Kesehatan

Tekan Risiko Demensia Alzheimer dengan Gaya Hidup Sehat Sejak Muda

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 30 Mei 2022
Tekan Risiko Demensia Alzheimer dengan Gaya Hidup Sehat Sejak Muda

Pola hidup sehat bisa menekan risiko demensia alzheimer (Foto: Pixabay/silviarita)

Ukuran:
14
Audio:

PENYAKIT demensia alzheimer bisa muncul karena faktor genetik. Meskipun demikian seseorang bisa menekan risiko terkena penyakit ini bila sejak muda menerapkan gaya hidup sehat.

Menurut Ketua Dewan Pembina Alzheimer Indonesia (ALZI) Eva Sabdono, selain pola makanan yang sehat, aktivitas fisik seperti olahraga pun sangat penting dilakukan sejak usia muda. Itu bisa berdampak positif pada tubuh yang menjadi bugar dan otak pun sehat.

Baca Juga:

Waspada! Alzheimer Juga Bisa Terjadi di Usia Muda, Kenali Tanda-tandanya

Pentingnya melakukan Olahraga rutin di waktu muda (Foto: Pixabay/Pexels)

Tapi, seiring bertambahnya usia, menurut Eva seseorang harus tetap mengenali kemampuan tubuh sendiri ketika berolahraga.

"Kemampuan tubuh semakin menua itu tentu semakin menurun, termasuk untuk mencerna dan beraktivitas. Jadi kalau sudah merasa sering pusing karena makan daging berlemak, ya kurangilah itu perbanyak makanan sehat," ucap Eva pada sebuah webinar seperti yang dikutip dari laman Antara.

Eva menambahkan, bahwa olahraga jangan terlalu berat. Karena sendi serta kondisi tubuh tentu sudah tidak sekuat saat masih muda.

Demensia Alzheimer merupakan penyakit degeneratif yang kerap dialami oleh orang lanjut usia, tapi bisa dicegah melalui pola hidup sehat serta pendekatan spiritual.

"Banyak faktor risiko yang bisa kita modifikasi dan harus dilakukan sejak muda, yakni pola hidup sehat hingga pendekatan spiritual," jelas neurolog dan Guru Besar FK UNIKA Atma Jaya Prof. Yuda Turana,

Yuda menuturkan, bahwa pencegahan tersebut harus dilakukan sejak usia muda, karena akan sia-sia apabila dilakukan ketika memasuki usia lanjut.

"Penuaan tidak bisa dihentikan, apalagi kalau ada penyakit degeneratif lainnya. Maka penting untuk melakukan pencegahan sejak usia muda," tambahnya.

Baca Juga:

Kiat-Kiat Menurunkan Risiko Alzheimer

masjid
Pendekatan spiritual sangat penting, khususnya bagi para lansia (Foto: Unsplash/Rumman Amin)

Kemudian, tekanan darah tinggi, diabates, obesitas, merokok, kurang tidur, hingga kurang aktivitas fisik seperti olahraga, pun bisa menjadi pemicu demensia alzheimer.

Untuk pendekatan spiritual, menurut Yuda sangat penting, karena saat memasuki usia lanjut, ada banyak hal yang terjadi serta tidak jarang dapat menggangu psikis lansia.

Yuda mengatakan, bahwa kondisi seperti kehilangan orang terdekat, pensiun, harus berbagi kasih dari anak yang sudah menikah, dan menerima banyak kabar duka dari teman seangkatan merupakan faktor eksternal atau stressor tersendiri.

"Untuk yang pernah memiliki jabatan hebat saat bekerja, kemudian pensiun, itu bisa memicu post power syndrome. Di sinilah pendekatan spiritual sangat dibutuhkan agar bisa legowo," kata Yuda.

Dalam hal ini, pendekatan spiritual dikatakan Yuda sangat penting yakni agar seseorang bisa tetap berpikir tenang dan positif.

Senada dengan Yuda, Direktur Eksekutif Yayasan ALZI Michael Dirk Roelof Maitimoe menambahkan, bahwa healing atau refreshing yang menyegarkan otak dan pikiran sangat penting, agar tidak stres.

"Healing itu penting sebetulnya, tidak perlu mahal-mahal atau jauh-jauh, yang penting happy dan menyegarkan pikiran kita kembali," tegas Michael. (Ryn)

Baca Juga:

Pentingnya Asupan Protein Pada Menu Makanan Lansia

#Kesehatan #Alzheimer
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - 2 jam, 34 menit lalu
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan