Tegang, Iran Peringatkan Perang Besar Jika Israel atau AS Serang Fasilitas Nuklir


(Foto: Unsplash/sina drakhshani)
MerahPutih.com - Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, memperingatkan bahwa serangan dari Israel atau Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran akan memicu "perang habis-habisan".
Dalam wawancara eksklusif dengan Al Jazeera Arabic saat kunjungannya ke Qatar, Araghchi menegaskan bahwa serangan militer terhadap Iran akan menjadi "salah satu kesalahan terbesar dalam sejarah" yang bisa dilakukan AS.
Ia menambahkan bahwa Iran akan merespons “dengan cepat dan tegas” jika serangan itu benar-benar terjadi.
“Ini bukan ancaman kosong, tapi kenyataan yang akan mengguncang seluruh kawasan,” katanya, dikutip dari Aljazeera, Jumat (1/2).
Baca juga:
Ketegangan semakin meningkat di Iran, terutama setelah muncul kekhawatiran bahwa Presiden AS Donald Trump, mungkin akan memberi lampu hijau kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk menyerang fasilitas nuklir Iran. Sementara itu, Washington juga terus memperketat sanksi terhadap Teheran.
Dalam kunjungannya ke Doha, Araghchi bertemu Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, untuk membahas isu-isu utama di kawasan.
“Kami sangat mengapresiasi peran Qatar dalam menengahi gencatan senjata di Gaza,” ujar Araghchi dalam wawancara yang disiarkan Jumat lalu.
“Semoga semua persoalan lainnya juga bisa segera diselesaikan.”
Seiring meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, dunia kini menanti bagaimana reaksi AS dan Israel terhadap peringatan keras dari Teheran. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Cuma Bawa 4 Pemain, Iran tak Gentar Bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025

IAEA Sebut Inspektur Nuklir telah Tinggalkan Iran

Presiden Iran Perintahkan Penghentian Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB IAEA, Buka Peluang Pengayaan Uranium ke Tingkat Senjata

Iran Rilis Korban Tewas Perang 12 Hari 935 Orang, Desak AS dan Israel Bayar Kompensasi

Kepala IAEA Sebut Iran Negara Maju, Serangan AS tak Hilangkan Kemampuan Memperkaya Nuklir

Disebut Coba Nego dengan Iran, Presiden AS Donald Trump Bantah Beri Penawaran

Iran Layangkan Surat Panas, Sebut Israel dan AS Terlibat Kejahatan Perang

Khamenei Sebut AS tak Dapat Apa-Apa dari Serangan terhadap Iran, hanya Menderita Kekalahan Telak

Presiden AS Donlad Trump Sebut Pejabat AS dan Iran akan Berdialog Pekan Depan, Harapkan Gencatan Senjata masih Bertahan

Bantah Donald Trump, Laporan Intelijen Ungkap Serangan AS Gagal Hancurkan Situs Nuklir Iran
