Tangkal Narasi Kebencian, Mubalig Diminta Miliki Kemampuan Literasi Digital
Kepala BNPT Boy Rafli Amar. (Foto:BNPT)
MerahPutih.com - Peran Mubalig dinilai sangat penting dalam menciptakan Indonesia Damai. Salah satu keahlihan mubalig adalah memiliki kemampuan literasi digital untuk menangkal narasi kebencian dan berita hoaks.
"Mubalig bisa pro aktif tangkal berita hoaks dan narasi ujaran kebencian dengan literasi digital yang baik," jelas Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar dalam acara Silaturahmi Nasional II Badan Koordinasi Muballigh Se Indonesia (Bakomubin), yang digelar di Hotel Aryaduta Jakarta, Minggu (30/5).
Baca Juga:
BNPT Ikut Profiling TWK Pegawai KPK
Boy mengatakan, Mubalig juga dapat meneguhkan nilai-nilai empat konsensus kebangsaan lewat jalur dakwah.
"Dakwah terus menerus melakukan revitalisasi dan reaktualisasi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkapnya.
Menurut Boy, Mubalig juga diharapkan untuk terus mempromosikan Tasamuh, Tawazun dan Tawasuth dan Pola Keberagamaan yang moderat.
"Pola keberagamaan yang radikal, intoleran dan ekstrim yang mengarah ke tindak pidana terorisme dapat diimbangi dengan keberagamaan yang moderat yang dipromosikan oleh mubalig," ujarnya.
Boy yakin dan percaya, mMubalig bisa menjadi suluh penerang sekaligus garda terdepan dalam mencegah paham radikalisme dan terorisme.
"Sudikiranya mubalig dengan kekayaan khasanah dan literatur keagamaan yang luas dapat mengkampanyekan dan mensosialisasikan semangat moderasi dalam beragama," pintanya. (Knu)
Baca Juga:
Ini Langkah BNPT Setelah KKB Papua Kini Dilabeli Teroris
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Istri Menkeu Purbaya Diteror Paket Berisi Darah Segar oleh Orang tak Dikenal
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Teror Bom Ancam 3 Sekolah Internasional di Jakarta Utara dan Tangsel, Minta Tebusan Uang hingga Kripto
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris