Benyamin Sueb, Legenda Betawi yang Tak Tergantikan


Benyamin Sueb musisi Betawi yang tak tergantikan (Foto: Karnos Film)
BENYAMIN Sueb adalah nama yang terlintas di kepalamu saat menyebut 'Seniman Betawi'. Begitu ikonik lewat berbagai karyanya, pria kelahiran Kampung Utan Panjang, Kemayoran, 5 Maret 1939 itu mampu memperkenalkan Budaya Betawi secara luas. Benyamin pun kini diabadikan sebagai nama jalan utama di kawasan Kemayoran Jakarta Pusat, kampung tempat dirinya lahir dan dibesarkan.
Baca juga:
Filosofi Tradisi Palang Pintu Betawi
Kisah legendaris Benyamin berawal pada 1943. Ketika usianya yang menginjak empat tahun, Ben kecil diajak tiga kakaknya, Moenadji, Ruslan, dan Saidi untuk membentuk grup musik. Kesulitan ekonomi membuat instrumen yang mereka gunakan begitu sederhana.
Rebab yang dipakai Moenadji terbuat dari kaleng bekas yang diberi senar kawat telepon. Gendang Ruslan terbuat dari tong bekas minyak. Sementara instrumen yang dipakai Saidi terbuat dari kaleng biskuit. Adapun instrumen yang dipakai Ben kecil adalah kaleng bekas bensin. Dengan peralatan sederhana itu, Ben dan kakak-kakaknya dikenal dengan nama Orkes Kaleng.

Dalam buku Kompor Mleduk; Benyamin S terungkap ketika bersekolah di Sekolah Dasar Perguruan Taman Siswa, Jakarta Pusat Ben adalah murid paling aktif dan sangat nakal. Kendati sangat nakal, bakat seninya sudah kian terasah di sekolah tersebut. Tidak hanya aktif di dunia musik, pria yang akrab disapa Bang Ben tersebut juga aktor Betawi yang diperhitungkan. Sejumlah filmnya seperti Biang Kerok hingga Si Doel begitu ikonik. Sepanjang hidupnya, ia telah menghasilkan 75 album dan 53 judul film. (Avia)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global

Lebaran Betawi 2025 Digelar di Monas, ini Rangkaian Acara Lengkapnya

Pasar Baru Bakal Jadi Pusat Oleh-oleh Betawi, Wagub Rano: Kita Undang Mandra Biar Rame
Sekda Marullah: Pemuda Betawi Harus Terus Berkembang Ikuti Perubahan Zaman

Bir Pletok Bakal Jadi Minuman Selamat Datang Ketika Pramono Memerintah Jakarta
Jokowi Pakai Baju Adat Betawi di Sidang Tahunan MPR Terakhir

Bamus Suku Betawi 1982 Usulkan 5 Nama untuk Maju di Pilkada Jakarta

Keren, Ondel-Ondel dan Pencak Silat Muncul di Berlin

'Biang Kerok: Pameran Arsip Benyamin Suaeb' Hidupkan Kembali Karya-Karya Bang Ben
Bamus Betawi 1982 Harap Orang Betawi Jadi Anggota Dewan Kawasan Aglomerasi
