Teknologi Berkembang, Milenial Bisa Lirik Bisnis Pertanian


Ilustrasi Urban Framing. (Foto: jakarta.go.id).
MerahPutih.com - Kalangan milenial diminta terjun langsung dan berkecimpung di bisnis sektor pertanian. Sektor pertanian memiliki potensi besar dan mampu menyelamatkan negara dari ancaman krisis perekonomian.
Selain itu, Sektor pertanian menjadi sektor utama yang paling bertahan dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Sektor pertanian bisa kita seriuskan dengan mengajak anak muda masuk ke sana dan memaksimalkan program pemerintah," kata Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Mardani H. Maming.
Baca Juga:
UU 18/2019 Lahir, Pemerintah Diminta Segera Terbitkan PP Pesantren
Ia mengatakan, dengan perkembangan teknologi dan alat mesin pertanian yang begitu pesat membuat akses bisnis semakin terbuka lebar. Selain itu, tidak perlu lahan luas karena masyarakat bisa menerapkan konsep "family farming" dengan menjadikan lahan sempit dan pekarangan rumah sebagai lahan perkebunan hidroponik dan aereponik lalu membuat komunitas agar skala semakin besar.

Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Anggawira mendorong para petani di seluruh daerah memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi yang ada untuk meningkatkan produksi.
"Dengan teknologi dan informasi, para petani bisa langsung menjual hasil produksinya melalui marketplace. Inisiatif ini bisa kita kembangkan ke samping karena banyak kebutuhan lainnya yang menjadi konsumsi sehari-hari, misalnya di pemenuhan protein hewani," kata Anggawira.
Baca Juga:
Dinilai Minim Pengalaman, Kapasitas Gibran Maju di Pilwalkot Solo Dipertanyakan
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Wagub Rano Gandeng HIPMI Ikut Bagian dalam Membangun Jakarta Menuju Kota Global

Komisi VI DPR Minta Kementan Tingkatkan Pengawasan Bantuan Alat Pertanian

Indonesia Sediakan 20 Hektar Lahan Pertanian Buat Dikelola Bersama Dengan Palestina

Dari Lumbung Padi ke Teknologi Greenhouse: RI-Belanda Resmikan Era Baru Pertanian Berkelanjutan

Prabowo Ajak Singapura Lebih Banyak Investasi di Sektor Kesehatan dan Pertanian Modern

TNI Mau Rekrut 24 Ribu Tamtama untuk Pertanian, DPR: Harusnya Diserahkan ke Kementan

Indonesia Ingin Uni Emirat Arab Jadi Pintu Masuk Produk Pertanian ke Pasar Global

Wamentan Sebut Balai Pertanian di Karawang Markas Satria Baja Hitam

RI Punya 64 Balai Rahasia, Wamentan: Kita Bisa Kuasai Pangan dan Energi Dunia

Pujian Pada Babinsa dan Penyuluh Berhasil Bikin Serapan Gabah Naik 2.000 Persen, Ada Penghina Langsung Dicari
