Tekan Kasus COVID-19, Pemkab Boyolali Bikin Gerakan Hari Minggu di Rumah Saja


Tim gabungan Satgas COVID-19 menegur tempat usaha dan warung makan yang masih buka pada saat gerakan Minggu (27/6) di rumah saja. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali memberlakukan gerakan di rumah saja. Kebijakan tersebut berlaku pada Minggu (27/6) dan Minggu (4/7) dan diatur dalam Surat Edaran (SE) Bupati Boyolali M Said Hidayat.
Kepala Satpol PP Boyolali, Sunarno mengatakan semua pasar tradisional, pusat perbelanjaan hingga objek wisata di Boyolali yang berpotensi menimbulkan kerumunan ditutup. Hal itu untuk mendukung kebijakan Bupati Boyolali terkait hari Minggu di rumah saja untuk menekan penularan COVID-19.
Baca Juga
"Penutupan sejumlah fasilitas publik kami lakukan guna mengantisipasi dan menekan penyebaran COVID-19 yang terjadi secara masif," kata Sunarno, Minggu (27/6)
Ia mengatakan semua akses jalan menuju Kota Boyolali juga ditutup dan kendaraan dari luar dialihkan untuk melintas jalur di luar kota. Program Boyolali di rumah saja berlaku pada hari Minggu, yaitu hari ini tanggal 27 Juni dan pada hari Minggu tanggal 4 Juli mendatang.
"Jadi kami selaku penegak perda, sehingga untuk menghindari penularan COVID-19 yang sekarang semakin ganas. Kami laksanakan penutupan akses jalan, rumah makan, mal, toko di Kabupaten Boyolali,” kata dia.

Tim gabungan Satgas COVID-19 menegur tempat usaha dan warung makan yang masih buka pada saat gerakan Minggu (27/6) di rumah saja. (MP/Ismail)
Ia mengatakan patroli gabungan bersama TNI dan Polri akan dilakukan di seluruh kecamatan, di antaranya Kecamatan Banyudono, Andong, Karanggede. Pasar tradisional juga ditutup, karena potensi kerumunan.
"Tempat usaha yang masih nekat jualan kita minta untuk tutup. Kami masih menemukan sejumlah tempat usaha dan warung makan nekat buka, langsung kita tertibkan," pungkasnya.
Sementara itu, kasus lonjakan COVID-19 di Boyolali per tanggal 27 Juni mencapai 10.832 kasus, dirawat 259, isolasi mandiri 1.494, sembuh 8.640, dan meninggal 439. Kabupaten Boyolali masuk zona berisiko tinggi. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Menkes Sebut Vaksinasi COVID-19 Indonesia Capai 1,3 Juta per Hari
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
