Tas dan Aksesoris Indonesia Naik Daun di Amerika Serikat

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 23 Mei 2018
Tas dan Aksesoris Indonesia Naik Daun di Amerika Serikat

Tas Rotan Bali.Foto: MP

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Produk artisan atau berbagai macam jenis tas dan aksesoris asal Indonesia kini tengah naik daun di kalangan warga Amerika Serikat (AS). Terbukti, tas-tas Indonesia menjadi produk yang paling banyak dicari dalam pameran Renegade Craft Fair di Los Angeles, California.

"Saat ini tren produk artisan di AS sedang naik daun. Untuk itu, ITPC LA akan terus mendukung dan berusaha meningkatkan ekspor produk artisan asal Indonesia," kata Kepala ITPC Los Angeles Antonius Budiman, dalam rilis yang diterima Rabu (23/5).

Tas pamaeran
Stand produk tas dan aksesoris Indonesia di Pameran Renegade Craft Fair Los Angeles, California. Foto: Dok ITPC Los Angeles

Produk-produk yang dipamerkan pada Renegade Craft Fair itu sudah melewati proses kurasi ketat dari manajemen pameran. Pameran itu merupakan pameran produk karya seni bergengsi dengan jangkauan yang luas di AS maupun Inggris.

Menurut Antonius, momentum ini harus dimanfaatkan untuk menggenjot ekspor nonmigas ke negeri Paman Sam itu. Pameran itu dihadiri 300.000 pengunjung setiap tahunnya. Pameran ini diadakan di kota-kota besar seperti Los Angeles, Seattle, Chicago, New York, San Francisco, Austin, Portland, Denver, Miami, Boston, Detroit, dan London.

Tas rotan
Tas Rotan Bali. Foto:MP

Produk artisan Indonesia yang dipamerkan adalah berbagai produk tas selempang berbahan rumput ate, tas jinjing berbahan lamun (sejenis rumput laut), dan tas tangan wanita berbahan tenun ikat.

Kesemua produk itu merupakan hasil buatan tangan para perajin wanita di Nusa Tenggara Timur dan Bali. Berbagai produk ini dibawa oleh salah satu inkubator ITPC LA yaitu Everina.

Sebagaimana dilaporkan Antara, produk Everina sudah berhasil melewati proses kurasi produk dan manajemen usaha sehingga dapat menjual ke platform niaga elektronik (e-commerce) raksasa dunia yang mengkhususkan pada penjualan produk buatan tangan seperti Amazon Handmade dan Etsy.

tas bali
Foto: Rotan Bali

Produk artisan di AS saat ini telah menjadi komponen pokok pada penjualan ritel. Web pameran New York Now mengabarkan pelaku usaha ritel besar seperti Nordstrom, Macy's, West Elm, dan Whole Foods mulai memperhitungkan produk perajin lokal dan global sebagai strategi utama karena perputarannya yang cepat dan memiliki daya tarik bagi pembeli.

Potensi ekspor tas dan aksesori dari Indonesia ke AS masih berpeluang sangat besar. Pada tahun 2017, Indonesia mengekspor tas dan aksesori ke AS sebesar 13 miliar dolar AS, naik 1,62 persen dibanding tahun 2016 yang tercatat 12,6 miliar dolar AS. (*)

#Ekspor Non Migas #Amerika Serikat #Ekspor Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Majelis Nasional Venezuela mengesahkan undang-undang yang dirancang untuk memperkuat strategi pertahanan nasional di tengah meningkatnya aktivitas militer AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Dunia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) mulai melaporkan kelelahan.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
  Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Indonesia
Buka Jakarta Muslim Fashion Week, Mendag Pamer Ekspor Fesyen RI 2025 Tembus Rp 108 T
Capaian ekspor 2025 menunjukkan potensi besar untuk industri fesyen tanah air, khususnya di sektor modest fesyen atau busana Muslim.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Buka Jakarta Muslim Fashion Week, Mendag Pamer Ekspor Fesyen RI 2025 Tembus Rp 108 T
Indonesia
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Ekspor dilakukan secara bertahap dengan total tujuh kontainer berisi 106 ton udang senilai Rp 20,4 miliar.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Dunia
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Dikenal sebagai salah satu tokoh publik di Amerika Serikat yang secara konsisten dan terbuka menyuarakan pembelaan terhadap hak-hak rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Dunia
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Pihak pangkalan menyebut uji coba tersebut sebagai kegiatan “rutin” yang “telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya.”
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Dunia
Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Cheney merupakan bagian dari pemerintahan Republik di bawah Presiden George W Bush dan menjadi sosok sentral dalam invasi Irak pada 2003 oleh AS dan aliansinya.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
 Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Bagikan