Temui Mantan Kapolri, Listyo Dikasih Wejangan Hubungan Senior-Junior


Calon Kapolri Listyo. (Foto: Mabes Polri)
MerahPutih.com - Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi sekaligus meminta doa restu kepada sejumlah mantan Kapolri.
Sejumlah mantan Kapolri yang disambangi antara lain, Jenderal (Purn) Sutarman, Jenderal (Purn) Timur Pradopo, Jenderal (Purn) Badrodin Haiti, Jenderal (Purn) Roesman Hadi dan Jenderal (Purn) Roesdihardjo.
Ia meminta dukungan serta wejangan sebelum mengemban tugas menjadi orang nomor satu di Korps Bhayagkara. Silaturahmi ini merupakan tradisi dan bentuk penghormatan kepada pendahulu.
Baca Juga:
Bantu Korban Gempa, 2 Polda di Sulawesi Kerahkan Brimob ke Sulbar
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan, anjangsana ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan generasi muda Polri terhadap pimpinan Polri yang berjasa membentuk organisasi Kepolisian.
"Sebagai anak dan bapak, Pak Sigit meminta dukungan dan wejangan sekaligus silaturahmi kepada mantan Kapolri," kata Argo dalam keteranganya, Sabtu (16/1).
Dalam pertemuan itu, para mantan Kapolri memberikan pesan agar Listyo Sigit tetap menjaga soliditas internal dengan senior maupun dengan junior. Bahwa mengemban tugas sebagai Kapolri adalah merupakan amanah dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan baik.
"Juga menjaga sinergitas dengan TNI yang sudah sangat terjalin baik," ungkap Argo.
Yang terakhir, kata Argo, pesan para senior agar Polri harus dipercaya oleh masyarakat dengan begitu dalam setiap melakukan tugasnya Polri mendapat dukungan.
Kapolri Jenderal Idham Azis menekankan, kepada jajarannya agar tetap solid setelah Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo terpilih sebagai calon kapolri.

Nama Listyo dipilih Presiden Jokowi sebagai calon tunggal kapolri untuk menggantikan Idham yang akan memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021.
"Kita semua harus memberikan kontribusi yang positif untuk membangun soliditas dan kebersamaan," ujar Idham dalam keterangan videonya, Kamis (14/1).
Ia mengingatkan, bahwa penunjukkan kapolri penggantinya itu merupakan hak prerogatif presiden.
Menurut mantan wakil kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri ini, presiden memiliki berbagai macam pertimbangan untuk memilih Listyo sebagai calon kapolri. Untuk itu, Idham pun meminta jajarannya mendukung Listyo hingga proses pelantikan nantinya.
"Kita sama-sama mengantar rangkaian prosesi kegiatan sejak nanti fit and proper test, yang akan dilaksanakan pekan depan, sampai nanti beliau dilantik," ucapnya. (Knu)
Baca Juga:
Sederet Tantangan Berat yang Bakal Dihadapi Listyo Sigit Jika Jadi Kapolri
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Program MBG Jateng: SPPG Polri Buka 30.850 Lowongan Kerja

Istana yakin Tim Transisi Reformasi Bentukan Kapolri tak akan ‘Melenceng’ dari Keinginan Prabowo

Komjen Chryshnanda Jadi Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri, Ditugasi Serap Semua Aspirasi Rakyat

Reformasi Polri tengah Berjalan, DPR Ibaratkan Sembuhkan ‘Penyakit’ agar Sehat Kembali

52 Perwira Menengah hingga Tinggi Ditugasi Ubah Citra Polri sesuai Ekspektasi Masyarakat, ini Daftarnya

Di Balik Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri, Salah Satunya Penuhi Harapan Warga

Kapolri Bentuk Tim Transformasi Polri, Fokus Dorong Reformasi Institusi

Meredam Isu Liar Pergantian Kapolri, Legislator Hingga Wamen Setneg Buka Suara Terkait Jabatan Jenderal Listyo Sigit

Disebut Calon Terkuat Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit, Komjen Suyudi Malah Pilih Fokus Bekerja

Komjen Wahyu Hadiningrat Dianggap Layak Gantikan Jenderal Listyo Sigit, Forkabi: Dia Punya Integritas
