Tenaga Medis Bakal Divaksin Tiga Kali


Kegiatan vaksinasi COVID-19. (Foto: MP/Humas Pemkab Sleman)
MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut vaksinasi booster atau vaksinasi dosis ketiga akan segera dilakukan.
Pelaksanaan vaksinasi booster ini ditujukan kepada para tenaga kesehatan, demi meningkatkan imunitas para nakes karena berada di garda terdepan.
"Diharapkan dilakukan untuk 1,47 juta tenaga kesehatan yang tentunya diharapkan bisa meningkatkan tenaga kesehatan kita yang berada di front line," kata Airlangga dalam konferensi pers Jumat (9/7).
Baca Juga:
Polda Tangkap Empat Pelaku Pemalsuan Surat Hasil Swab dan Vaksin
Vaksinasi booster rencananya akan mulai dilakukan pekan depan.
Begitu pula dengan teknis pelaksanaan vaksinasi ketiga atau vaksinasi booster akan diatur Kementerian Kesehatan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan, vaksinasi booster hanya diberikan kepada tenaga kesehatan.
Ini karena tenaga kesehatan berhadapan dengan pasien COVID-19.
"Nakes kita itu yang setiap hari bertemu dengan virus corona yang tinggi sekali kadarnya. Mereka harus kita lindungi mati-matian agar bisa konsentrasi bekerja," tegasnya.
Ia mengklaim, rencana ini sudah dikoordinasikan dengan seluruh elemen. Yakni Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) sebagai penasehat independen mengenai program vaksinasi COVID-19 ini.

Sementara itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengungkapkan, ada sebanyak 458 dokter di Indonesia yang wafat sejak awal pandemi COVID-19. Data tersebut tercatat hingga 8 Juli 2021.
"Jadi angka kematian dokter yang per tanggal 8 Juli ya, sekarang tanggal 9 (Juli), jadi sampai hari kemarin itu kita sudah mencatat ada 458 dokter," kata Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar IDI Adib Khumaidi.
Adib mengungkapkan bahwa angka kematian dokter sempat menurun saat Februari 2021.
Dia mengatakan, jumlah terbanyak dokter wafat akibat COVID-19 di Indonesia terjadi pada Januari 2021.
"Kemudian yang perlu menjadi perhatian memang pada saat kita bicara di bulan Februari itu sudah turun dibandingkan bulan Januari karena puncaknya terus terang di bulan Januari," kata Adib.
Baca Juga:
Puskesmas Sumur Batu Terbakar, 1.000 Botol Vaksin COVID-19 Hangus
Adib menyampaikan, di bulan Januari itu, ada 65 dokter yang wafat dan kemudian bulan Februari ada 31 dokter yang wafat.
Selanjutnya bulan Maret ada 16 dokter yang wafat, April sebanyak 8 dokter, dan kemudian bulan Mei 7 dokter yang wafat.
Selanjutnya, Adib mengatakan, angka kematian mengalami peningkatan pada bulan Juni, yakni 48 dokter.
Angka tersebut dinilai meningkat tujuh kali lipat.
Diketahui, jumlah kasus COVID-19 bertambah 38.124 pada hari ini, Jumat (9/7).
Total kasus positif 2.455.912, sembuh 2.023.548, dan wafat 64.631 jiwa.
Kasus aktif menyentuh angka 367.733, jumlah spesimen yang diperiksa 219.915, dan suspek sebanyak 118.701 orang. (Knu)
Baca Juga:
Sentra Vaksin COVID-19 di Taman Dewi Sartika dan Tegallega Bandung Segera Diaktifkan
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Cara Daftar PPPK Tenaga Kesehatan Kejaksaan 2025: Syarat dan Formasi Lengkap

Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
