Tembus Rekor, Kasus Aktif COVID-19 di Solo Capai 3.000 Orang


Petugas membersihkan lokasi isoter Graha Wisata Niaga, Minggu (20/2). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Kasus aktif COVID-19 di Solo, Jawa Tengah, tembus hingga 3.000 kasus aktif pada Minggu (20/2). Tambahan kasus itu memecahkan rekor selama pandemi.
Data Satgas COVID-19 Solo per Minggu (20/2), jumlah kasus aktif di Solo mencapai 3.085 kasus aktif dengan rincian 2.984 pasien isolasi mandiri dan 101 pasien dalam perawatan.
Baca Juga:
Bill Gates Percaya COVID-19 akan Menjadi Pandemi Terakhir
Jumlah kasus aktif ini lebih tinggi dari pada Sabtu (19/2), tercatat 2.853 kasus aktif dengan rincian 2.761 pasien isolasi mandiri dan 92 pasien dalam perawatan.
Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Solo Ahyani mengatakan, tren pertambahan kasusnya corona di Solo cukup tinggi, pertambahan kasus baru harianya per hari 200-300 kasus per hari.
"Prediksi lonjakan kasus itu akan terjadi pada Februari hingga Maret mendatang. Kasus kali ini terbilang cukup pesat jika dibandingkan jumlah kasus aktif awal bulan kemarin," kata Ahyani, Minggu (20/2).
Ia mengatakan, pada 1 Februari lalu jumlah kasus aktif di Solo tercatat hanya sebanyak 104 kasus aktif (90 pasien isolasi mandiri dan 14 pasien dalam perawatan). Pemkot berharap kasus aktif sampai 6.000 sudah melandai.
"Saat varian Delta meledak kasus aktif tertinggi mencapai 2.600 kasus aktif," katanya.

Ia menyebut, dalam tiga hari terakhir kasus terbilang cukup tinggi. Jika ditotal dengan jumlah pasien meninggal dari awal Februari lalu, tercatat ada 14 pasien terkonfirmasi COVID-19 meninggal dunia.
"Yang penting sekarang itu disiplin penerapan prokes harus ketat," tegas Ahyani.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Surakarta, Nico Agus Putranto mengatakan, Pemkot Solo mulai membuka lokasi isolasi terpusat Graha Wisata Niaga sejak Jumat (18/2) kemarin. Data Minggu (20/2) tercatat sembilan warga menjalani isolasi mandiri di lokasi isoter.
"Kasus aktif naik, warga yang masuk isoter juga bertambah. Semua berstatus OTG," katanya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Kasus COVID-19 RI 20 Februari Tambah 48.484, Kasus Aktif Jadi 536.358
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
