Tangani Lonjakan COVID-19, SDM Kesehatan di Jabar Perlu Ditambah

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 Juni 2021
 Tangani Lonjakan COVID-19, SDM Kesehatan di Jabar Perlu Ditambah

RSHS Bandung. (Foto: Imanha)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di Jabar selain memerlukan tempat tidur tambahan, juga diminta melakukan pengalihan tenaga medis non-Covid-19 untuk menangani pasien COVID-19, yang terus mengalami lonjakan dalam dua pekan terakhir ini.

Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Jabar Marion Siagian mengatakan, penambahan kapasitas tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19 di Jawa Barat (Jabar) harus disertai dengan peningkatan dan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Baca Juga:

Kasus Meningkat, Luhut Perintahkan Percepat Vaksinasi COVID-19

SDM tersebut baik tenaga kesehatan maupun tenaga nonkesehatan. Hal itu dilakukan supaya penanganan pasien COVID-19 berjalan optimal.

"Kemudian di internal RS sendiri dilakukan refocusing tenaga-tenaga yang melayani non-COVID-19 untuk merawat pasien COVID-19 karena penambahan tempat tidur harus disertai penambahan SDM. Perawatan pasien COVID-19 juga membutuhkan penanganan dari tenaga-tenaga dari berbagai disiplin ilmu yang kompeten di bidangnya," kata Marion

Ia mengatakan, penanganan COVID-19 di ruang ICU, butuh tenaga kesehatan yang kompeten dan terlatih dalam mengoperasikan peralatan di ICU. Selain itu, pasien COVID-19 di ICU membutuhkan pengawasan dokter dan perawat yang terus-menerus melakukan pemantauan terhadap status kesehatan pasien tersebut.

Marion mengatakan, pihaknya sudah mengirim surat edaran ke rumah sakit untuk mengonversi 30-40 persen dari total kapasitas tempat tidur rumah sakit sebagai tempat tidur perawatan COVID-19.

Selain penambahan kapasitas dan penguatan SDM, kata Marion, Pemda Provinsi Jabar akan memfasilitasi alat medis untuk perawatan pasien COVID-19. Mulai dari Alat Pelindung Diri (APD) dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP).

"Sekarang sedang diidentifikasi fasyankes yang membutuhkan bantuan. Jadi bukan hanya rumah sakit, tetapi juga laboratorium. Dan tenaga pendukung sedang diidentifikasi tenaga pendukung yang mana yang dibutuhkan? Misalnya tenaga penginput data juga diperlukan karena data harus masuk real time," ucapnya.

Ia menegaskan, Pemprov Jabar, terus memperkuat sistem kesehatan baik dari sisi input, sisi proses, supaya output bisa terukur. Agar angka kesembuhan meningkat, angka kematian menurun, dan nakes sehat.

Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Jabar Marion Siagian. (Humas Jabar)
Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Jabar Marion Siagian. (Humas Jabar)

"Ini angka-angka yang harus kita capai dalam pengendalian COVID-19," tambahnya.

Pemda Provinsi Jawa Barat sendiri membuka rekrutmen Tim Relawan Medis Penanganan COVID-19. Rekrutmen dilakukan guna memperkuat SDM tenaga kesehatan di rumah sakit yang kini makin kewalahan karena menghadapi lonjakan kasus COVID-19.

Nantinya, relawan yang mendaftar akan ditempatkan di sejumlah rumah sakit khususnya di Bandung Raya. Seperti diketahui Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar menetapkan Bandung Raya dalam status siaga 1 akibat lonjakan kasus pascalibur lebaran. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Polemik Obat Kecacingan Ivermectin Saat COVID-19 Melonjak

#COVID-19 #Kasus Covid #Jawa Barat #Tenaga Medis #Tenaga Kesehatan #Vaksinasi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat (BBKSDA Jabar) mengobservasi seekor macan tutul itu ke Lembang Park and Zoo, Kabupaten Bandung Barat.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung
Indonesia
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Gubernur Jakarta menyatakan salah satu penyebab ibu kota tergenang air adalah banjir kiriman dari wilayah hulu yang notabene masuk wilayah Jawa Barat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Indonesia
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Secara nasional jumlah tenaga kerja terkena PHK tercatat sebanyak 830 orang, 261 di antaranya terjadi di Jawa Barat.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Indonesia
Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran
Kabupaten Garut merupakan daerah dengan potensi terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, gempa bumi, dan angin kencang cukup tinggi.
Frengky Aruan - Senin, 15 September 2025
Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran
Indonesia
Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba
Puan menyebut, butuh komitmen bersama untuk memberantas narkoba, terutama di kalangan tenaga medis
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba
Indonesia
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar
Pemerintah berhasil mengamankan produk tekstil impor yang diduga ilegal berupa 19.391 bal pakaian bekas dalam karung atau balpres senilai Rp 112,35 miliar.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Capaian realisasi investasi di Jawa selama triwulan II tahun ini sebesar Rp 237,5Triliun dan untuk di luar Jawa sebesar Rp 240,2Triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Bagikan