Taufik Kurniawan Terjerat Korupsi, Arsul Sani: Sedih, Sudah Dua Pimpinan DPR Tersangka


Sekjen PPP Arsul Sani (MP/Fadhli)
MerahPutih.Com - Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menyatakan keprihatinannya terkait penetapan tersangka Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Tentu sebagai kolega, saya turut bersedih atas musibah yang menimpa Pak Taufik Kurniawan," kata Arsul di Posko Cemara, Selasa (30/10).
Menurutnya, penetapan tersangka Taufik Kurniawan harus menjadi momentum bagi DPR untuk introspeksi dan memperbaiki diri.
"Karena sudah 2 pimpinan DPR yang menjadi tersangka. Satu sisi tentu, kami semua di DPR harus instrospeksi," kata Arsul Sani.
Diketahui, selain Taufik Kurniawan pimpinan DPR yang dimaksud adalah Setya Novanto yang dipenjara KPK karena terlibat kasus korupsi mega proyek E-KTP.

"Sejak KPK itu didirikan, penetapan tersangka Pak Taufik ini ke-75 terhadap orang yang sedang menjabat sebagai anggota DPR," tambah Arsul.
Sekjen PPP itu menyerahkan sepenuhnya proses hukum Taufik Kurniawan ke KPK. Hanya saja, dia meminta agar KPK juga menindak kasus lain yang juga belum terselesaikan.
"Satu hal yang menjadi sorotan kita semua bahwa KPK ini kita minta juga melakukan penuntasan terhadap kasus lain yang juga belum terselesaikan, tidak seperti orang belanda itu katakan, kalau kasus lama, dianggap kan sudah basi nilai berita, kalau kasus baru dianggap lebih seksi dari sisi nilai berita," tuntasnya.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Tarik Ulur Wagub DKI Jakarta dan Siasat 'Matikan Mesin' PKS
Bagikan
Berita Terkait
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Rudy Tanoesoedibjo

Bupati Manokwari Hermus Indou Dilaporkan ke KPK terkait Dugaan Korupsi

KPK Periksa Bupati Pati Sudewo, Dalami Dugaan Fee Proyek DJKA yang Mengalir ke DPR

Riza Chalid Diduga ‘Bersembunyi’ di Malaysia, Mabes Polri Segera Terbitkan Red Notice

Bupati Pati Sudewo Irit Bicara Usai Diperiksa KPK 5 Jam terkait Kasus Korupsi Proyek DJKA

KPK Kembali Periksa Bupati Pati Sudewo terkait Kasus Korupsi DJKA

Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya

Guru Besar UNS: RUU Perampasan Aset Permudah Sita Aset Hasil Korupsi di Luar Negeri

Komisi III DPR Desak KPK Segera Tuntaskan Kasus Korupsi Kuota Haji

Dugaan Korupsi Kuota Haji Terbongkar, KPK Ungkap Alasan Khalid Basalamah Kembalikan Dolar Secara Bertahap
