Kesehatan

Telusur Lengkap Penyakit Antraks

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 11 Juli 2023
Telusur Lengkap Penyakit Antraks

Orang bisa terjangkit penyakit antraks jika mereka bersentuhan dengan hewan yang terinfeksi atau konsumsi produk hewan yang terkontaminasi. (Foto: freepik/jcomp)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENYAKIT antraks sedang menjadi pembahasan akhir-akhir ini. Kasus antraks menyebar dengan penularan ke manusia. Awalnya, penyakit ini ditemukan di Padukuhan Jati, Desa/Kalurahan Candirejo, Gunungkidung, DIY. Kasus ini menyebabkan satu orang meninggal dunia dan 87 orang lainnya positif antraks.

Menukil laman CDC, anthrax merupakan penyakit menular serius yang disebabkan oleh bakteri gram positif berbentuk batang yang dikenal sebagai Bacillus anthracis. Itu terjadi secara alami di tanah dan umumnya mempengaruhi hewan peliharaan dan liar di seluruh dunia.

Baca Juga:

NAEOTOM Alpha Pertegas Diagnosis Penyakit Tulang

Orang bisa terjangkit penyakit antraks jika mereka bersentuhan dengan hewan yang terinfeksi atau produk hewan yang terkontaminasi. Anthrax dapat menyebabkan penyakit parah pada manusia dan hewan.

Gejala antraks dapat berlangsung satu hari hingga lebih dari dua bulan. (Foto: freepik/freepik)

Orang terinfeksi anthrax ketika bakteri masuk ke dalam tubuh. Bakteri kemudian dapat berkembang biak, menyebar ke dalam tubuh, menghasilkan racun, dan menyebabkan penyakit parah. Hal ini dapat terjadi ketika orang menghirup spora, mengonsumsi makanan atau minum air yang terkontaminasi bakteri, atau terkena bakteri pada luka maupun goresan di kulit.

Beberapa hewan dapat terkontaminasi antraks dikarenakan asupan telah terkontaminasi bakteri antraks. Medianya dapat berasal dari tanah, tumbuhan, atau air yang terkontaminasi. Biasanya hewan yang dapat terkontaminasi adalah hewan ternak seperti sapi, domba, kambing dan rusa.

Antraks paling umum ditemukan di daerah peternakan. Wabah sporadis dapat terjadi pada hewan penggembalaan liar dan domestik seperti sapi atau rusa. Antraks umum ditemukan di negara-negara yang tidak memiliki program yang secara rutin memvaksinasi hewan terhadap anthrax. Antraks dapat tidak mewabah jika dilakukan vaksinasi secara rutin.

Baca Juga:

Naeotom Alpha Hadirkan Inovasi Baru Teknologi CT Scan

Gejala

Gejala antraks tergantung pada jenis infeksi dan dapat berlangsung mulai dari 1 hari hingga lebih dari 2 bulan untuk muncul. Umumnya jika terjangkit antraks dapat timbul gejala seperti berikut :

- Demam dan menggigil.

- Sesak nafas dan sakit tenggorokan.

- Kulit melepuh dan terdapat benjolan yang gatal.

- Terjadi pembengkakan di sekitar luka.

- Muncul luka borok biasanya di daerah wajah, leher, lengan dan tangan.

- Sakit kepala

- Sakit perut, mual dan muntah

- Diare atau diare berdarah dan pembengkakan lambung

Antraks dapat tidak mewabah jika dilakukan vaksinasi secara rutin. (Foto: freepik/alexandarlittlewolf)

Penanganan

Dokter memiliki beberapa pilihan untuk mengobati pasien antraks, termasuk antibiotik dan antitoksin. Pasien dengan kasus antraks yang serius perlu dirawat di rumah sakit. Akan dilakukan perawatan intensif seperti pemberian cairan terus menerus dan membantu pernapasan melalui ventilasi mekanis.

Bagi orang yang sudah terkena antraks tetapi belum menunjukkan gejala, dapat digunakan antibiotik tertentu untuk mencegah berkembangnya penyakit. Dokter akan memilih antibiotik yang terbaik untuk mengobati antraks berdasarkan riwayat kesehatannya. (dgs)

Baca Juga:

Takashi Murakami Sulap Ruangan CT Scan Jadi Lebih Berwarna

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan