Tak Mau Kecolongan, Polri Terjunkan 1,4 Juta Aparat Saat Pemungutan Suara Pilkada
Apel Polisi. (Foto: MP/Kanugrahan)
MerahPutih.com - Personel gabungan disiagakan untuk pengamanan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11) esok. Mereka terdiri dari TNI, Polri, dan unsur Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
"Total personel gabungan pengamanan Pilkada sebanyak 1.433.441 personel," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (26/11).
Sandi mengatakan personel ini yang bertugas mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah-daerah. Adapun total ada sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota yang akan menggelar Pilkada serentak.
"Baik yang ada di pusat maupun di daerah. Baik pasukan ataupun personel yang ada di daerah yang itu back up kemana saja dan apa saja yang dikerjakan sudah disiapkan," tuturnya.
Baca juga:
Besok, Bang Doel Coblos Pilkada Jakarta di TPS 039 Lebak Bulus
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan sejumlah poin penting mengenai kesiapan teknis, keamanan, serta antisipasi terhadap potensi kerawanan di lapangan.
Kapolri Sigit menyampaikan seluruh distribusi logistik Pilkada sudah dipastikan aman, termasuk di wilayah-wilayah terluar, terpencil, dan terdampak bencana.
Dia juga menyoroti beberapa wilayah yang memiliki potensi kerawanan tinggi seperti Papua dan daerah-daerah dengan kandidat tunggal atau pasangan calon yang berjumlah dua.
Sigit menambahkan bahwa Polri bekerja sama dengan TNI untuk mengoptimalkan pengamanan, terutama dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan seperti konflik sosial dan bencana alam "Semua pihak harus memastikan Pilkada berjalan damai dan lancar," jelas Sigit. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pengamat Sebut Putusan MK Tentang Larangan Penempatan Polisi di Jabatan Sipil Picu Guncangan
Komisi III DPR Sebut Usul Kapolri Dipilih Presiden Ahistoris dan Bertentangan dengan Reformasi
Komisi III DPR Sebut Putusan MK bukan Larangan Mutlak Penugasan Anggota Polri, Justru Perjelas Status dan Rantai Komando
Temuan Awal Duit Korupsi Bupati Lampung Tengah Rp 5 Miliar, Diduga Buat Bayar Utang Pilkada
Perkap Polri 10/2025 Dikritik Mahfud MD, Dinilai Langgar Putusan MK
Komisi III DPR: Perkap Polri 10/2025 Jawab Kekaburan Norma Penugasan Anggota Polri
Dankodiklat TNI Buka Tarkorna XV, GM FKPPI Luncurkan Transformasi Berbasis AI
RS Polri Serahkan 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Drone ke Keluarga
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Peringati Hakordia 2025, Komisi III DPR Beri Catatan untuk Aparat Penegak Hukum