Headline

Tarif Promo Berakhir, Para Penumpang Pikir-Pikir Lagi Naik MRT

Eddy FloEddy Flo - Senin, 13 Mei 2019
 Tarif Promo Berakhir, Para Penumpang Pikir-Pikir Lagi Naik MRT

Beberapa penumpang MRT di Stasiun Bundaran HI pada Senin (13/5) (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pengguna kereta cepat Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta merasa kecewa lantaran PT Mass Rapid Transit (MRT) memberlakukan tarif normal pengoperasian MRT Jakarta pada hari ini Senin (13/5).

Pengguna MRT bernama, Nurul (26) mengaku berfikir untuk kedua kalinya untuk menaiki kereta berbasis rel itu, lantaran PT MRT sudah mengeluarkan kebijakan tarif normal.

Tarif minimal MRT Jakarta adalah sebesar Rp3.000 dan tarif maksimal MRT Jakarta sebesar Rp14.000 atau mulai dari Lebak Bulus ke Bundaran HI sebesar Rp14.000.

Padahal dirinya sejak awal dioperasikannya MRT Jakarta sangat antusias karena Nurul sebagai seorang pekerja di kawasan Sudirman.

"Saya jadi mikir-mikir lagi untuk naik MRT, karena saya sangat antusias adanya MRT, saya pekerja, bekerja di Sudirman, berangkat dari Lebak Bulus ke kantor di Sudirman," kata Nurul di stasium MRT Bundaran HI, Senin (13/5).

Penumpang MRT Jakarta berharap tarif MRT tidak terlalu mahal
Suasana di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Senin (13/5) (MP/Asropih)

Menurut Nurul, kajian dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) bahwa tarif MRT Jakarta sebesar Rp8.500 sudah memberi keuntungan kepada Pemprov DKI.

Ia pun berharap Pemprov DKI melalui MRT Jakarta menerapkan harga yang diusulkan oleh YLKI.

"Setahu saya sih, kajian YLKI itu Rp8.500 itu udah normal dan pemrov DKI udah dapat untung, terus tiba-tiba harganya jadi Rp 14.000 sih lumayan banget untuk para pekerja gitu," tuturnya.

Sebelumnya, PT MRT Jakarta memberlakukan tarif normal pengoperasian kereta cepat MRT Jakarta pada hari ini Senin (13/5). Artinya, penumpang MRT tak bisa lagi menikmati diskon tarif 50 persen yang berlaku sejak 2 April 2019 hingga 12 Mei 2019.

Pengoperasian tarif normal kereta berbasis rel itu sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Nomor 34 Tahun 2019 tentang Tarif Angkutan Perkeretaapian Mass Rapid Transit dan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit, tarif minimal MRT Jakarta adalah sebesar Rp 3.000. dan tarif maksimal MRT Jakarta sebesar Rp 14.000.

Berikut rincian tarif yang ditetapkan untuk rute MRT Jakarta fase I Lebak Bulus hingga Bundaran HI adalah:

- Lebak Bulus - Fatmawati Rp4.000
- Lebak Bulus - Cipete Rp5.000
- Lebak Bulus - Haji Nawi Rp6.000
- Lebak Bulus - Blok A Rp7.000
- Lebak Bulus - Blok M Rp8.000
- Lebak Bulus - ASEAN Rp9.000
- Lebak Bulus - Senayan Rp10.000
- Lebak Bulus - Istora Senayan Rp11.000
- Lebak Bulus - Bendungan Hilir Rp12.000
- Lebak Bulus - Setia Budi Astra Rp13.000
- Lebak Bulus - Dukuh Atas BNI Rp14.000
- Lebak Bulus - Bundaran HI Rp14.000.

Habis masa promo tarif MRT berarti para penggunanya akan membayar sesuai dengan harga yang ditetapkan Pemprov DKI dan DPRD DKI Jakarta.(Asp)

#MRT Jakarta #Mass Rapid Transit #Pemprov DKI #YLKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
DPRD juga memberikan catatan khusus terhadap penyesuaian anggaran pada beberapa program
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Indonesia
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Dalam Raperda KTR ini tidak diatur mengenai area merokok di ruang tertutup (indoor smoking area)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Indonesia
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Pembukaan lahan baru memerlukan proses panjang, mulai dari pematangan lahan, pembangunan akses jalan, hingga perizinan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Indonesia
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Pramono mengungkapkan bahwa saat ini subsidi yang ditanggung Pemprov per tiket Transjakarta sudah melebihi Rp9.000
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Berita Foto
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Suasana kemacetan lalu-lintas saat jam pulang kerja di Kawasan Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta, Jum'at (24/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Indonesia
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
Aqua kini dianggap membohongi konsumen soal sumber air. YLKI pun meminta pemerintah untuk melakukan audit terhadap produsen air minum tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
Indonesia
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
TPU Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir adalah lokasi yang menerapkan sistem tumpang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Pramono kini memberikan izin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melaksanakan proses lelang pada November dan Desember
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Bagikan