Tanggal Munas Kadin Pergantian Arsjad Rasjid Ditentukan Pemerintah


Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid . (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pada awal Oktober 2024, Kadin menggelar rapat konsolidasi dengan 238 Anggota Luar Biasa (ALB) untuk memperkuat koordinasi dan persiapan menuju Musyawarah Nasional (Munas) IX Kadin.
Rapat konsolidasi ini menegaskan komitmen Dewan Pengurus Kadin Indonesia untuk menjalankan kesepakatan antara Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, dengan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie, dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang dilakukan pada Jumat (27/9).
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid mengatakan bahwa proses persiapan menuju Musyawarah Nasional (Munas) IX Kadin masih berjalan.
"Prosesnya jalan terus, itu adalah bagian dari prosesnya. Saya sudah mengumumkan pada Anggota Luar Biasa (ALB), dan sekarang pada pengurus Kadin, saya bilang siapkan proses Munas tersebut, supaya Munas ini bisa dipercepat," kata Arsjad di Jakarta, Kamis (17/10).
Baca juga:
Jadi Waketum Kadin, Raffi Ahmad Pastikan Sinergi dengan Pemerintahan Prabowo
Arsjad menyampaikan, terdapat banyak tahapan yang harus dilewati untuk mencapai Munas, mulai dari konvensi dari ALB, verifikasi dan lainnya.
Munas tersebut, tegas ia, harus berjalan sebagaimana mestinya guna mencari solusi yang sudah disepakati, salah satunya agar tidak ada lagi dualisme dalam tubuh internal Kadin.
"Munas ini harus berjalan guna mencari solusi yang tadi sudah disepakati, supaya menjadi satu Kadin, jangan sampai dualisme," ujarnya.
Ia menegaskan, untuk tanggal pelaksanaan Munas, lanjut Arsjad, akan ditetapkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan.
Baca juga:
Anindya Bakrie Ketum Kadin, Raffi Ahmad Isi Posisi Waketum
"Tanggalnya ditentukan oleh pemerintah, tapi kalau dari konteks kita sepakat itu. Tapi kalau untuk persiapannya, kita siapin dulu, jadi kalau sudah siap, tinggal anytime," ucap Arsjad. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan

Kadin Nilai Ekspor Indonesia ke AS Bisa Melejit 2 Kali Lipat Berkat Diskon Tarif Gila-gilaan!

Permintaan Proyek Rp 5 Triliun Tanpa Tender Kadin Cilegon Berbuntut Panjang, Pengusaha Daerah Dikumpulkan

Tawarkan Gubernur Pramono Kerja Sama Pengelolaan Sampah, KADIN: Tak Perlu Lagi Buang ke TPA

Perputaran Uang di Lebaran 2025 Diyakini Turun, Rata-Rata Keluarga Bawa Rp 3,75 Juta Saat Mudik

Kadin Kaji Aturan Kompensasi Uang PHK Jadi 60 Persen Selama 6 Bulan

Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Efisien, Prabowo: Swasta Silakan Bergerak!

Tegaskan Jajaran Pemerintah Harus Efisien, Prabowo: Saya Paham Praktik Akal-Akalan

Hadiri Munas Kadin Indonesia, Prabowo: Jaga Persatuan dan Kekompakan

Munas Konsolidasi Kadin Satukan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie, Diklaim Tidak Ada Lagi Perpecahan
