Tak Mau Tarik Siti Nurbaya dari Kabinet, NasDem Dinilai Mainkan Skenario Playing Victim

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 06 Oktober 2023
Tak Mau Tarik Siti Nurbaya dari Kabinet, NasDem Dinilai Mainkan Skenario Playing Victim

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (ANTARA/Fathnur Rohman)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Partai NasDem mengisyaratkan berada di posisi politik yang berseberangan dengan Presiden Jokowi ketika mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Namun, Partai NasDem terlihat tidak secara tegas menunjukan sikap sebagai oposisi. Sebab, NasDem enggan menarik menteri-menterinya di Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Jokowi.

Baca Juga

Surya Paloh akan Sampaikan Sikap NasDem soal Syahrul Yasin Limpo

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menilai Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ingin agar Jokowi sendiri yang mendepak kadernya di jajaran kabinet.

Dengan langkah itu, maka dapat dimanfaatkan NasDem untuk melakukan playing victim atau seolah-olah menjadi korban. Tujuannya adalah memperbaiki perolehan suara Partai NasDem di Pemilu 2024.

“Seperti apa yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh bahwa tidak akan menarik Siti Nurbaya dari Menteri LHK,” kata Fernando, Jumat,(6/10).

Saat ini tersisa satu kader partai NasDem yang masih duduk sebagai menteri di kabinet Jokowi, yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Diketahui, Syahrul Yasin Limpo telah menyatakan mundur dari jabatan menteri pertanian dan Johnny G Plate telah terlebih dulu menanggalkan jabatan menkominfo usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi BTS.

Surya Paloh tampak sedang melakukan skenario playing victim ketika enggan menarik Siti Nurbaya dari posisi Menteri LHK. Dia seolah membiarkan bola berada di kaki Jokowi.

“Partai NasDem justru berharap Presiden Joko Widodo yang akan mendepak kader-kader Partai NasDem dari kabinet sehingga bisa dimanfaatkan untuk playing victim untuk kepentingan memperbaiki perolehan suara Partai NasDem pada pemilu 2024 yang akan datang,” kata Fernando.

Baca Juga

Menteri dari NasDem dan PKB Terancam Direshuffle, AHY Berpeluang Masuk Kabinet

Kendati demikian, Fernando berpendapat bahwa Jokowi akan berusaha menyingkirkan kader-kader NasDem dari kabinet. Dia menyebut kader NasDem akan dibidik lewat dugaan pelanggaran hukum.

“Namun dipihak lain, Jokowi akan berusaha menyingkirkan Partai NasDem dari kabinet dengan membidik pelanggaran hukum yang dilakukan ole kader Partai NasDem di kabinet,” ucapnya.

Atas kondisi tersebut, Fernando mengusulkan agar Surya Paloh menarik Siti Nurbaya dari kabinet Jokowi. Pasalnya, belum tertutup kemungkinan Siti Nurbaya akan bernasib sama dengan Syahrul Yasin dan Jhonny Plate.

“Masih sangat mungkin Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya juga sedang menjadi bidikan para penegak hukum atas kebijakan selama menjadi Menteri,” tutur Fernando.

“Apalagi kemungkinan pengganti Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian bukan dari kader Partai NasDem,” imbuhnya.

Sebelumnya, Surya Paloh bersikeras mempertahankan Siti Nurbaya Bakar di posisi Menteri LHK. Menurutnya, masalah hukum yang menjerat kadernya tidak berkaitan dengan kepentingan politik.

“Apakah Kak Baya (Siti Nurbaya) akan ditarik? Enggak ada kaitannya," kata Surya Paloh dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai NasDem , Kamis (5/10).

Surya Paloh berharap Siti Nurbaya dapat menyelesaikan tugasnya dan tidak bernasib sama dengan koleganya di NasDem. (Pon)

Baca Juga

NasDem Enggak Masalah Demokrat Dapat Jatah Menteri

#Partai Nasdem #Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Siti Nurba
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Rusdi Masse adalah anggota DPR RI dari Fraksi NasDem periode 2019-2024 dari Dapil Sulawesi Selatan III.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa, memberikan sinyal bahwa penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, belum berakhir. NasDem akan mengikuti proses hingga adanya PAW.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Buntut blunder fatal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, NasDem menegaskan bakal segera berbenah. Hal itu agar tidak ada lagi kadernya yang melanggar kode etik.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Indonesia
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Ahmad Sahroni hanya berstatus sebagai kader Partai NasDem
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Indonesia
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Partai NasDem meminta gaji hingga tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dihentikan. Hal itu menindaklanjuti penonaktifan keduanya sebagai anggota DPR.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Indonesia
Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum
Akun X Sahroni Berdikari disebut palsu dan suka menggiring opini. Partai NasDem pun siap mengambil langkah hukum.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum
Indonesia
NasDem Geser Ahmad Sahroni, Pindah dari Wakil Ketua Komisi III ke Anggota Komisi I DPR
Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kinerja fraksi agar selaras dengan semangat Restorasi Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
NasDem Geser Ahmad Sahroni, Pindah dari Wakil Ketua Komisi III ke Anggota Komisi I DPR
Indonesia
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Partai NasDem mengalami tren kenaikan suara sejak pertama kali ikut pemilu pada 2014
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Indonesia
Murka Surya Paloh! Sentil KPK Soal OTT Bupati Kolaka Timur, Minta DPR Turun Tangan
Abdul Azis sendiri telah dijemput tim penyidik KPK pada Kamis (7/8) malam, dibawa ke Polda Sulsel, dan kemudian diterbangkan ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta untuk penanganan lebih lanjut
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
Murka Surya Paloh! Sentil KPK Soal OTT Bupati Kolaka Timur, Minta DPR Turun Tangan
Indonesia
Resmi! NasDem Beri Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Tapi Paloh Ancam Akan Lakukan Ini jika Ada Kebijakan Salah
Kalau yang baik, jangan segan untuk kita katakan baik
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
Resmi! NasDem Beri Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Tapi Paloh Ancam Akan Lakukan Ini jika Ada Kebijakan Salah
Bagikan