Teman Dekat, Saefullah Tak Protes Taufik Gerindra Catut Namanya Jadi Cawagub


Sekda DKI, Saefullah. Foto: ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY
MerahPutih.Com - Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengatak tak mau melancarkan protes kepada Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik yang namanya dicatut untuk diajukan menjadi calon Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta.
Alasan dirinya tidak menegur Wakil Ketua DPRD DKI itu karena teman dekat dan saling kenal.
Baca Juga:
Reaksi Sekda Saefullah Saat Perpanjangan Pembahasan APBD Ditolak Kemendagri
"Sama teman mau protes gimana," kata Saefullah saat menyaksikan langsung kontingen DKI bertanding dalam Pornas Korpri ke-15 di Privinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (17/11).

Saefullah juga mengaku, sudah lebih dari satu minggu pasca namanya diajukan sebagai pengganti Sandiaga dirinya hingga saat ini belum melakukan komunikasi dengan rekan sejawatnya itu mengenai pencatutan namanya.
"Ya gimana dia belum nelpon saya ya gimana dong. Masak urusan sederhana gitu berspekulasi, ini kan bukan hal yang rumit. Persoalan yang semua orang bisa baca, bisa lihat," jelas Saefullah.
Meski demikian, Seafullah hingga kini masih belum mau memikirkan kursi jabatan pemerintahan nomor dua di Jakarta itu. Lantaran, kata dia jatah Wagub milik partai pengusung yang memenangi Anies-Sandi di Pilkada DKI 2017 lalu.
Ia juga menegaskan, meskipun tidak menjabat sebagai Wagub DKI dirinya tetap bekerja di Pemprov DKI melayani masyarakat.
"Persoalannya, regulasinya, ketentuannya bilang wagub yg kosong ini harus diisi calonnya dari partai pengusung, kan itu memgikat sifatnya, dalam hal ini PKS dan Gerindra. Kita tunggu saja dari partai," tutur dia.
Ketika di tanya awak media apakah Gubernur Anies menanyakan kepada bapak namanya diusulkan menjadi pengganti Sandiaga Uno. Saefullah mengaku Anies belum menayakan hal itu.
"Belum juga. Belum," singkat Taufik.
Seperti diketahui, Secara mendadak Partai Gerindra mengusulkan empat nama cawagub DKI ke DPP PKS. Keempat nama tersebut adalah Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, Sekretaris Jenderal Gerindra Arizka Patria, dan Sekda DKI Jakarta Saefullah.
Baca Juga:
Sekda DKI Sebut Pornas Korpri di Babel Ajang Silahturahmi dan Bertukar Gagasan
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M. Taufik menyampaikan, alasan partainya mengajukan empat nama tersebut karena dua nama cawagub yang disodorkan oleh PKS yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu tak kunjung ada progres.
"Hasil informasi intenal Gerindra, kemarin dua nama macet. maka yang diperlukan adalah, pertama jangan-jangan figur yang nggak DPRD kurang menerima atau komunikasi, dua itu saja. Pertimbangan ya sudah lah kita usulkan, dari kita ada dari PKS ada," pungkasnya.(Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kabupaten Bogor Minta Jakarta Tambah 3 Rute Baru Transjabodetabek

Kota Ankara Turkiye Tertarik Belajar soal Transportasi Publik dari Jakarta

DPRD DKI Minta Wagub Rano Kaji Usulan Pembuatan Jembatan Buka Tutup seperti di Belanda

Wagub Rano Targetkan Transaksi JITEX 2025 Sebesar Rp 14 Triliun

Wagub Rano Berencana Buat CFD di Museum Bahari untuk Dongkrak Pengunjung

Bukan Bercanda, Wagub Rano Ingin Jembatan Buka Tutup seperti di Belanda untuk Permudah Pengerukan Sungai

Wagub Rano Gandeng HIPMI Ikut Bagian dalam Membangun Jakarta Menuju Kota Global

Wagub Rano Luruskan Transjakarta Trayek Blok M - Ancol Beroperasi Agustus 2025

Janjikan Lebih Banyak BUMD Dukung Persija, Rano Karno: Buktikan Dulu dengan Jadi Juara Liga

Wagub Rano Irit Bicara Soal Ketua RT Gen Z Viral Perbaiki Jalan dari Uang Swadaya
