Merawat Ingat

Taman Mini Indonesia Indah, Kemolekan Nusantara yang Rusuh di Awal Pembangunan

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 20 April 2022
Taman Mini Indonesia Indah, Kemolekan Nusantara yang Rusuh di Awal Pembangunan

Teater IMAX Keong Emas. (Foto: tamanmini)

Ukuran:
14
Audio:

MENURUT laman tamanmini, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dibangun tahun 1972 kemudian diresmikan pada tanggal 20 April 1975. Pada destinasi wisata ini tercakup berbagai aspek kekayaan alam dan budaya Indonesia sampai pemanfaatan teknologi modern diperagakan di areal seluas 150 hektar.

Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 51 Tahun 1977, tanggal 10 September 1977, TMII ditetapkan sebagai milik Negara Republik Indonesia yang penguasaan dan pengelolaannya diserahkan kepada Yayasan Harapan Kita. Namun sejak bulan Juli 2021 pengelolaannya diserahkan pada PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.

Baca Juga:

Pesawat B 737-400 Garuda Indonesia Tergelincir dan Terbakar di Yogyakarta

Yang menjadi daya tarik adalah berbagai anjungan propinsi yang ada di Indonesia. Anjungan-anjungan ini mempertontonkan segala bentuk budaya, adat dan tradisi yang ada di propinsi Indonesia yang kala itu baru berjumlah 26 propinsi. Tak hanya itu pengunjung taman wisata ini ini juga dapat menikmati Teater IMAX Keong Emas, Teater 4D'Motion, Kereta Gantung, Monorel Titihan Samirono. Pun terdapat berbagai museum unik yang menunjukan kekayaan alam Indonesia. Tak lupa rumah-rumah ibadah dari agama-agama yang diakui di Indonesia. Pada era Gus Dur ditambahkan rumah ibadat bagi penganut agama Khong Hu Chu.

TMII yang menempati area seluas lebih kurang 150 hektar ini dibangun dengan biaya Rp10,5 miliar yang sempat dikiritik oleh masyarakat. Gerakan menentang pembangunan TMII kala itu berasal dari mahasiswa, intelektual dan tokoh masyarakat lainnya. Muncul berbagai gerakan yang tujuannya menentang pembangunan TMII, seperti Gerakan Penghematan (Gepeng), Gerakan Penyelamat Uang Rakyat, atau Gerakan Akal Sehat (GAS).

Sempat terjadi bentrokan di depan sekretariat Yayasan Harapan Kita antara massa Gerakan Penyelamat Uang Rakyat dengan massa lainnya yang membawa senjata tajam. Kabarnya satu anggota gerakan ini terkena bacokan dan satu terkena peluru nyasar. Akibatnya semakin membuat suasana memanas dan beberapa organisasi mahasiswa saat itu sudah terlihat turun ke jalan.

Baca Juga:

Kelahiran Kostrad, Satuan Militer Berkemampuan Lintas Udara

tmii
Museum fauna Indonesia "Komodo" adalah museum yang bertemakan dunia satwa Indonesia. (Foto: tamanmini)

Ini kemudian membuat Suharto buka suara dan mengancam akan memakai Supersemar. Kemudian pada 17 Januari 1972, Letjen Soemitro yang pada waktu itu adalah Wakil Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban menghentikan langkah semua penentang itu, bahkan juga penahanan-penahanan.

Kemudian gerakan ini diredam dengan DPR memfasilitasi pertemuan antara anti pembangunan TMII, pemerintah dan Yayasan Harapan Kita. Kemudian tercapai kesepakatan bahwa pemerintah membuat badan pengawas pembangunan yang isinya tokoh-tokoh masyarakat. Sejak saat itu sudah tidak ada lagi aksi penentangan. (psr)

Baca Juga:

Benyamin Sueb, Legenda Betawi yang Tak Tergantikan

#Merawat Ingat #Wisata #Travel #Traveling
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Airbnb Experiences ini mulai diluncurkan Kamis (21/8) di Seoul dan akan segera hadir di Los Angeles dan Tokyo, bertepatan dengan tur mendatang SEVENTEEN, ‘SEVENTEEN WORLD TOUR [NEW_]’.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Bagikan