Temui BEM UI, Luhut Klaim Tidak Pernah Usulkan Jokowi 3 Periode

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 12 April 2022
Temui BEM UI, Luhut Klaim Tidak Pernah Usulkan Jokowi 3 Periode

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Muchlis Jr/am.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) melakukan demonstrasi di Balai Sidang UI, Depok, Selasa (12/4).

Aksi unjuk rasa itu untuk menyambut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan ke Kampus Kuning untuk bertemu dengan Rektor UI.

Seusai bertemu dengan Rektor UI, Luhut menemui massa BEM UI.

Baca Juga:

Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Mantan Menko Polhukam itu mengklaim, tidak pernah mengusulkan agar jabatan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden RI bisa diperpanjang.

"Siapa yang bilang saya minta supaya presiden tiga periode. Saya tanya siapa?" tanya Luhut kepada massa BEM UI.

"Kita baca di media, Pak," jawab peserta aksi.

Luhut lantas meminta agar para pendemo menelaah apa yang ia sampaikan tersebut. Pasalnya, Luhut menyebut tidak pernah mengusulkan perpanjangan jabatan presiden.

"Kalau kau baca dari media, ya dengar dari saya dong, saya enggak pernah bilang begitu. Dengerin ya, dengar jangan marah-marah. Saya tidak pernah mengatakan presiden tiga periode, enggak pernah," ujarnya.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] : Luhut dan Mahfud Tak Divaksin Karena Alasan Usia

Menurut Luhut, yang ia sampaikan adalah adanya aspirasi dari masyarakat yang ingin agar Pemilu 2024 ditunda pelaksanaannya.

"Yang pernah saya katakan banyak di bawah (masyarakat) itu minta pemilu ditunda. Apa salah? Kamu (massa BEM UI) ngomong gini salah, enggak kan?," imbuhnya.

Luhut sebelumnya mengungkapkan dukungan agar Pemilu 2024 ditunda, bukan hanya datang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Pemilih Partai Demokrat, Gerindra dan PDI Perjuangan (PDIP) juga diklaimnya mendukung penundaan pemilu.

Luhut menjelaskan, temuan itu berdasarkan big data yang dipegangnya, berupa percakapan dari 110 juta orang di media sosial. Masih dari big data yang sama, pembantu Presiden Jokowi itu menjelaskan alasannya rakyat tidak berkenan uang Rp 110 triliun dipakai untuk penyelenggaraan kontestasi demokrasi. (Pon)

Baca Juga:

Mendagri Sebut APDESI Berhak Minta Luhut Jadi Ketua Dewan Pembina

#Luhut Panjaitan #BEM UI
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Mahasiswa Sudah di Depan Polda Metro Jaya, Tuntut Keadilan
Kepolisian telah mengungkapkan tujuh aparat Brimob yang diduga terlibat dalam insiden rantis. Mereka tengah dalam proses pemeriksaan di Mabes Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Mahasiswa Sudah di Depan Polda Metro Jaya, Tuntut Keadilan
Indonesia
BEM UI Bergerak ke Polda Metro Jaya, Suarakan Keadilan Bagi Affan dan Reformasi Polri
Para mahasiswa telah berkumpul di Lapangan FISIP UI, Depok, sejak Jumat (29/3) siang untuk kemudian berangkat bersama ke markas Polda Metro Jaya. Mereka mengenakan atribut kampus berupa almamater kuning.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
BEM UI Bergerak ke Polda Metro Jaya, Suarakan Keadilan Bagi Affan dan Reformasi Polri
Indonesia
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Indonesia
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
Juga menekankan pentingnya program penghiliran untuk meningkatkan nilai tambah produk Indonesia dengan Jepang sebagai mitra strategis. ?
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
Indonesia
Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study
Luhut mengakui pengerjaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh masih punya banyak kekurangan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 23 Mei 2025
Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study
Indonesia
Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo
Menurut Luhut, saat ini banyak pengamat yang yang membuat pernyataan tanpa data jelas yang malah membuat keruh kondisi pemerintahan
Wisnu Cipto - Senin, 31 Maret 2025
Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo
Indonesia
Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah
Setelah itu, Menko Polkam Budi Gunawan juga bakal memberikan materi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 Februari 2025
Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah
Indonesia
Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar
Saat ini tiap desa mendapat jatah dana dari pemerintah pusat sebesar Rp 1,1 miliar.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Februari 2025
Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar
Indonesia
Danantara Bakal Bikin Perusahaan Milik Negara Bekerja Lebih Efisien dan Transparan
Pembentukan lembaga pengelola aset negara tersebut merupakan langkah strategis yang dilakukan pemerintah, mengingat Danantara menggunakan skema bisnis joint venture yang menggabungkan beberapa usaha.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 Februari 2025
Danantara Bakal Bikin Perusahaan Milik Negara Bekerja Lebih Efisien dan Transparan
Indonesia
Relawan Luhut Pandjaitan Dukung RIDO di Pilkada Jakarta
Ridwan Kamil mengaku kian semangat memenangkan Pilkada Jakarta
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 November 2024
Relawan Luhut Pandjaitan Dukung RIDO di Pilkada Jakarta
Bagikan