Tak Perlu ke Singapura untuk Cicipi Kuliner Ini
Bisa dikreasikan di rumah. (Foto: Unsplash/Michele Blackwell)
DI masa pandemi ini, kamu mungkin belum mau untuk bepergian ke luar negeri, salah satunya Singapura. Selain dikenal dengan tempatnya yang asyik, Singapura juga punya kuliner yang sayang untuk dilewatkan. Kamu bisa menemukan berbagai macam sajian kuliner mulai dari jajanan pinggir jalan, hingga restoran-restoran ikonik.
Kamu tidak perlu khawatir. Beberapa sajian kuliner khas Singapura ini bisa kamu cicipi atau masak di rumah untuk mengobati kerinduan berwisata kuliner ke sana. Apa saja?
Baca juga:
1. Laksa
Laksa dianggap sebagai Singapore soul food yang lazim kamu temui ketika mampir ke Negeri Singa. Kuliner ini berasal dari budaya Peranakan yang saat ini banyak berpusat di daerah Katong. Laksa merupakan cita rasa perpaduan kuah kaldu dan santan yang gurih, dengan pugasan seperti udang dan tahu. Selain itu, cita rasa asli Laksa Singapura memang sedikit pedas, namun umumnya belum mencapai tingkat kepedasan yang sesuai dengan selera orang Indonesia.
Kamu kamu suka pedas, ketika masak di rumah, bisa ditambahkan cabai rawit atau cabai merah keriting. Dijamin, rasa kuah laksa akan semakin pedas dan segar. Jangan lupa tambahkan santan, sereh, dan daun jeruk untuk menambah cita rasa.
2. Nasi Ayam Hainan
Nasi Ayam Hainan dapat kamu temukan di berbagai sudut jalan Singapura. Makanan ini merupakan sajian nasi wangi yang dipadukan dengan irisan tipis potongan daging ayam, ditambah sambal dan juga jahe bubuk. Beberapa rekomendasi restoran nasi ayam Hainan yang diklaim terenak di Singapura adalah Liao Fan Hawker, Lam’s Noodle House, Tian Tian Hainanese Chicken Rice, dan Ming Kee Chicken Rice.
Jika kamu ingin masak di rumah, jangan lupa menaruh ayam di es batu setelah proses perebusan. Gunanya adalah untuk menghentikan proses pematangan, agar gizi dan cita rasa ayam tetap terjaga.
3. Hidangan Ala Tze char
Tze char sejatinya bukan makanan, tapi lebih kepada tradisi makan bersama di Singapura baik bersama teman maupun keluarga. Buat kamu yang suka bercengkerama dengan sanak saudara dan teman, bisa juga mencoba Tze char ala Singapura dengan mematuhi protokol kesehatan dan batas maksimum jumlah orang.
Baca juga:
Legislator Minta Lonjakan Kasus COVID-19 di Singapura Jadi Peringatan Indonesia
4. Mi Udang Hokkien
Mi Udang Hokkien merupakan sajian mi yang diolah dengan bawang putih, telur, udang, cumi, taoge, dan kecap asin. Kekuatan dari Hokkien Prawn Mee ada pada kekentalan bumbu kaldunya, yang direbus bersama boga bahari. Umumnya kaldu yang digunakan untuk Mi Udang Hokkien ini adalah kaldu aromatic yang terbuat dari tulang babi dan kepala udang. Namun bagi kamu yang Muslim, bisa diganti dengan tulang sapi atau hanya menggunakan kaldu udangnya saja.
Memasak kaldu udang sendiri cukup 10 menit agar cita rasa dari kaldu tetap memanjakan lidah. Mi Udang Hokkien cocok untuk dihidangkan saat makan siang maupun makan malam bersama keluarga di rumah. (and)
Baca juga:
Ketat, Perjalanan Bisnis ke Singapura Harus Penuhi Persyaratan Ini
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Libur Natal ke Singapura Bisa Langsung dari Semarang, Terbang Perdana 23 Desember
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber