Tak Sempat Melayat, Begini Penilaian Wapres JK Terhadap Sosok Ani Yudhoyono


Wapres Jusuf Kalla (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Sejak kepulangan jenazah Ani Yudhoyono ke Tanah Air hingga pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Wapres Jusuf Kalla tak sempat melayat ataupun takziah. JK, demikian sapaan akrabnya harus beristirahat total atas saran tim kedokteran.
Lantas bagaimana sosok mendiang Ani Yudhoyono di mata Wapres JK?
Di mata Wapres Jusuf Kalla, sosok Ani Yudhoyono merupakan perempuan hebat yang berperan besar dalam kesuksesan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai pemimpin.
“Saya tahu betul Ibu Ani itu ibu yang hebat. Saya juga sering mengatakan, di belakang laki-laki hebat ada perempuan yang lebih hebat lagi. Itulah Ibu Ani (Yudhoyono),” kata Wapres JK kepada wartawan di Kediaman Dinas Wapres Jakarta, Selasa (4/6).

JK belum sempat melayat Ani Yudhoyono di hari wafatnya pada Sabtu (1/6) maupun pemakamannya pada Minggu (2/6), karena Wapres sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit.
“Saya 10 hari di RS, (menjalani) perawatan usus jadi saya meminta Ibu (Mufidah) mewakili, wafatnya Ibu Ani Yudhoyono, Ibu Mufidah hadir,” katanya.
Saat ini, JK sedang menjalani masa pemulihan pascaperawatan medis di rumah sakit.
Wapres Jusuf Kalla sebagaimana dilansir Antara akan menemui SBY untuk menyampaikan ungkapan duka cita secara langsung bila kondisi kesehatannya sudah benar-benar pulih.
“Bagaimana pun, Ibu Ani itu ibu negara waktu saya dan Pak SBY bersama-sama. Jadi kami mempunyai hubungan yang sangat erat,” ujarnya.
BACA JUGA: Jadi Target Pembunuhan Kerusuhan 22 Mei, Luhut: Itu Cara Kampungan
Tujuh Napi Melarikan Diri Pasca Terbakarnya Rutan Sigli
Ani Yudhoyono, yang lahir di Yogyakarta 6 Juli 1952, menghembuskan nafas terakhir di National University Hospital (NUH) Singapura pada Sabtu pukul 11.30 waktu setempat, setelah menjalani perawatan medis akibat penyakit kanker darah.
Seperti diketahui Kristiani Herrawati dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta, Minggu (2/6), yang upacaranya dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri sejumlah pejabat negara dan duta besar negara asing di Indonesia.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Jaksa Mulai Cari Relawan Jokowi Silfester Matutina Buat Segera Dibui

JK Tekankan Generasi Muda Jika Kuliah Harus Punya Ide, Bukan Cuma Pinter Lalu Buta Arah

Ditunda Sepekan, PN Jaksel Gelar Sidang PK Silfester Kasus Pencemaran Nama Baik JK

Sidang PK Silfester Terpidana Pencemaran Nama Baik JK Ditunda, Sakit Dada Dirawat 5 Hari

Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis

SBY Datang Bersama Anaknya Saat Tiba di Gedung DPR, Jokowi Hadiri Sidang Tahunan MPR Tanpa Sambutan Istimewa

Anggota DPR Harap 3 Presiden sebelum Prabowo Hadiri HUT ke-80 RI di Istana Negara

Penundaan Eksekusi Silfester Matutina yang Merupakan Relawan Jokowi Rusak Prinsip Keadilan Hukum

Gibran Unggah Kabar Mengejutkan Soal Kesehatan SBY, Kondisinya Bikin Penasaran
