang. Melihat istrinya yang menangis histeris, sang suami Hidayat Taufiqurahman mencoba menenangkannya namun tetap saja Rita terisak penuh kesedihan. Rita sampai dibopong dari ruang sidang menuju ke sel tahanan.

Rita Agustina dan Hidayat Taufiqurahman ditangkap kepolisian dalam kasus vaksin palsu Juni 2016 silam. Keduanya ditangkap atas kepemilikan barang bukti berupa alat-alat produksi vaksin di rumahnya yang didapat dari Pasar Proyek, Jalan Ir H Djuanda, Bekasi Timur.

Merver Pandiangan kepada awak media mempertegas kembali isi tuntutan JPU dan menganjurkan terdaksa untuk mempersiapkan materi pembelaan pada agenda sidang berikutnya.

"Sudah, kalian berdua silakan mempersiapkan pembelaan dan silakan kembali ke sel tahanan pengadilan. Saya juga minta jangan sampai molor, paling telat Kamis (9/3) sidang lanjutan dimulai," kata Merver Pandiangan.

Sumber: ANTARA

#Vaksin Palsu #Rita Agustina #Bekasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Gempa Bekasi, Belasan Kereta Jarak Jauh Terpaksa Berhenti Mendadak demi Keselamatan Penumpang
Menunggu petugas memeriksa kondisi prasarana perkeretaapian seperti jalan rel dan jembatan serta persinyalan di wilayah Daop 1 Jakarta.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Gempa Bekasi, Belasan Kereta Jarak Jauh Terpaksa Berhenti Mendadak demi Keselamatan Penumpang
Indonesia
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
KCIC juga memberikan solusi alternatif bagi penumpang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
Indonesia
Normalisasi Sungai di Bekasi Belum Efektif Kurangi Banjir, Ada 120 Tidak Yang Harus Diperbaiki
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bekasi, banjir paling banyak terjadi di kawasan perumahan. Namun, fakta di lapangan menunjukkan perkampungan warga juga tidak luput dari banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Normalisasi Sungai di Bekasi Belum Efektif Kurangi Banjir, Ada 120 Tidak Yang Harus Diperbaiki
Indonesia
Gubernur Pramono Sodorkan Bantuan ke Banten dan Kota Bekasi, Pinjamkan Pompa untuk Atasi Banjir
Pramono sebut Pemerintah DKI Jakarta memiliki lebih dari seribu pompa untuk menangani banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 Juli 2025
Gubernur Pramono Sodorkan Bantuan ke Banten dan Kota Bekasi, Pinjamkan Pompa untuk Atasi Banjir
Indonesia
Diciduk di Tasikmalaya, Pria Bekasi Tega Perkosa Anak Tirinya 2 Tahun Mengaku Dirasuki Setan
Polisi telah meringkus pelaku yang sempat kabur bersembunyi di kawasan Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Juli 2025
Diciduk di Tasikmalaya, Pria Bekasi Tega Perkosa Anak Tirinya 2 Tahun Mengaku Dirasuki Setan
Indonesia
Perkosa Anak Tiri 3-4 Kali Sebulan Selama 2 Tahun, Pria di Bekasi Terancam 15 Tahun Bui
Nasib pilu menimpa pemaja putri berinisial NAS (13) asal Bekasi. Ayah tirinya berinisial RS (41) tega berkali-kali mencabulinya selama dua tahun terakhir.
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Juli 2025
Perkosa Anak Tiri 3-4 Kali Sebulan Selama 2 Tahun, Pria di Bekasi Terancam 15 Tahun Bui
Indonesia
Masuk 3 Besar Penumpang Terpadat, Stasiun Bekasi akan Dirancang Jadi Simpul Komuter di Jabodetabek
Volume penumpang di Stasiun Bekasi tertinggi ketiga setelah Pasar Senen dan Gambir.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Juni 2025
Masuk 3 Besar Penumpang Terpadat, Stasiun Bekasi akan Dirancang Jadi Simpul Komuter di Jabodetabek
Indonesia
Pria Beristri Pembunuh Wanita Muda Bekasi Ditangkap, Tersangka KTP Jakarta Motifnya Cemburu Lihat Foto
Korban datang bersama seorang laki-laki untuk menyewa kamar untuk delapan jam ke depan.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 April 2025
Pria Beristri Pembunuh Wanita Muda Bekasi Ditangkap, Tersangka KTP Jakarta Motifnya Cemburu Lihat Foto
Indonesia
Bekasi Dihantui Bau Misterius, Antara Kepanikan Warga dan Upaya BPBD Mengungkap Tabir!
BPBD Kota Bekasi akan terus bersiaga dan menyelidiki penyebab pasti dari bau gas yang sempat muncul di wilayah ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 21 April 2025
Bekasi Dihantui Bau Misterius, Antara Kepanikan Warga dan Upaya BPBD Mengungkap Tabir!
Indonesia
Banjir Landa Bekasi, Dr. Oky Pratama dan Kemensos RI Salurkan Bantuan ke Warga
Banjir landa Bekasi pada awal Maret ini.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 21 Maret 2025
Banjir Landa Bekasi, Dr. Oky Pratama dan Kemensos RI Salurkan Bantuan ke Warga
Bagikan