Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas
Aktivitas MPLS Siswa-siswi Sekolah Rakyat Menengah Atas 10 di Jakarta. (MP/Didik)
MerahPutih.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengungkapan tiga dosa besar yang tidak boleh terjadi di lingkungan Sekolah Rakyat SD, SMP hingga SMA sederajat
“Pertama, tidak boleh ada perundungan dari siapapun kepada siapapun," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya, dalam arahannya kepada tenaga kependidikan Sekolah Rakyat secara hybrid dari Kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (2/9).
Gus Ipul menambahkan dosa besar kedua tidak boleh ada kekerasan fisik maupun kekerasan seksual di Sekolah Rakyat.
Baca juga:
Prabowo Sebut Lulusan Sekolah Rakyat Bisa Angkat Keluarga Keluar dari Kemiskinan
"Ketiga, tidak boleh ada intoleransi. Kalau ada tanda-tanda, segera laporkan dan tindaklanjuti, jangan dianggap enteng,” imbuh Mensos, dikutip Antara.
Untuk itu, Mensos juga mengingatkan kepala sekolah, wali asrama, dan wali asuh dari seluruh Indonesia agar menjalankan perannya dengan empati, kesabaran, dan keteladanan.
Lebih jauh, Gus Ipul mengakui Sekolah Rakyat masih dalam tahap rintisan sehingga berpotensi menghadapi banyak tantangan.
Baca juga:
“Mari kita selesaikan masalah dengan kolaborasi, koordinasi, disiplin, dan musyawarah,” tandas orang nomor satu di Kemensos itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Sebanyak 166 Sekolah Rakyat Telah Beroperasi dari Sabang sampai Merauke
Lapor ke Presiden Prabowo, Mendikdasmen: Bonus sudah Ditransfer Langsung
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Darurat Jembatan untuk Siswa Pelosok
Presiden Prabowo Dorong Mahasiswa Terlibat di Proyek Strategis, Persiapkan SDM Nasional
Gus Yahya Copot Mensos Gus Ipul dari Jabatan Sekjen PBNU
Legislator Usulkan 3 Pilar Transformatif Generasi Digital untuk Perkuat Digitalisasi Pembelajaran
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Legislator PKB Ingatkan Program Guru Wali Jangan Tambah Beban Mengajar
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif