Tas dan Aksesoris Indonesia Naik Daun di Amerika Serikat
Tas Rotan Bali.Foto: MP
MerahPutih.com - Produk artisan atau berbagai macam jenis tas dan aksesoris asal Indonesia kini tengah naik daun di kalangan warga Amerika Serikat (AS). Terbukti, tas-tas Indonesia menjadi produk yang paling banyak dicari dalam pameran Renegade Craft Fair di Los Angeles, California.
"Saat ini tren produk artisan di AS sedang naik daun. Untuk itu, ITPC LA akan terus mendukung dan berusaha meningkatkan ekspor produk artisan asal Indonesia," kata Kepala ITPC Los Angeles Antonius Budiman, dalam rilis yang diterima Rabu (23/5).
Produk-produk yang dipamerkan pada Renegade Craft Fair itu sudah melewati proses kurasi ketat dari manajemen pameran. Pameran itu merupakan pameran produk karya seni bergengsi dengan jangkauan yang luas di AS maupun Inggris.
Menurut Antonius, momentum ini harus dimanfaatkan untuk menggenjot ekspor nonmigas ke negeri Paman Sam itu. Pameran itu dihadiri 300.000 pengunjung setiap tahunnya. Pameran ini diadakan di kota-kota besar seperti Los Angeles, Seattle, Chicago, New York, San Francisco, Austin, Portland, Denver, Miami, Boston, Detroit, dan London.
Produk artisan Indonesia yang dipamerkan adalah berbagai produk tas selempang berbahan rumput ate, tas jinjing berbahan lamun (sejenis rumput laut), dan tas tangan wanita berbahan tenun ikat.
Kesemua produk itu merupakan hasil buatan tangan para perajin wanita di Nusa Tenggara Timur dan Bali. Berbagai produk ini dibawa oleh salah satu inkubator ITPC LA yaitu Everina.
Sebagaimana dilaporkan Antara, produk Everina sudah berhasil melewati proses kurasi produk dan manajemen usaha sehingga dapat menjual ke platform niaga elektronik (e-commerce) raksasa dunia yang mengkhususkan pada penjualan produk buatan tangan seperti Amazon Handmade dan Etsy.
Produk artisan di AS saat ini telah menjadi komponen pokok pada penjualan ritel. Web pameran New York Now mengabarkan pelaku usaha ritel besar seperti Nordstrom, Macy's, West Elm, dan Whole Foods mulai memperhitungkan produk perajin lokal dan global sebagai strategi utama karena perputarannya yang cepat dan memiliki daya tarik bagi pembeli.
Potensi ekspor tas dan aksesori dari Indonesia ke AS masih berpeluang sangat besar. Pada tahun 2017, Indonesia mengekspor tas dan aksesori ke AS sebesar 13 miliar dolar AS, naik 1,62 persen dibanding tahun 2016 yang tercatat 12,6 miliar dolar AS. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Buka Jakarta Muslim Fashion Week, Mendag Pamer Ekspor Fesyen RI 2025 Tembus Rp 108 T
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon