Tak Setuju Ada Bagi-bagi Kursi Menteri, Zulhas: Semua Hak Jokowi

Ketum PAN Zulkifli Hasan. Foto: MP
Merahputih.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan enggan mengomentari soal adanya permintaan bagi-bagi kursi dari seniornya, Amien Rais. Menurut Zulhas, yang diperlukan sekarang adalah memberikan kesempatan kepada Jokowi-Ma'ruf untuk bekerja selama lima tahun mendatang.
"Saya mengatakan kita dukung Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf dan kita doakan biar sukses memimpin kita. Indonesia lebih baik dan itu cita-cita kita semua. Saya kira mirip-mirip," ujar Zulhas kepada wartawan di Jakarta, Senin (22/7).
Baca Juga: Jokowi akan Bikin Kejutan Saat Memilih Calon Menteri
Ia menegaskan pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Jokowi. PAN sendiri menegaskan tak mempunyai syarat jika ada kadernya yang dilirik masuk kedalam kabinet. "Kita mendukung agar Pak Jokowi sukses memimpin Indonesia," tutur Zul.
Sementara, Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo mengatakan, yang dimaksud senior partainya Amien Rais tentang pembagian porsi 55:45, adalah kursi di pemerintahan.

Drajad juga menjelaskan bahwa pembagian porsi demikian antara pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno merupakan salah satu syarat rekonsiliasi pasca-Pemilu 2019.
"Jadi, akan terjadi rekonsiliasi dukungan, yang disesuaikan juga dengan persentase suara resmi (perolehan suara parpol yang diumumkan KPU)," ujar Drajad saat dihubungi wartawan.
Baca Juga: Terkait Jatah Menteri, Kader PDIP Enggan Langkahi Kewenangan Megawati
Dradjad mengatakan, usul pembagian kursi sebesar 55:45 di dalam pemerintahan itu diungkapkan Amien Rais didasarkan kepada persentase perolehan suara pilpres yang diumumkan oleh KPU. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kunjungi Rumah Pangan PNM, Menko Pangan Panen Brokoli hingga Ayam Petelur

Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah

Tidak Tega Kalau Semua Masalah Sampai ke Presiden Prabowo, Menko Zulhas: Itu Enggak Boleh
Prabowo Tekankan Keselamatan Anak Prioritas Utama MBG

Mahasiswa Demo di Gedung DPRD DKI Soroti Flexing Bebizie

Bank BUMN Disuntik Rp 200 T, Menko Zulhas Minta Jatah Modal 16.000 Kopdes Merah Putih

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya

PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR

4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
