Tanggapi Pernyataan Rocky Gerung, Istana Sebut Jokowi Sudah Terbiasa Diserang

MerahPutih.com - Pernyataan pengamat politik Rocky Gerung yang dinilai mengusik Presiden Joko Widodo membuat Istana Negara bereaksi.

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini mengatakan, Istana tidak akan melaporkan ke kepolisian soal pernyataan kontroversial Rocky.

Faldo pun menyampaikan, Jokowi sudah terbiasa mendapatkan serangan dan hinaan atas kebijakan yang dilakukannya.

Baca Juga:

Rocky Gerung Dilaporkan ke Bareskrim atas Tuduhan Penghinaan dan Provokasi

"Jika diserang dan dihina itu kan sudah makanan sehari-hari Bapak Presiden," kata Faldo kepada wartawan di Jakarta, Selasa (1/8).

Terkait pernyataan Rocky, Faldo menegaskan, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan amanah dari undang-undang.

Dia menjelaskan, pemerintah dan DPR telah pembentukan Undang-Undang IKN.

Dengan demikian, pembangunan IKN yang dilakukan Jokowi adalah amanat undang-undang.

"IKN itu amanah UU, bukan ambisi Presiden," kata politikus PSI tersebut.

Baca Juga:

Jokowi di Depan Pengusaha: Hati-hati Memilih Pemimpin Kita

Faldo mempertanyakan maksud perkataan Rocky. Menurutnya, pernyataan itu tak layak disampaikan di forum publik.

"Saya harap kita bicara ide dan kekeliruan berpikir Pak Rocky saja," ujarnya.

Sekadar informasi, viral potongan video Rocky Gerung yang diduga berisi kritikan pedas terhadap Jokowi.

Dalam potongan video itu, Rocky membahas kebijakan Jokowi membangun IKN.

Sejumlah kelompok pro Jokowi tak terima dengan pernyataan Rocky. Mereka melaporkan Rocky ke Bareskim dan Polda Metro Jaya.

Namun upaya pelaporan di Bareskrim kandas karena ditolak.

Sementara itu, Polda Metro Jaya menerima laporan serupa dengan nomor LP/B/4459/VII/2023/SPKT POLDA METRO JAYA tanggal 31 Juli 2023. (Knu)

Baca Juga:

Jokowi akan Evaluasi Penempatan Perwira TNI di Jabatan Sipil