Tak Terima Ditertibkan, PKL Tanah Abang dengan Satpol PP Baku Hantam
Bentrokan antara PKL Tanah Abang dan Satpol PP. (Ist)
MerahPutih.com - Insiden bentrokan terjadi antara pedagang kaki lima (PKL) dengan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (7/1).
Camat Tanah Abang Didi Arif membenarkan peristiwa bentrokan tersebut. Didi pun menjelaskan perselisihan itu terjadi lantaran para PKL yang biasa berjualan di atas trotoar tak terima mata pencaharian ditertibkan oleh anggota Satpol PP.
"Dari pedagang enggak terima ditertibkan. Melawan mereka," kata Didi saat dihubungi Kamis (17/1).
Didi menuturkan kemarahan para PKL yang tak mau diangkut terpengaruh oknum provokator. Saat ini, kata Didi, orang yang melakukan provokasi atas terjadinya bentrokan di Tanah Abang sedang dicari pihak kepolisian dari Polsek Tanah Abang.
"Provokatornya lagi kita cari sama polisi sekarang. Kita comot-comotin sama satpol ini gabungan," katanya.
Sebab, menurut Didi, trotoar di kawasan Jatibaru itu sudah tidak boleh lagi ditempati PKL. Lebih lanjut, Didi berkata, saat ini Pemerintah Kota Admistrasi Jakarta pusat tengah membenahi kawasan pasar grosir terbesar di Asia Tenggara itu.
"Kan eggak boleh lagi dagang di trotoar," tandasnya. (Asp)
Bagikan
Berita Terkait
Viral Bakso Remaja Gading Solo Non-Halal, Begini Respons Pemilik Warung
46 Siswa SMP Jaksel Terciduk Mau Tawuran, KJP Dicabut dan Dihukum Nyanyi Tek Kotek Anak Ayam
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
3 Depot Air Isi Ulang di Jaksel Ditutup Satpol PP, Ada Kandungan E Coli
Satpol PP DKI Tindak Pengunjung yang Berbuat tak Pantas di Wisata Malam Ragunan
Pedagang Sebut Kawasan Tanpa Rokok Bakal Gerus Ekonomi Rakyat Kecil
Pedagang Bingung Mau Jualan Apa Jika Raperda Kawasan Tanpa Rokok Disahkan
Penegakan Hukum Kawasan Tanpa Rokok Jakarta Dipegang Satpol PP
Orangtua di Jakarta Bisa Bawa Anak yang Hobi Tawuran untuk Dibina di Panti Sosial
Gubernur Jakarta Pramono Anung Ancam Lacak Media Sosial Tampilkan Tawuran