Temukan PCC di Surabaya, Kapolda Jatim: Penciuman Anggota Perlu Dilatih
Kapolda Jatim, Irjenpol Pol Machfud Arifin. (MP/Budi Lentera)
MerahPutih.com - Kapolda Jatim, Irjenpol Pol Machfud Arifin, jika temuan ribuan Pil Paracetamol Caffein Carisoprodol (PCC) di Surabaya, bukti lemahnya anggota kepolisian Polda Jawa Timur.
"Sepertinya anggota saya dari reskoba memang perlu dilatih penciumannya. Biar lebih tajam dan terlatih." katanya, Rabu (20/9).
Meski demikian, pihaknya telah memerintahkan anggota untuk mendeteksi peredaran PCC, khusunya di Surabaya.
"Sejauh ini memang belum terdeteksi peredaran di Surabaya. Surabaya hanya transit saja. Produsen ada di Jawa Tengah. Kalau peredarannya, kemungkinan menuju ke Indonesia Timur." lanjutnya.
Meski hanya sebagai transit, Irjen Pol Machfud Arifin tetap menekankan pada anggotanya untuk melakukan pengawasan dan penertiban apabila ditemukan.
Ucapan senada dilontarkan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf. Keberadaan ribuan pil PCC yang digerebek mabes polri di sebuah rumah di Surabaya, bukti kurangnya peran masyarakat terhadap lingkungan sekitar.
Sebab, apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya, terkadang menjadi tanggungjawab masyarakat.
"Seharusnya masyarakat juga bisa berperan terhadap sekitarnya. Ini bisa jadi pelajaran buat kita semua. Jangan tergantung pada penegak hukum saja. Kalau kita tau, langsung laporkan saja." katanya.
Berita ini merupakan laporan dari Budi Lentera, kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dari Surabaya di: Dugaan Pelecehan Seksual, Wakil Dekan UNAIR Surabaya Ditahan Polisi
Bagikan
Berita Terkait
Dicopot dari Sekjen, Gus Ipul Enggan Terlibat Terlalu Dalam Konflik Internal PBNU
Gus Yahya Copot Mensos Gus Ipul dari Jabatan Sekjen PBNU
Ahli Waris 10 Pahlawan Nasional Baru Terima Rp 57 Juta dari Negara, Termasuk Keluarga Cendana
Mensos Akui Nama BJ Habibie Telah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, tapi belum Disetujui Tahun Ini
Mensos Sebut Soeharto Penuhi Syarat Jadi Pahlawan Nasional, Ajak Publik Ingat yang Baik-Baik
Kabar Baik Bagi Pendamping PKH, Mensos Janjikan Jatah ASN Buat 33 Ribu Orang
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas
Transaksi Judol Penerima Bansos Capai Rp 542,5 M, Terbanyak dari Warga Jabar
Mensos Beri Sinyal Bakal Jadikan Letkol Teddy Duta Sekolah Rakyat