Tangkal Narasi Kebencian, Mubalig Diminta Miliki Kemampuan Literasi Digital

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 31 Mei 2021
Tangkal Narasi Kebencian, Mubalig Diminta Miliki Kemampuan Literasi Digital

Kepala BNPT Boy Rafli Amar. (Foto:BNPT)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Peran Mubalig dinilai sangat penting dalam menciptakan Indonesia Damai. Salah satu keahlihan mubalig adalah memiliki kemampuan literasi digital untuk menangkal narasi kebencian dan berita hoaks.

"Mubalig bisa pro aktif tangkal berita hoaks dan narasi ujaran kebencian dengan literasi digital yang baik," jelas Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar dalam acara Silaturahmi Nasional II Badan Koordinasi Muballigh Se Indonesia (Bakomubin), yang digelar di Hotel Aryaduta Jakarta, Minggu (30/5).

Baca Juga:

BNPT Ikut Profiling TWK Pegawai KPK

Boy mengatakan, Mubalig juga dapat meneguhkan nilai-nilai empat konsensus kebangsaan lewat jalur dakwah.

"Dakwah terus menerus melakukan revitalisasi dan reaktualisasi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkapnya.

Menurut Boy, Mubalig juga diharapkan untuk terus mempromosikan Tasamuh, Tawazun dan Tawasuth dan Pola Keberagamaan yang moderat.

"Pola keberagamaan yang radikal, intoleran dan ekstrim yang mengarah ke tindak pidana terorisme dapat diimbangi dengan keberagamaan yang moderat yang dipromosikan oleh mubalig," ujarnya.

Kepala  BNPT Boy Rafli Amar. (Foto: Antara)
Kepala BNPT Boy Rafli Amar. (Foto: Antara)

Boy yakin dan percaya, mMubalig bisa menjadi suluh penerang sekaligus garda terdepan dalam mencegah paham radikalisme dan terorisme.

"Sudikiranya mubalig dengan kekayaan khasanah dan literatur keagamaan yang luas dapat mengkampanyekan dan mensosialisasikan semangat moderasi dalam beragama," pintanya. (Knu)

Baca Juga:

Ini Langkah BNPT Setelah KKB Papua Kini Dilabeli Teroris

#BNPT #Kepala BNPT #Terorisme #UU Terorisme #Aksi Teror
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Berita Foto
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
Konferensi pers penanganan rekrutmen secara online terhadap anak-anak oleh kelompok teroris di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 18 November 2025
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Dunia
Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Kabinet menyebut India memiliki komitmen teguh terhadap kebijakan tanpa toleransi kepada terorisme.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
 Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Indonesia
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Densus 88 mengungkap pelaku ledakan SMAN 72 kerap mengakses situs darknet dan merakit sendiri bahan peledak. 96 orang luka-luka dalam peristiwa itu.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Indonesia
Ledakan SMAN 72, Pelaku Diduga Bawa 7 Bom, masih ada 3 yang Aktif
Bahan peledak itu ditemukan di SMAN 72 Jakarta saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Ledakan SMAN 72, Pelaku Diduga Bawa 7 Bom, masih ada 3 yang Aktif
Indonesia
Pascaledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Belajar-Mengajar Dilakukan Daring
Pembelajaran akan difokuskan pada proses pemulihan dan persiapan mental siswa sebelum kembali ke sekolah.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Pascaledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Belajar-Mengajar Dilakukan Daring
Indonesia
Tragedi Ledakan di SMAN 72 Mengarah ke Aksi Terorisme, SETARA Institute Soroti Minimnya Program Pencegahan di Era Prabowo Imbas Efisiensi Anggaran
Nama-nama teroris dunia serta narasi ancaman di senapan mainan yang diduga milik terduga pelaku merupakan penegas bahwa tragedi tersebut bukanlah peristiwa kriminal biasa.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Tragedi Ledakan di SMAN 72 Mengarah ke Aksi Terorisme, SETARA Institute Soroti Minimnya Program Pencegahan di Era Prabowo Imbas Efisiensi Anggaran
Bagikan